!HAPPY READING!
"...Semuanya berawal dari kedamaian..."
Angin berhembus kencang, mengibar dedaunan pohon, bunga dan semak di kerajaan Inazuma. Dibawah pohon sakura yang berdaun lebat, duduklah seorang Wanita dan seorang gadis kecil yang tengah bersantai menikmati suasana hari.
Sang wanita mengepang rambut gadis kecil didepannya dengan penuh kasih dan kelembut. Ia lah sang penguasa dikerajaan Inazuma dan sekaligus sang Yang Mulia Abadi, Raiden Ei lah namanya.
Gadis kecil yang ada didepannya ini adalah satu-satunya harapan bagi Ei. Mungkin gadis ini hanyalah sebuah Prototype Puppet yang ia buat, tapi boneka yang satu ini spesial baginya.
Ei memberi nama Prototype Puppet ini dengan nama Raiden [Name]. Ia memperlakukan gadis kecil boneka ini seperti putrinya sendiri. Yae Miko, teman dekat Ei juga ikut memperlakukan si gadis kecil seperti keponakannya.
Terkadang Miko juga akan memanjakan [Name] dengan membawakannya makanan-makanan manis, novel ringan ber-genre fantasi, dan buku-buku tentang dunia mereka, dunia Fantasia atau yang lebih akrabnya bisa disebut sebagai Overworld.
[Name] bertumbuh dewasa seperti seorang manusia, tapi ia tidak menua sampai bertahun-tahun yang akan datang pun. Seperti gelar milik ibunya, God of Eternity, [Name] akan terus tetap hidup. Namun Ei tidak seperti gelar yang menggambarkan keabadiannya.
Mau bagaimana pun juga Ei akan tetap bisa merasakan kematian walaupun ia tidak menua dan memiliki umur yang panjang. Dewa, Manusia ataupun ras Fantasia yang lainnya, tetap akan ditakdirkan untuk mati setelah berjuang habis-habisan, tapi tidak untuk seorang Prototype Puppet seperti [Name].
Kembali menunjukkan adegan Ei dan [Name] dibawah pohon sakura. Ei berucap kepada gadis kecil harapannya itu. "[Name]... Apa yang akan kamu lakukan kalau bunda dan aunty Yae tidak bersamamu?" Tanya Ei. Merasa sang ibu telah selesai mengepang rambutnya, [Name] berbalik badan untuk menatap ibunya.
"[Name] akan cari bunda dan aunty Yae sampai ketemu! Bunda sudah janji sama [Name] buat ga ninggalin satu sama lain!" Jawab [Name] kecil membuat sang wanita terkekeh geli. Anak manis ini hanyalah milik Ei seorang.
Ei mengelus lembut puncak kepala putrinya, kemudian tersenyum. Ia mengangkat jari kelingkingnya kedepan putrinya. "[Name]... Berjanjilah dengan bunda kalau kamu akan melindungi kerajaan ini..."
[Name] memelukkan jari kelingkingnya dengan kelingking sang ibu, kemudian tersenyum lebar. "Umm! [Name] janji! [Name] akan menjadi orang yang kuat seperti bunda!" Balas [Name].
Wajah yang cantik, penuh dengan kepolosannya yang suci ini membuat Ei terharu. Ei tidak mau menghancurkan moment ini, ia ingin sekali rasanya membekukan sepintas kenangan kecil yang indah ini. Ia tau, diwaktu yang akan mendatang nanti akan ada yang membuatnya harus berpisah dengan putrinya.
Ei memeluk sosok kecil putrinya dengan setetes air mata yang menggenang dibawah manik Indigo miliknya. "Oh..En-ki... Tolong awasi dan jagalah putriku ini... Tuntunkanlah dia ke jalan yang penuh cahaya dan kedamaian..."
Doa itu dapat di dengar oleh sang dewa En-ki itu sendiri. Dewa yang meminta anak mereka dilindungi oleh dewa lain, sedikit merepotkan tapi juga mengharukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
『◤Miss Thunderstorm◢』
Diversos[ Viva Fantasy S1 X RaidenMei!Reader ] Semuanya berawal dari sebuah bencana yang menimpa Inazuma. Herobrine datang ke Inazuma untuk merebut kekuatan sang putri yang bertingkat dewa itu untuk menciptakan 'The Reborn' yang ia inginkan. Namun Herobrine...