BAB 31

169 9 2
                                    

KECUP MANJA DARI MIMIN MUACHMUACHMUACHMUACHMUACH

HAPPY READING.........

Setelah dari Mall dan Kana sudah mendapatkan boneka panda yang Kana suka mereka berdua pergi kekantor Kao. Sepeerti biasa Kao akan bergulat dengan berkas-berkas dan Kana duduk dengan sangat tenang di atas sofa yang ada didalam ruangan itu sambil memainkan Hp nya.

Kao penasaran kenapa dari tadi Kana tertawa saat melihat Hpnya apa ada yang lucu atau Kana sedang berhubungan dengan seseorang dan semua itu mengganggu pikiran Kao hingga membuat dia tidak bisa fokus lagi.

" Sayang apa yang sedang kamu tonton? Apa ada yang lucu? "  Tanya Kao sangat penasaran.

"  Ini sangat lucu Phi, Mild sungguh aneh dan sangat konyol " Jawab Kana sambil memperlihatkan layar Hpnya kearah Kao.

" Ohh, sayang sini sebentar na " Ucap Kao.

Kana berdiri dan berjalan mendekat kearah Kao saat sudah disamping Kao, Kana bertanya " Ada apa Phi "

Tanpa aba-aba Kao menarik Kana hingga terjatuh dipangkuannya. Kana terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Kao secara tiba-tiba. Saat Kana akan berdiri Kao mengecangkan pelukannya dipinggang ramping Kana.

" Sebentar na Phi butuh mengisi daya " Ucap Kao sambil memeluk Kana.

Kana hanya diam saja, mungkin Kao sedang ada masalah hingga butuh sandaran.

Hampir 30 menit posisi mereka masih sama Kao memeluk Kana tapi Kana sudah tidak bisa duduk diam dia mulai bergerak gerak karena ingin buang air kecil.

" Phi bisa lepas dulu tidak, Kana ingin ke toilet sudah tidak tahan! " Ucap Kana sambil melepaskan diri dari pelukan Kao. Akhirnya dengan berat hati Kao melepas pelukannya dan membiarkan Kana pergi.

" Jangan lama-lama sayang " Ucap Kao dan Kana berjalan ke arah toilet yang ada di dalam ruangan Kao. Kao melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda tadi.

Ini yang Kao inginkan bekerja ditemani sang pujaan hati bila dia cape dan lelah tinggal memeluk Kana untuk mengisi daya lagi agar cape dan lelah Kao hilang. Kana itu candu untuk Kao makanya Kao sangat menyayanginya, apapun pasti akan dia lakukan untuk mempertahankan Kana agar disisinya. Karena Kana adalah napasnya dan juga hidupnya.

Kedekatan mereka sudah berlangsung selama 6 bulan dan tentu saja Mew masih bersabar menunggu penjelasan dari Kana.

Setiap Mew akan menemui Kana selalu saja Kana menghindarinya dan penuh dengan alasan yang tidak jelas agar tidak bertatap muka langsung dengan Mew.

Entah apa yang Kana pikirkan dan apa kesalahan Mew hingga Kana mengabaikannya. Mew butuh penjelasan jika memang sudah memilih dan ingin dengan Kao maka Mew akan pergi jauh agar Mew juga bisa melupakan cintanya. Tapi Ayah dan Bunda selalu meyakinkan bahwa Mew harus tetap bersabar dan percaya terhadap Kana sebenarnya apa yang sedang Kana lakukan.

Waktu itu pernah sekali Mew sengaja menunggu didepan kampus untuk bertemu dengan Kana dan itu berhasil tapi saat akan masuk kedalam mobil tiba-tiba saja tangan Kana ditarik oleh Kao tentu saja hal itu membuat Mew marah.

" Apa yang anda lakukan? " Tanya Mew sambil berjalan mendekat kearah meraka.

" Jangan pernah dekati kekasih saya lagi " Jawab Kao dan disitu Kana tetap diam saja.

" Siapa Anda dan siapa kekasih Anda? " Tanya Mew dengan mengerutkan dahinya dan jangan lupakan tatapan tajamnya yang mematikan.

" Biar saya kenalkan nama saya Kao Nappakao dan kekasih saya adalah Gulf Kanawut apa Anda dengar itu Tuan Mew yang terhormat " Jawab Kao dengan tegas.

" Phi boleh Kana bicara sebentar dengan Phi Mew? " Tanya Kana kepada Kao sambil menatap mata Kao memohon. Kao menghela napasnya " 5 menit Phi kasih ijin hanya 5 menit tidak lebih sayang, Phi tunggu di mobil ! " Jawab Kao dan Kana hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

" Phi Mew ayo kita bicara disana sebentar " Ajak Kana sambil berjalan menjauh dari Kao dan Mew mengikuti kemana Kana membawanya pergi.

Setelah agak menjauh Kana menatap Mew dan wajah Kana terlihat serius dan Mew kaget dengan perubahan expresi muka Kana.

" Phi, bila memang Phi mencintai Kana dan ingin bersama Kana maka Phi harus bersabar dan percaya dengan Kana, tapi jika Phi memang sudah tidak ingin dengan Kana maka lepaskan Kana semua keputusan ada ditangan Phi. Kana tidak bisa mengatakan apa-apa hanya itu yang dapat Kana katakan saja, Kana harap Phi tau maksud Kana. Ya sudah Kana pergi dulu, Kana tidak mau terjadi apa-apa dengan Phi. Bye tunggu Kana! " Ucap Kana dan setelah itu pergi menjauh tanpa mau mendengarkan jawaban dari Mew.

Mew sama sekali tidak diberi kesempatan untuk bertanya kepada Kana tapi Kana sudah berlari kearah mobil Kao.

" Apa arti ucapan Kana, dia disuruh menunggu tanpa tau alasannya. Apa sebenarnya yang sedang direncanakan oleh Kana? " Gumam Mew sambil menatap mobil Kao yang mulai pergi manjauh dari area kampus.







*******

Skip didalam mobil Kao

" Apa yang Kamu bicarakan dengan dia Kana? " Tanya Kao tanpa menoleh kearah Kana tetap menatap kearah depan dan jangan lupakan nada dingin yang Kao gunakan untuk bertanya.

Kana menghela napasnya, dia tau pasti Kao cemburu jadi Kana berusaha menenangkan amarahnya dengan mengelus punggung tangan Kao dengan ibu jarinya.

" Jangan marah Phi, Kana hanya bicara kalau Phi Mew mulai sekarang tidak boleh mendekati Kana karena sekarang Kana sudah menjadi milik Phi Kao seorang. Jangan marah na, Phi kan tau kita baru memulai masa sudah bermusuhan lagi apa Phi tidak serius dengan Kana? " Jawab Kana dengan suara pelan agar amarah Kao mereda.

Kao yang mendengar penjelasan Kao pun merasa lega " Bukan begitu, Phi hanya takut kalau Kana akan pergi dari Phi, Kana taukan kalau Phi sangat mencintai Kana, mana mungkin Phi tidak serius dengan Kana " Ucap Kao.

" Phi percaya na dengan Kana, Kana kan sudah memilih Phi jadi tidak mungkin kalau Kana akan pergi dari Phi!!! " 

" Iya Phi hanya takut sayang, sekarang Kana ingin makan apa? Belum makan siangkan? Apa sudah makan tadi dikampus? " Tanya Kao yang sudah tidak marah lagi.

" Makan ditempat biasa saja, Kana cape pengin istirahat " Jawab Kana.

" Tidurlah sebentar nanti Phi bangunkan !!! " Ucap Kao.

" Hmm Kana tidur sebentar "

Kao membenarkan anak rambut Kana yang sudah mulai panjang, dia suka dengan rambut Kana yang sekarang sudah panjang dan itu membuat Kana terlihat semakin cantik.

Kao menggenggam tangan Kana dan sesekali mengecup punggung tangan Kana untuk meencurahkan betapa dia sangat beruntung mempunyai Kana disisinya.

" Apapun yang terjadi dan apapun yang ada dipikiranmu, kamu harus tetap berada disisiku dan tetap menjadi milikku sampai kapanpun. Jika aku tidak memilikimu maka semua orang juga tidak boleh meemilikimu sayang " Gumam Kao.

Gumaman Kao jelas Kana mendengar semuanya, Kana tidak tidur dia hanya pura-pura tidur saja.

" Apa maksud ucapannya itu ??? " Ucap Kana dalam hati.








Akhirnya bisa up lagi....

Mimin lagi pusing motor mimin banyak keluhannya ...

Rasanya mimin ingin menangis saja....

Ini mimin nulis dibengkel sambil nunggu motor yang kurang belaian dari mas montir....

Kecup Manja dari Mimin MuachMuachMuachMuachMuachMuachMuach

TERIMA KASIH

DADDY and KANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang