DADDY and KANA

BAB 18

KECUP MANJA DARI MIMIN MUACHMUACHMUACHMUACHMUACH

HAPPY READING......

Entah apa rencana yang May buat, Gulf tidak tau kenapa May melakukan itu semua.

Gulf duduk dikelas dan mengeluarkan hp-nya entah siapa yang Gulf hubungi.

Tak lama Dosen masuk ke kelas

" Pagi semua " Ucap Pak Dosen

" Pagi juga Pak " Jawab Semua

" Hari ini kita kedatangan mahasiswi baru, pindahan dari Amerika, May masuk "

Gulf yang mendengar itu terkejut " apa yang May lakukan? " Gumam Gulf

" Perkenalkan dirimu!! " Ucap sang Dosen

" Hay semua, Nama gue May Fislia Agrreane pindahan dari Amerika " Sapa May dengan senyum manisnya dan menatap tepat kemata Gulf.

Gulf memalingkan wajahnya dan berpura-pura sibuk dengan buku ditangannya.

" Baik, silahkan duduk cari yang masih kosong " Ucap Pak Dosen

" Baik Pak " Jawab May dan berjalan ke samping Gulf karena sialnya bangku disamping Gulf kosong dan May duduk disana.

Sepanjang itu Gulf cemberut dan tidak bersemangat karena May selalu memandangnya, dia tidak suka itu.

Saat bel usai Gulf langsung pergi tadi dia sempat kirim whatsapp ke Phi Mew minta dijemput jadi saat keluar Phi Mew sudah didepan kampus.

Gulf melihat Mew langsung berlari dan tersenyum, dan memeluk erat tubuh kekar Mew. Mew bingung ada apa dengan kesayangannya ini tapi Mew tetap diam dan membalas pelukannya dan mengelus surai hitam Gulf.

" Ayo Phi kita pergi Kana lagi pengin ke Villa Ayah, Phi mau antar tidak? " Tanya Gulf

" Hmm ayo Phi antar kemanapun Kana mau na, tapi kelas Kana bukannya masih ada satu lagi " Jawab Mew

Gulf menggelngkan kepalanya dan berkata " Kana engga mau, Kana pengin pergi sekarang Phi, Ayo " sambil menarik tangan Mew kearah mobil.

Mew menghela napasnya pelan, Bayinya sedang ngambek tidak mau kuliah.

Mew membukakan pintu untuk Gulf seperti biasa, setelah itu mereka pergi ketempat yang Gulf inginkan. Sebenarnya ini kesempatan bagus untuk Mew agar lebih dekat dan dibutuhkan oleh Gulf dengan begitu mereka lebih banyak menghabiskan waktu berdua. Tentu saja Mew tau alasan sebenarnya tapi Mew tetap membiarkan itu, itu salah satu rencananya dan melihat bagaimana Gulf menghindari wanita itu adalah bukti kuat kalau diantara mereka memang ada masalah.

Tapi kenapa seolah-olah May mendekati Gulf apa ada motif tertentu, atau May mantan pacar dari masalalu Gulf atau sebaliknya.

Semua itu masih tanda tanya besar untuk Mew tapi dia akan tetap sabar, dia tidak ingin buru-buru yang nanti bisa menyakiti si manis.

Saat diperjalanan Gulf tetap memandang kearah luar jendela seperti sedang memikirkan sesuatu.

" Kana boleh Phi bertanya? "  Ucap Mew

Gulf menoleh kearah Mew dan menjawab " Boleh Phi, mau tanya apa? "

"Apa Phi boleh tau, kenapa Kana hari ini tidak bersemangat sampai harus bolos jam kuliah terakhir, apa semua ini ada hubungannya dengan wanita yang bernama May? Maaf kalau Phi tanya "

"Hmmm nanti Kana akan ceritakan, boleh Kana minta waktu sebentar untuk berfikir na "

" Ok jangan berfikir yang berat na nanti pusing "