.................
Pukul 09.00
Pagi hari yang cerah kini meja makan kediaman Whicapas sangat hening , tidak ada yang memulai percakapan setelah mereka selesai menghabiskan sarapan
.
.
.
.
"Bible " panggil CIA
"Iyaaaa" jawab Bible
"Apa aku boleh bertemu dengan jayyf?"tanya CIA
"Apa kau yakin ? , Kemarin jayyf masih tidak bisa menerima keadaan nya , bahkan dia diberikan suntikan penenang" ucap Bible
"Aku mohon" pinta cia
"Baiklah , kau akan pergi bersama ku " ucap Bible
"Apa aku----"
"Jangan"
Belum selesai biu melanjutkan ucapannya nyonya Anita sudah duluan memotong ucapan biu
"Biu ... Kau tidak boleh ke sana atau pun menemui jayyf lagi" ucap nyonya Anita
"Baik ibu" ucap biu
.
.
.
.
.
.
Kini Bible dan CIA tiba di kediaman tuan J
"Bible" ucap apo ketika melihat mereka tiba
"Hai po" sapa Bible
"Ada apa sesuatu , apa yang membawa mu kesini ?"tanya apo
"Aku kemari membawa CIA untuk menemui jayyf" jawab Bible
Apo pun menolehkan kepalanya pada CIA
Lalu Bible mengajak apo untuk berbicara sebentar
.
.
.
.
.
"Bagaimana mungkin" ucap apo mendengar penjelasan Bible
"Aku juga tidak tau , ini diluar dugaan ku .... Jadi apa boleh dia menemui jayyf" ucap Bible
"Tentu saja boleh , hanya saja jayyf masih suka mengamuk .. aku takut jayyf menyakiti cia nanti" ucap apo
"Tapi cia sangat ingin bertemu dengan jayyf PO" ucap Bible
Lalu tuan J pun tiba melihat mereka berdua yang sedang berbincang
"Bible" panggil tuan J
"Paman"
"Ada apa nak?" Tanya tuan J
Apo pun menjelaskan perihal CIA pada tuan J
.
.
.
.
"Aku sangat senang mendengar nya , dimana gadis itu?" ucap tuan J
"Dia ada di sana paman"tunjuk apo
Tuan J pun jalan mendekati cia di ikuti oleh Bible dan apo
.
.
.
"Apa kau yang bernama CIA?"tanya tuan J
"Iyaaaa paman" jawab cia
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor, don't bother me (END)
Fiksi PenggemarKisah cinta seorang Dokter ahli bedah yang mencintai salah satu perawat yang bertugas sama dengan nya di Rumah Sakit Could ( RSC ) Ditentang hebat oleh sang ibu , karna memandang status kekasih anak nya itu yang hanya seorang perawat biasa