-22

518 54 9
                                    

...........

Pagi hari

Pukul 09.00

Di dalam ruangan inap Bible

"Apa yang ibu katakan padamu?"tanya Bible pada CIA

"Dia bertanya apa yang terjadi pada mu , dan aku hanya mengatakan kau tidak sengaja terlibat dalam perkelahian bersama preman" jawab cia

"Apa dia percaya?"tanya Bible

"Iyaaaa , bass juga membantu ku menjawab nya, mungkin siang nanti dia akan membawa keperluan mu kemari" ucap cia

Bible pun mengambil ponsel nya dan bermain ponsel

.

.

.

.

.

"Aku duluan"ucap biu pada jayyf

Jayyf pun mengerutkan keningnya

"Aku duluan ya sayang" ucap biu ulang

"Baiklah , aku akan menjemputmu nanti" ucap jayyf lalu meninggalkan biu di lobby

.

.

.

.

"Biuu.."panggil apo

"Pooo"

"Apa terjadi sesuatu semalam ? , Kau tidak pulang ke apart ku" ucap apo

"Tidak ada , kami hanya berbicara lalu tidur bersama di rumah jayyf"

"Jayyf tidak melakukan apapun padamu kan atau memarahi mu?"

"Dia hanya sedikit cerewet , tapi sekarang baik baik saja"

"Syukurlah... Aku sangat takut melihat tatapan nya semalam , aku khawatir dia akan berbuat sesuatu padamu" ucap apo

"Tidak ada semua nya baik baik saja "

.

.

.

.

.

"Biu "panggil salah satu perawat yang membawa data pasien

"Iyaaa"

"Ini obat suntik untuk dokter Wicha " ucap nya

"Loh kok di bawa kemari?"tanya biu

"Kata dokter nodt , kamu di minta buat bawa ini ke ruangan dokter Wicha"

Biu pun berpikir sejenak dan menerima obat dan data Bible

"Baiklah , terimakasih " ucap biu

.

.

.

.

.

.

Tok

Tok

Tok

Ceklek

"Biuuu" lirih Bible yang melihat biu tiba di kamar inap nya

Biu pun tersenyum pada Bible

"Apa kau kemari untuk mengunjungi Bible?"tanya CIA pada Biu

"Tidak nona , saya yang akan menyuntikkan obat dokter Wicha"

Doctor, don't bother me (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang