THE BEGINNING

255 8 0
                                    

hosh.. hoshh... Suara langkah sepatu kian mengeras di ruangan yang gelap, dingin, tak ada cahaya pun yang menerangi.

Dia yang tengah kehabisan napasnya pun tengah kebingungan, gelisah, dan berusaha mencari jalan keluar. Mencari barang yang setidaknya dapat membantunya untuk menerangi jalan sebab kacamatanya pecah dan mengganggu penglihatannya yang buram.

Sampai akhirnya, dia menemukan apa yang dia inginkan, "Akhirnya ..." dia dengan cepat menyalakan benda tersebut dan mengarahkan cahaya tersebut ke sembarang arah dengan cepat supaya dia bisa keluar. Dia bergegas pergi keluar dari ruangan tersebut.

Krekk, dia terkejut karena telah menginjak kaleng bekas yang berserakan di lantai, suara itu menggema dengan keras. Dia menoleh kanan dan ke kiri dengan menggerakkan senternya, sampai ia menghentikan senternya ke arah kanannya sebab ia penasaran ada sebuah kertas yang sudah hampir robek yang tengah menempel di dinding, buru-buru ia merobek kertas tersebut dan membacanya.

 Dia menoleh kanan dan ke kiri dengan menggerakkan senternya, sampai ia menghentikan senternya ke arah kanannya sebab ia penasaran ada sebuah kertas yang sudah hampir robek yang tengah menempel di dinding, buru-buru ia merobek kertas tersebut dan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BANGSAT!!" Teriaknya kecil. "Peraturan sinting apa lagi yang ada di sekolah ini!?" Dia mengucapkannya sambil emosi, sampai ia mendengar suara derap kaki yang kian mendekat.

Panik semakin melanda ketika dia mendengar suara derap kaki kian mendekat. Dia buru-buru keluar dari tempatnya sekarang tapi sayangnya nasibnya kurang baik karena di depannya sudah ada lima orang dengan bertubuh besar seperti algojo yang siap memenggal lehernya segera.

"KALIAN SIAPAA?!!" Dia memundurkan badannya untuk menghindari mereka. "Kalian mau apa?!"

Di samping kanan dan kirinya maupun di belakangnya sudah ada yang menjaganya agar ia tidak bisa lari kemana-mana. "Jadi ini cara kalian intimidasi orang-orang yang nggak punya kuasa, hah?"

Setelah mengatakan hal tersebut, orang yang di belakangnya mengalungkan sebuah tali di lehernya dan mengikatnya dengan keras sampai ia kehilangan napasnya.

•••••

Surabaya, 16 Juli 2023

Hello, I'm back!!!

Surprisingly, aku buat cerita baru lagi daripada ngelanjutin cerita yang sudah ada.

Bukan lepas dari tanggung jawab untuk cerita sebelumnya, cuma aku kesusahan untuk mengatur mengembangkan karakter mereka, dan banyak alur yang masih kosong. Tapi tenang aku nggak Drop  cerita Wattpad “RAHSA” sama “Amaranthine” kok.

Sebagai gantinya, aku punya karya terbaru yang sebenarnya udah aku simpen dari lama. Jadi takutnya hilang alurnya yang ada di imajinasi aku, semoga kalian suka yaa... 💖💖

Dukung Author terus yaa... dengan cara spam komen

dan vote hehe...

XO,

Daisysoo_


CONNECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang