BAB 25

179 10 1
                                    


KECUP MANJA DARI MIMIN MUACHMUACHMUACHMUACHMUACH

HAPPY READING....

Setelah tau dimana anak keduanya berada kini keluarga Jongchevevvat dan juga Kana pergi ke Eropa untuk mengunjungi tempat peristirahatan terakhir Tharn Kirigun atau bisa kita panggil Tharn Jongchevevvat.

Mereka menggunakan Jet Pribadi milik Keluarga Jongchevevvat. Kana tampak gelisah saat duduk dibangku pesawat dan Mew yang mengetahuinya langsung menenangkan Kana dengan mengusap tangannya.

" Jangan Khawatir na ada Phi disamping Kana, Phi akan selalu ada untuk Kana. Genggam tangan Phi kita lalui ini bersama-sama "

Kana menghela napasnya dan menatap mata hitam Mew, " Makasih Phi sudah selalu ada untuk Kana na "

Setelah melakukan perjalanan yang menguras tenaga dan waktu mereka sampai di Mansion Keluarga Trai dimana dulu Nenek Kana tinggal tapi Nenek sudah berpulang setahun setelah Tharn meninggal. Mereka sampai pada sore hari jadi mereka memutuskan untuk istirahat terlebih dulu baru besok pagi mereka akan datang ke makam Tharn.

" Ayo masuk Mah Pah " Ucap Kana mempersilahkan Mereka untuk masuk.

" Bibi antar Papah dan Mamah kekamarnya, Phi mau tidur sama Kana atau mau kamar sendiri "

" Mari Tuan dan Nyonya lewat sini " Ucap Bibi An

" Em apa boleh kalau Phi tidur dengan Kana? " Tanya Mew

" Boleh asal jangan macam-macam ya dengan Kana nanti Kana pukul kalau sampai Mew berani " Jawab Kana sambil menunjukan muka galaknya dan juga mengepalkan tangannya seolah-olah sedang meninju sesuatu.

Mew terkekeh gemas karena bagi Mew muka Kana itu tidak ada seram-seramnya yang ada malah menggemaskan. " Tidak akan, Phi sudah janji dengan Ayah kalau Phi akan selalu menjaga Kana, jadi Phi tidak mungkin akan macam-macam dengan Kana "

" Kana pegang janji Phi, ayo ikut Kana kita kekamar, Kana lelah mau bersih-bersih habis itu bobo cantik dulu " Ucap Kana sambil berjalan menuju kamarnya dilantai dua dan Mew mengikutinya dari belakang.

Sampai kamar Kana Mandi terlebih dahulu " Phi Kana mandi dulu yah " Kana berjalan masuk kekamar mandi dan Mew sendirian di Kamar Kana Mew berkeliling melihat-lihat kamar Kana dan ada album yang menarik perhatian Mew.

" Album apa ini, KENANGAN TERINDAH "  Tulisan diatas album tersebut membuat Mew semakin penasaran. Mew membuka Album tersebut dan ternyata isinya tentang Kana dan juga Tharn awal pertemuannya akhir.

" Mereka sangat bahagia " Gumam Mew sambil mengusap foto dialbum itu.

Setelah 30 menit Kana keluar dari kamar mandi dan Kana terkejut saat melihat Mew sedang melihat isi album itu.

" Phi Mew, apa yang Phi lihat? " Tanya Kana sambil mendekat kearah Mew yang sedang duduk dipinggir ranjang.

" Ah, Kana sudah selesai? Maaf kalau Phi lancang sudah membuka ini tanpa izin Kana dulu " Jawab Mew sambil memandang Kana dan menunjukan album yang sedang dipegangnya.

" Gapapa Phi itu adalah semua kenangan tentang Phi Tharn Kana selalu memfoto Phi Tharn karena kita itu jarang bertemu "

" Jarang bertemu bukannya rumah Tharn ada disebelah Mansion ini? "

" Phi Tharn itu sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhannya, Phi Tharn hidup sebatang kara, Kana kira orang tua Phi Tharn sudah meninggal,  waktu Kana tanya pada Phi Tharn katanya orang tuanya sudah tidak peduli lagi dengannya, sekarang Kana baru tau kalau selama ini Phi Tharn sendirian karena diculik dan yang merawat waktu dia kecil hanya orang suruhan Ayah Phi Kao " Ucap Kana sambil meneteskan air matanya karena sedih ternyata orang yang dia sayang sangat menderita.

Kana menyesal baru tau sekarang. Mew menarik Kana untuk duduk disebelahnya dan menangkup wajah Kana dengan kedua tangannya dan mengusap air matanya dengan ibu jarinya.

" Jangan sedih sekarang Tharn sudah bahagia disurga, Kana harus kuat dan jangan terus larut dalam penyesalan karena itu tidak baik na " Ucap Mew menenagkan Kana

Kana hanya menganggukan kepalanya dan berhambur kepelukan Mew. Untuk saat ini yang Kana butuhkan hanya sandaran dia lelah teramat lelah karena depresinya hingga menghambat semua yang seharusnya sudah terselesaikan.

Mew mengelus surai hitam Kana dengan sayang, Mew tau kalau Kana saat ini sudah tertekan dan menderita hanya karena ulah si bajingan Kao.
Mew janji pada diri sendiri untuk selalu menjaga dan melindungi Kana dan Mew janji akan membalaskn dendam Papah dan Mamah dengan membunuh Kao dan orangtuanya.

" Sekarang tidur na, biar nanti sudah segar saat bertemu dengan Tharn " Ucap Mew menyuruh Kana agar istirahat.

" Hmm baiklah Phi, tapi tetap peluk Kana na jangan tinggalkan Kana sendirian " Jawab Kana

Akhirnya Mew dan Kana tidur berdua ebih tepatnya Kana yang tidur dan Mew hanya menemani disampingnya saja.

Dengkuran halus terdengar itu tandanya Kana sudah tidur dengan pulas, Mew beranjak kekamar mandi karena badannya sudah sangat lengket.

5 menit Mew selesai mandi dan saat keluar dari kamar mandi, ternyata Kana masih tertidur pulas takut mengganggu tidurnya Mew memutuskan untuk keluar Kamar dan menonton tv.

Sebenarnya Mew ingin merokok tapi ini rumah Kana jadi Mew tidak berani untuk merokok. Takut -takut nanti saat Mew sedang merokok Kana datang dan menghirup asap rokoknya itu tidak akan baik untuk kesehatan Kana.

" Tuan sedang apa? Mau saya buatkan minum dan cemilan Tuan? " Tanya Bibi An saat melihat Mew sedang berada diruang Tv

" Boleh Bi, tolong buatkan saya Kopi hitam Bi " Jawab Mew

" Baik Tuan tunggu sebentar " Ucap Bibi

*****************

Pagi harinya Kana bangun terlebih dahulu dan Kana berniat untuk pergi kerumah Tharn yang dulu dia tempati.

" Masih sama seperti yang dulu " Ucap Kana sambil menghela napasnya. Saat memandang halaman rumah Tharn.

Ya Kana menyewa orang untuk selalu membersihkan dan menjaga rumah Tharn. Kana tidak mau kehilangan kenengan dulu, dia selalu ingin dan seolah - olah Tharn masih tinggal disana seperti dulu.

" Pagi Tuan Muda "  Sapa seorang pekerja disana.

" Pagi juga, selamat bekerja " Jawab Kana sambil melangkah masuk kedalam rumah.

" Pagi Tuan Muda " Sapa Bibi sha, orang yang bertanggung jawab menjaga dan membersihkan rumah Tharn.

" Pagi juga Bibi Sha, bagaimana kabarnya? "

" Baik Tuan, ada yang bisa saya bantu Tuan? "

" Ah, aku hanya datang berkunjung saja, Kana mau ke kamar dulu Bi, Bibi lanjutkan saja "

" Baik Tuan "

Kana berjalan kekamar dimana dulu Tharn tidur, dimana dulu selalu merengek ingin tinggal dan tidur bersama dengan Tharn.

Bau Khas parfum Tharn masih memenuhi kamar ini. Kana menutup mata dan menghirup bau parfum Tharn.

Karena setelah kamar ini dibersihkan Bibi Sha akan menyemprotkan Parfum yang sangat Tharn suka.

Buku, seprei, foto dan semua barang Tharn masih tertata rapi ditempatnya.

KECUP MANJA DARI MIMIN MUACHMUACHMUACHMUACHMUACHMUACH

TERIMA KASIH....



DADDY and KANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang