(Chapter 1-140) Long Wind Crossing (Destined)

Chapter 48.2 - He Was An Official, He Dirty His Hands, All For This Girl

Gu Jiusi mengajak beberapa orang dan berjalan dengan sangat santai. Saat berjalan di halaman, rasanya seperti melihat bunga di taman, dan berbicara dengan pengurus rumah tangga tentang pemangkasan bunga dan tanaman di halaman.

Zhao Heshun memperhatikan Gu Jiusi masuk. Dia melipat tangannya di lengan bajunya dan duduk tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Setelah Gu Jiusi masuk, dia mengangkat tangannya, menunjuk ke kursi tamu di sampingnya dan berkata, "Gu Daren, silakan."

Gu Jiusi memberi hormat, membungkuk, dan pelayan di sebelahnya membawakannya teh. Gu Jiusi mengambilnya, menyesapnya, dan berkata, "Jarum emas dan perak sebelum musim semi setelah hujan, satu atau dua ribu emas," saat dia mengatakan itu, Gu Jiusi menatap Zhao Heshun, dan berkata sambil tersenyum, "Zhao Daren menghibur Gu dengan teh seperti itu, Gu merasa tidak nyaman."

"Orang tua itu yang gelisah."

Suara Zhao Heshun tenang: "Ayo buka jendela atap dan berbicara dengan jujur, Gu Daren, apa urusanmu di gerbang Kediaman Zhao hari ini?"

"Tinggalkan satu malam untuk Zhao Daren untuk memikirkannya. Apakah Zhao Daren belum menemukan jawabannya?"

Gu Jiusi meletakkan cangkir teh, mengetuk kipas lipat dengan ringan di telapak tangannya, menoleh untuk melihat bunga dan tanaman yang bergoyang di luar halaman, dan berkata dengan damai: "Zhao Daren, menurutmu mengapa keluarga Gu datang ke Youzhou dan menyebarkan semua kekayaan mereka?"

Zhao Heshun tidak berbicara, matanya merah, dia menatap Gu Jiusi, Gu Jiusi menoleh untuk menatapnya, dan tersenyum: "Zhao Daren tidak tahu tentang Yangzhou, bukan?"

Apa yang terjadi di Yangzhou sekarang menyebar tidak peduli seberapa lambat penyebarannya. Mendengar kata-kata ini, ekspresi Zhao Heshun berubah drastis, dan dia berkata dengan marah, "Beraninya dia, Fan Xuan, melakukan itu?!"

"Kenapa dia tidak berani?" Gu Jiusi menatap Zhao Heshun, "Orang mati demi uang dan burung mati demi makanan. Zhao Daren berpikir bahwa dalam situasi saat ini, mengapa Fan Daren tidak takut?"

"Zhao Daren tidak tahu apa yang direncanakan Jiedushi sekarang? Kamu sebaiknya melihat pengeluaran fiskal baru-baru ini di Youzhou dan apa yang mereka beli dalam jumlah besar. Wang Shanquan memaksa bisnis untuk mengumpulkan sumbangan di Yangzhou, menurutmu kemana perginya uang itu? Jiedushi dari semua pihak sudah mulai wajib militer dan memasok makanan, menurutmu apa yang mereka persiapkan?"

"Zhao Daren, Zhao Yan masih di penjara, bagaimana kamu memilih, tahukah kamu? Hidup lebih penting daripada uang?"

Ekspresi Zhao Heshun menjadi dingin, dan dia mengangkat matanya untuk melihat ke arah Gu Jiusi: "Lalu apa yang akan diberikan Fan Xuan kepadaku?"

"Apa yang dia berikan kepada keluarga Gu?" Gu Jiusi terkekeh, "Kalau begitu beri kamu apa."

"Posisi hakim daerah?!" Zhao Heshun marah, dan Gu Jiusi mengguncang kipasnya, "Zhao Daren, jangan salah paham, aku mendapatkan posisi hakim daerah ini sendiri. Fan Daren bukanlah seseorang yang menjual pejabat. "

"Terlalu banyak penipuan!"

Gu Jiusi melihat penampilan Zhao Heshun, merenung sejenak, dan akhirnya berkata: "Zhao Daren, kamu juga seorang pengusaha, aku mengerti pikiranmu, tetapi aku menasihatimu, yang paling penting adalah mengikuti arus. Kamu tidak perlu menyumbangkan semua uang seperti keluarga Gu, tetapi kamu harus memberikan apa yang diinginkan Fan Daren. Jika kamu tidak memberi cukup, itu akan menjadi keluarga Gu yang lebih buruk. Setidaknya aku masih punya tempat tinggal, jadi kamu tidak membutuhkannya."

"Jika kamu tinggal di perbukitan hijau, kamu tidak perlu khawatir tentang kayu bakar, dan tidak baik bagi putramu untuk tinggal di penjara dalam waktu yang lama. Selain itu," Gu Jiusi menutup kipasnya dan mencondongkan tubuh ke depan, "Izinkan aku berbicara denganmu secara pribadi. Fan Daren tidak benar-benar ingin melakukan semua yang dia bisa untuk mendapatkan uang secara gratis. Dia akan menemukan cara untuk menukarnya dengan adil. Hanya saja kamu tidak dapat memilih apa yang kamu dapatkan sebagai gantinya, itu saja."