-12

503 51 6
                                    

.........

Apo yang baru tiba di ruangan jayyf setelah menangani pasien pun di buat kaget melihat biu yang kini sudah meringkuk di atas sofa terisak

"Biuu" panggil apo

Tak ada sahutan hanya ada suara Isak tangis yang terdengar

Apo melihat ke arah jayyf yang duduk di kursi kerja nya dengan selembar kertas

"Jayyf , Kenapa kau tidak melakukan apapun untuk menenangkan biu "

Jayyf pun mengangkat sebelah tangan nya , menunjukkan siku nya yang biru

"Apa kau lihat memar ini ? , Dia mendorong ku" ucap jayyf

Apo pun mendekati biu di sofa , memegang tubuh biu yang meringkuk

"Biuuu" panggil apo pelan

"Hikss hikss"

"Sudah jangan menangis lagi, ayo bangun "

"Hikkksss" biu menepis tangan apo

"Apa yang harus kita lakukan?"tanya apo pada jayyf

Jayyf pun ikut mendekati mereka

"Aku sudah mencoba menenangkan nya , dia terus menerus menyalahkan aku , lalu aku bisa apa "ucap jayyf

"Hiksss aaa hiksss" yang semakin pilu

"Sudah ku bilang ini bukan keputusan yang tepat , tapi dia tetap ingin melakukan nya , dan sekarang dia menangis seperti ini "ucap apo

"Sudahlah , cukup memarahinya... Kau pulang lah aku akan membawa biu "ucap jayyf

"Apa kau gila , kau pikir kau bisa membawa nya dengan keadaan yang seperti ini"

"Lalu bagaimana ?"jayyf bertanya

Kemudian biu pun duduk di sofa menyeka air mata nya dengan lengan nya

"Hikkss "

"Biu "

Biu menghela nafas nya

"Sudah mendingan?"tanya jayyf

Biu mengangguk kan kepala nya

"Kau ingin pulang ?"Tanya apo

Biu mengerucut bibir nya

"Hikss bagaimana aku .. hiks bagaimana semua barang barang ku " ucap biu

"Aku akan mengambil nya untuk mu , sekarang kita kembali ke apart ku ya" pinta apo

Biu pun melihat jayyf

Jayyf tau biu sekrang adalah perawat pendamping nya , apapun yang di lakukan biu harus melalui izin jayyf

"Pulang lah bersama apo , aku akan mengunjungi nanti malam" ucap jayyf

"Apa sakit?"tanya biu pada jayyf

"Tidak , tidak sesakit tangisan mu .. istirahat lah"

Biu pun mengangguk kan kepala

Kini apo membawa biu kembali ke apartemen nya untuk beristirahat

Biu merebahkan tubuh nya dan tetap kembali menangisi apa yang telah dia lakukan

Apo hanya bisa memberikan biu waktu sedikit







Di sisi Bible

Bible yang kini duduk di ruangan , bersandar di kursi dan memejamkan matanya , mencoba memikirkan hal terjadi

Menghela nafas nya berat
"Apa yang sebenarnya dia pikir kan " ucap Bible pada dirinya sendiri

"Berselingkuh... Sangat tidak masuk akal , pasti ada alasan di balik ini semua"

Doctor, don't bother me (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang