BAB 32

147 9 0
                                    

Lanjut yah say...

Kecup manja dari mimin muachmuachmuachmuachmuachmuach

HAPPY READING....

Setelah 2 bulan dari kejadian Mew menemui Kana, Kao berencana akan melamar Kana di sebuah Restauran mewah.

" Sayang apa malam ini Kana ada acara? " Tanya Kao. Dan saat ini seperti biasa Kana selalu menemani Kao dikantor makanya tidak ada celah untuk Mew menemui Kana lagi sebenarnya bisa bertemu saat dirumah tapi tentu saja Kana yang menghindar dengan banyak alasan.

" Tidak ada Phi, Kenapa?? " Jawab Kana.

" Phi ingin mengajak Kana makan malam, Mau? " Ajak Kao.

" Boleh Phi memang kita akan makan malam dimana? "

" Nanti Kana juga akan tau " Ucap Kao sambil tersenyum manis dan Kana hanya menganggukan kepalanya saja.

" Ya sudah nanti kabarin aja yah Phi, Kana pergi kuliah dulu jangan jemput Kana mau pergi sama teman nanti yah Phi " Jawab Kana.

" Mau pergi dengan siapa sayang? Dan mau kemana? " Tanya Kao sambil mengernyitkan dahi karena tidak suka kalau Kana pergi dengan orang lain yang dia tidak tau.

" Dengan Mild Phi sudah lama kita berdua engga pergi bareng, sekalian mau beli baju buat nanti malem, engga papa kan Phi? " Jawab Kana.

" Ahh baiklah hati-hati sayang jangan kecapean jangan lupa makan awas kalau sampai telat. Beli baju warna putih sayang biar samaan dengan Phi na, nanti malam Phi jemput kerumah sampai bertemu nanti sayang " Ucap Kao dengan senyuman yang manis karena Kana ternyata menyambut baik ajakannya hingga membeli baju untuk nanti malam apa ini yang namanya jodoh hehhe.

Kao pergi dari kampus Kana, Kana yang melihat mobil Kao sudah menjauh langsung berbalik dan masuk ke dalam kampus .

Skipp...........

Saat kelas usai Kana dan Mild jalan-jalan ke Mall untuk membeli baju untuk nanti makan malam dengan Kao.

" Mild ke toko iti sebentar na " Ucap Kana sambil menarik lengan Mild.

" Baiklah hari ini aku akan menemani sahabatku yang satu ini " Jawab Mild pasrah.

Saat didalam toko Kana memilih baju yang berwarna putih agar serasi dengan Kao nanti.

" Kana kamu yakin akan hubungan ini? " Tanya Mild penasaran

" Hubungan apa Mild jelekk kalau tanya yang jelas " Jawab Kana

" Hubungan kamu dengan Kao sepertinya aku lihat-lihat kalian semakin dekat dan sepertinya Koa juga akan segera melamarmu , apa kau sudah yakin dengannya Kana? " Tanya Mild lagi

" Yakin tidak yakin kita lihat nanti yah Mild, Kana juga masih bingung tapi Kana tidak akan mengecewakan semua ini " Jawab Kana dengan senyuman tipis dibibirnya.

" Apapun keputusanmu nanti aku akan selalu mendukungmu yang penting kamu nyaman dan bahagia "

" Hmmm "

" Apakah ini cocok Mild " Tanya Kana sambil menunjukan Baju yang sedang dia pilih.

" Bagus, coba sana nanti aku lihat " Jawab Mild dan Kana pun berjalan keruang ganti untuk mencoba bajunya apakan pas didirinya apa tidak.

Kana pergi keruang ganti dan mencoba baju yang dia pilih dan saat akan sampai diruang ganti dia tidak sengaja bertemu dengan Mew. Saat itu Mew baru keluar juga dari ruang ganti mereka sama -sama terkejut. Mew memandang kedua mata coklat milik Kana dengan pandangan yang sangat dalam saat Kana sadar dia mengalihkan pandangannya dari mata tajam millik Mew. Disitu Kana terdiam beberapa menit dan saat akan melanjutkan langkahnya tangannya ditarik masuk kedalam ruang ganti yang tadi Mew gunakan.

" Apa kamu tidak merindukan Phi? " Tanya Mew dengan mengelus pipi cubby milik Kana. Kana terdiam beberapa menit menikmati sentuhan yang Mew berikan setelah itu dia mengangkat wajahnya dan memandang mata indah milik Mew.

" Phi tau jawabannya tanpa harus Kana jawab " Jawab Kana sambil tersenyum tipis. " Apa Phi sudah memutuskan akan menunggu Kana atau mau mencari yang lain? " Tanya Kana .

" Hmm kamu pasti tau jawaban Phi " Jawab Mew dan saat mendengar jawaban Mew, Kana hanya tersenyum dan berkata " Bersabarlah semua akan selesai " Dan dijawab anggukan oleh Mew.

" Bisa Phi lepaskan Kana, Kana tidak ingin Phi mendapat masalah nantinya! " Ucap Kana. Mew melepaskan Kana dan keluar dari dalam ruang ganti meninggalkan Kana sendirian.

Saat Mew pergi Kana menghela napasnya dengan kasar " Semoga semua lancar " Gumam Kana.

" Bagaimana Mild apakah ini bagus? " Tanya Kana sambil menunjukan jas yang dia kenakan.

" Bagus, kamu sangat tampan Kana " Jawab Mild.

" Tentu saja aku tampan " Ucap Kana yang membuat Mild menghela napas kasar padahal walau Kana sudah memakai jas tetap saja wajahnya itu cantik tapi biarlah asal dia bahagia.

" Saya ambil yang ini saja " Ucap Kana pada salah satu karyawan disana.

" Baik Tuan sebelah sana pembayarannya " Jawab sang Karyawan

Setelah membeli apa yang Kana butuhkan untuk nanti malam mereka berdua makan siang disalah satu restoran yang ada di mall itu dan saat sedang menunggu makanan datang.

" Kana kalau nanti saat makan malam Kao melamarmu apa yang akan kamu jawab? " Tanya Mild penasaran.

" Hmm menurutmu aku harus menerima atau menolak? " Bukannya menjawab Kana malah balik bertanya kepada sahabatnya itu.

" Ditanya malah balik bertanya ni anak, jawab aja Na kamu terima apa engga? " Kesal Mild

" Rahasia nanti kamu iri kalau aku bilang " Jawaban Kana sungguh membuat Mild tambah naik darah saja.

" Apakah harus ku trima ya Mild, kasihan Kao dia sudah lama menderita lagian dia juga sangat mencintaiku " Ucap Kana lagi

" Kalau hanya kasihan dan kamu belum yakin 100% mendingan jangan dari pada nantinya kamu yang akan terluka, menurutku kalau hal itu terjadi kamu harus minta waktu untuk menentukan pilihanmu nantinya " Jelas Mild menasehati Kana agar nantinya dia lebih bisa bahagia lagi sudah cukup Kana terluka.

" Wah aku terkejut ternyata seorang Mild bisa sedewasa ini aku terharu " Jawab Kana dan saat mendengar jawaban Kana itu membuat Mild mencebikan bibirnya.

Akhirnya makanan datang dan mereka makan dengan tenang dan sesekali Kana mengganggu Mild yang sedang fokus makan.

Jam 5 sore Kana pulang kerumahnya dia merebahkan tubuhnya untuk menghilangkan capenya.

Kana memejamkan matanya sebentar dan saat itu bayangan Tharn muncul di kepalanya seketika Kana membuka matanya dan meneriakan nama " THARN " Tangan Kana seperti terulur seakan akan meraih Tharn yang ada didepannya.

Dada Kana naik turun seiring berdetaknya jatung Kana yang sangat kencang. Kana bangun dan duduk ditepi ranjang dan memandang kearah meja dimana foto dirinya dan Tharn sedang tersenyum bahagia saat itu.

Kana meraih foto itu dan dipandangnya sejenak seketika air matanya jatuh meluncur membasahi pipinya.

" Maafkan Kana Phi " Ucap Kana sambil memeluk foto Tharn.

Hampir 30 menit lamanya Kana menangis dan menggumamkan kata maaf kepada Tharn.

Kenapa Kana selalu merasa bersalah kepada Tharn??








KECUP MANJA DARI MIMIN MUACHMUACHMUACHMUACHMUACH

TERIMA KASIH






DADDY and KANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang