Doctor, don't bother me (END)

-4

........

Tok

Tok

Tok

"Masuk"ucap Bible dari dalam ruangan nya

Ceklek

Pintu terbuka

Bible melihat salah satu manajer pribadi nya yang sering menemani Bible

Bible pun menghela nafas

"Ada apa?"tanya Bible

"Apa kau tidak akan pulang kerumah mu lagi , ini sudah hampir dua bulan"ucap bas

"Semua baik baik saja , tidak yang perlu di khawatir kan"

"Tapi kau melewati 5 x kencan buta mu "

"Itu yang membuat mu menemui ku hari ini kan?"

"Apa aku punya alasan lain , untuk bertemu dengan mu" jawab bas

"Apa kali ini yang ibu inginkan lagi?"tanya Bible

"Aku dan yang lain menerima cacian dan amarah nya , tapi itu tidak jadi masalah ... Kami sudah sangat terbiasa"

"Lalu , kenapa kau menemui ku?"

"Ini tentang Boss "

"Ada apa dengan adik ku?"

"Dia merindukan mu dan .... juga Biu , awalnya aku ingin membawa nya ke apartemen mu tapi tidak diizinkan oleh ibumu , lalu dia mulai mengurung boss dan memarahi nya karna terus mengatakan merindukan kau dan biu"

"Apa sekarang boss demam ? , Dia tidak kenapa Napa kan?"tanya bible mulai cemas

"Tidak hanya saja dia sering menangis saat aku menemaninya"

"Aku bersyukur kau masih betah dan bertahan dirumah itu , dan menjadi bawahan ibuku"

"Entahlah pekerjaan ini tidak terlalu berat bagi ku , lagi pula kita sudah akrab ini semakin membuat ku nyaman "

"Apalagi sekarang kau berkerja ditemani pacar mu" goda Bible

"Tutup mulut mu , kami tidak sering bersama "

"Kenapa?"

"Aku terkadang sering di rumah mengatur segala keperluan material , sementara job dia sering mengikuti kegiatan ibumu di luar sana , jadi kita jarang bertemu , hanya malam saja"

"Sial... Tapi itu tiap malam bertemu"

Bas pun tertawa

"Lalu bagaimana kau dengan biu?"tanya bas

"Baik baik saja , biu masih sangat menyayangi dan memanjakan ku "ucap Bible bangga

"Dia baik , tegar , dan juga sangat penyabar , Bible .. setelah sekian lama semua ini terjadi apa kau tidak menanyakan bagaimana perasaan biu ? "

"Kami sempat berbicara malam lalu , aku mulai melihat keraguan dimatanya , meskipun dia mencoba menutupi itu , aku janji bas... Kali ini aku akan memperjuangkan keinginan ku bersama biu"

"Kau tau aku dan yang lain selalu disisi mu" ucap bas

"Terimakasih "

Bas pun tersenyum

Ceklek

Pintu ruangan Bible terbuka

Terlihat biu yang baru masuk

"Ini dia orang yang sedang kita bicarakan" ucap bas

"Aww phi bas , apa kalian sedang membicarakan aku?"tanya biu

"Tentu , ini pacar mu , dia terus memuji mu dihadapan ku dan mengatakan kau sangat memanjakan nya , telinga ku hampir rusak"ucap bas mengada Ngada

Membuat biu menahan senyuman manis nya

"Dia mengganggu disini , ada apa sayang" tanya bible pada biu

"Ini ada berkas hasil operasi Minggu lalu, aku mengantar ini "jawab biu lalu meletakkan berkas itu di meja Bible

"Baiklah , aku akan pamit pulang , seperti nya kalian butuh waktu"ucap bas

"Omong kosong pergilah dari sini" usir Bible seraya terkekeh kecil di ikuti oleh biu

Bas pun melambaikan tangan nya dan keluar dari ruangan

"Kalau begitu aku ikut pamit kelu--akhh" belum selesai biu dengan ucapan nya kini pinggang nya di rengkuh oleh Bible yang duduk di kursi kerja nya

"Apa ramai orang di resepsionis?"tanya Bible

"Tidak , karna itu aku kemari" ucap biu sambil membelai kepala Bible kini terbenam diperut nya , memainkan helaian rambut Bible

"Kamu merindukan ku?"tanya Bible

"Apa aku bisa jauh dari mu?"

"Tentu tidak , kau milik ku , sekarang dan selamanya" ucap Bible lalu bangun dari duduk nya mencium bibir biu

Biu pun ikut membalas lumatan Bible di bibir nya , mengalungkan kedua tangannya di leher Bible

Smooochh

Mhhhhpp

Smooochh

Smooochh

Suara cipakan dari kedua bibir yang berlomba lomba saling menghabisi

Smooochh

Aahhhh , desah biu

"Apa kau ingin lebih sekrang?"tanya Bible

"Tidak bisa dokter , perawat mu ini punya jadwal cek pasien sebentar lagi" jawab biu

"Lalu kenapa kau menggoda ku ?"tanya Bible

"Karna aku merindukan mu , dan kau memberikan aku ciuman"

"Itu cukup?"

"Sebenarnya tidak , tapi aku punya tugas sayang" ucap biu lembut

"Baiklah .. nanti malam kita lanjutkan " ucap Bible

Biu pun mengangguk kan kepala nya

To be continue