BAB 34

125 12 4
                                    

KECUP CIUM DARI MIMIN MUACHMUACHMUACHMUACHMUACHMUACHMUACH

Happy Reading........

Hari demi hari Kana lewati dengan status tunangan Kao atau bisa dikatakan nyonya Kao.

Kemanapun Kana pergi Kao akan selalu ikut karena Kao tetap takut jika Kana jauh dari pengawasannya nanti dia bisa pergi dan menghilang, Kao akan menjaga permata hatinya dengan baik.

Kana awalnya protes dengan tindakan Kao tapi pada akhirnya membiarkan semua itu, Kana cukup lelah jika harus berdebat masalah itu. Kana tau kalau Kao takut kehilangannya hingga semua aktivitas Kana Kao harus tau.

Hingga Mew yang ingin menemui Kana saja tidak bisa karena selalu ada orang yang memantau Kana jika bukan Kao maka bodyguard Kao akan diperintahkan untuk mengikuti Kana.

Saat Mew ada didepan rumah Kana dan hendak masuk ada mobil sport biru tua masukk kedalam terlebih dahulu dan itu membuat Mew mengurungkan niatnya untuk masuk dan berhenti memantau dari seberang jalan.

Mobil itu berhenti didepan pintu utama dan Kao keluar dari pintu pengemudi tak berselang lama dari Kao keluar Kana keluar dari dalam rumah dengan senyum indahnya.

Kao yang melihat Kana keluar langsung mendekati Kana dan memeluk anak itu, semua itu tidak luput dari pandangan Mew dan semua itu membuat hati Mew panas terbakar dia cemburu melihat orang yang dia cintai dipeluk oleh orang lain.

Mew pergi menjauh dari rumah Kana dengan marah karena tebakar api cemburu. Ingin sekali dia memukul Kao dan mematahkan tangan yang sudah berani menyentuh Kana dan juga Mew ingin sekali mencongkel kedua mata Kao yang selalu menatap Kana dengan pandangan memuja itu semua ingin sekali Mew lakukan tapi dia tidak mau membuat Kana benci dan takut padanya sehingga dia hanya bisa menahan diri agar tidak lepas kendali dan akan tetap menunggu seperti apa yang telah Kana katakan.

Mew pergi kesuatu tempat untuk menenangkan hatinya agar otaknya sedikit dingin dan emosinya mereda.

Kembali ke Kao dan Kana......

" Ayo sayang kita berangkat " Ajak Kao sambil menggandeng tangan Kana menuju mobilnya.

Kao membukakan pintu untuk Kana " Terima kasih Phi " Ucap Kana sambil tersenyum manis.

" Sama-sama sayang " Jawab Kao sambil tersenyum membalas senyuman Kana. Kao berjalan memutar dan memasuki sisi lain mobil itu.

Setiap pagi Kao akan mengantar Kana untuk kuliah. Saat menyetir Kao selalu melirik ke jari manis Kana karena disana ada cincin pertunangan mereka, Kao bahagia dan menurutnya cincin itu sangat bagus karena yang memakai itu adalah makhluk paling indah yang telah Tuhan ciptakan kedunia ini.

" Sayang nanti pulang jam berapa?" Tanya Kao

" Em jam 2 Phi, kenapa? " Jawab Kana

" Biar nanti Phi jemput, sekalian temani Phi pergi kesuatu tempat, boleh? " Ucap Kao

" Hemm memangnya mau kemana Phi, kalau Kana boleh tau?" Jawab Kana

" Tempat yang indah, nanti sayang juga akan tau " Ucap Kao

" Baiklah Kana mau Phi " Jawab Kana

Kao mengambil tangan Kana dan menggenggamnya setelah itu dia bawa kearah bibirnya berada dan mengecup punggung tangan Kana dengan sangat lembut.

" Terima Kasih sayang " Ucap Kao sambil terus menciumi punggung tangan Kana dengan mesranya.

Mereka berdua telah tiba didepan kampus Kana banyak mahasiswa dan mahasiswi yang berlalu lalang disana.

" Sampai sayang, semangat belajarnya dan selalu jaga diri jangan dekat - dekat dengan orang lain Phi tidak ingin ada yang berniat jahat dengan   kamu. Jaga hati selalu untuk Phi, Phi mencintai Kana dan sayang Kana tunggu Phi nanti akan menjemputmu saat pulang, Ok " Ucap Kao

" Ok Kana mengerti Phi, Kana akan menunggu Phi Kao nanti " Jawab Kana. Kana keluar dari dalam mobil dan pergi kedalam kampusnya.

Kao menatap punggung Kana dengan menghela napas kasar, dia akan tetap menunggu hingga Kana benar-benar menerima sepenuhnya.

Walau Kana tak membalas ucapan cintanya Kao akan memakluminya mungkin Kana belum terbiasa dengan ini semua, toh Kana sudah menjadi miliknya tinggal selangkah lagi dia akan benar-benar seutuhnya memiliki Kana. Membayangkan akan memiliki Kana dan hidup berdua hingga maut memisahkan mereka saja itu sudah membuat Kao sangat bahagia dan membuat detak jantung berdegup kencang.

Kao menjalankan mobilnya saat Kana sudah tak terlihat lagi dia akan pergi ke kantor seperti biasa berkutat dengan berkas- berkas yang tidak akan pernah ada habisnya.

Di lain sisi Mew tidak bisa pergi kekantor dengan keadaan emosi yang ada nanti dia akan mengacaukan segalanya sehingga Mew memilih duduk sendirian ditepi pantai dia ingin menenangkan hati dan pikirannya.

Saat Mew sedang melamun ada seorang wanita yang mendekati Mew dan tanpa permisi langsung duduk disampingnya.

" Apa Tuan ada masalah hingga dipagi hari yang indah dan cerah ini sudah melamun duduk sendirian ditepi pantai? " Tanya wanita itu.

Mew terkejut dan menengok kearah samping " Siapa wanita ini? Kapan dia datang? Kenapa sudah duduk di sampingku? " Gumam Mew sendirian tak berapa lama Mew mengucek matanya takut dia salah melihat atau dia halusinasi.

" Tuan apa kamu pikir saya adalah hantu! Saya manusia jadi tidak usah takut! Mau saya temani " Ucap wanita itu.

Mew hanya menatap wanita itu sebentar dan langsung berdiri dia hanya ingin sendiri saja tidak mau ditemani siapapun.

Jika dia mengiyakan ajakan wanita itu dan mau ditemani itu sama saja  Mew sudah mengkhianati cinta suci dan tulus Mew kepada Kana seorang.

Dia takut akan ada yang melihat dan menjadikan senjata kepada dirinya untuk menghancurkannya.

Dia tidak mau Kan membencinya walau dia sedang sedikit ragu dihatinya tentang apa yang sudah Kana katakan.

Dia bingung sampai kapan dia harus menunggu semua ini? Sebenarnya apa yang sedang dilakukan oleh Kana? Apa jika dengan menunggu dia akan mendapatkan Kana? Jika iya maka dia akan setia menunggu Kana hingga Kana nanti datang kepadanya.

Mew selalu berfikir tentang Kana tapi dia tidak pernah tau apa yang Kana lakukan dengan semua ini.

Dilain sisi Kana sudah menerima orang lain didalam hidupnya. Tapi kenapa Kana menyuruhnya untuk tetap menunggu hal ini yang Mew ingin tau tapi belum mendapat jawaban.

Semua akses tentang Kana selalu susah untuk dikorek informasinya selalu ada yang melindungi semua data Kana.

Pola pikir Kana itu tidaklah sesederhana kelihatannya walaupun wajah polosnya sangat lah menipu.

Jangan remehkan seorang Gulf Kanawut Traipipattanapong Tuan muda dari keluarga Trai ini menyimpan sejuta misteri didalam hidupnya.





















Maaf Mimin baru bisa nulis lagi sebenernya udah banyak ide dikepala Mimin tapi Mimin habis sakit dan bulan juli dan Agustus Mimin disibukan dengan acara agustusan.

Untuk menulis ini Mimin sempatkan dan semoga Mimin bisa menyelesaikan ini semua dengan baik.

Sebentar lagi kita akan memasuki peperangan yang sesungguhnya jadi tetap setia dengan Kana dan Daddy

KECUP CIUM DARI MIMIN MUACHMUACHMUACHMUACHMUACHMUACHMUACHMUACH

Terimakasih

DADDY and KANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang