(Chapter 1-140) Long Wind Crossing (Destined)

Chapter 139.1

A Gentleman's Commitment for Twenty Years, Why Not Live and Die to Comfort the Deceased?

****

Gu Jiusi dengan paksa menyeret Shen Ming kembali, membiarkan orang-orang terus mencari secara luas, Shen Ming duduk di gerbong, diam-diam bersandar di gerbong. Setelah berlarian selama berhari-hari, tubuhnya telah mencapai batasnya. Saat ini, dengan mengandalkan kereta, Gu Jiusi tidak berkata apa-apa. Meskipun ada sesuatu dalam pikirannya, mau tak mau dia merasa sedikit mengantuk, jadi dia setengah tertidur dan setengah terjaga, dalam keadaan kebingungan.

Gu Jiusi membalik-balik dokumen di satu sisi, mengangkat matanya ke Shen Ming, menghela nafas dan berkata, "Jangan dipikirkan, istirahatlah dulu."

"Jiuge......" Shen Ming memejamkan mata, perlahan berkata, "Apakah aku melakukan kesalahan?"

"Kesalahannya bukan padamu."

Gu Jiusi menggelengkan kepalanya, "Semua orang hanya mencoba melakukan apa yang bisa mereka lakukan, kamu mencoba yang terbaik, itu sudah cukup."

Shen Ming tidak mengatakan apa-apa, Gu Jiusi tahu bahwa dia tidak bisa membujuknya, setelah memikirkannya, dia akhirnya hanya bisa berkata, "Beristirahatlah, tidak ada gunanya memikirkannya. Setelah kembali, kamu masih harus melihat Qin Nan, jalannya masih terbuka, kita masih bisa menemukan jalan."

Mendengar kata-kata ini, tubuh Shen Ming menegang, dan setelah beberapa saat, dia menunduk dan dengan suara serak berkata, "Ya."

Sama sekali tidak lagi memikirkan masalah ini, akhirnya hasilnya seperti itu, berbaring, tertidur sangat cepat.

Shen Ming memejamkan mata dan tidur dalam kekacauan, dan ketika dia bangun, dia sudah kembali ke kediamannya. Gu Jiusi membangunkannya, Shen Ming membuka matanya, setelah beberapa saat bingung, dia mengetahui bahwa dia telah tiba, jadi dia menegakkan tubuh dan turun dari kereta.

Begitu dia turun dari kereta dan masuk sebentar, Gu Jiusi melihat Li Yuchang menghalangi jalan. Dia mengerutkan kening dan terlihat tidak baik. Ketika Gu Jiusi melihat ekspresi Li Yuchang, jantungnya berdetak kencang. Dia melangkah maju dan berkata: "Apa yang terjadi?"

"Tuan Qin telah pergi."

Li Yuchang mengangkat matanya ke Gu Jiusi, "Dia meminta untuk pulang sendiri, mengatakan bahwa dia baru saja keluar untuk jalan-jalan dan lupa melaporkan kepergiannya."

Mendengar ini, raut wajah Gu Jiusi dengan cepat menjadi dingin, pernyataan Qin Nan adalah penyangkalan total terhadap identitasnya sebagai saksi, tidak mau terlibat dalam kasus ini lagi.

Gu Jiusi terdiam sejenak dan akhirnya berkata, "Ganti semua pelayan di sekitarnya, pasti ada seseorang dari keluarga Wang."

"Sudah berubah."

Li Yuchang membuka mulutnya, dan kemudian mereka berdua menemui jalan buntu.

Ketika Li Yuchang menyelidiki kasus ini, semua petunjuk terputus ketika mereka mencapai Wang Houchun, dan Wang Houchun menyematkan semuanya ke Fu Baoyuan. Dalam kasus ini, menurut situasinya, hanya Wang Houchun dan Fu Baoyuan yang dapat ditangani.

Tetapi begitu kasus ditutup dengan hasil ini, maka efek jera pengadilan akan sangat berkurang, seluruh Yongzhou tahu, pengadilan tidak mungkin membawa Wang Siyuan. Di masa depan, jika seseorang ingin melakukan sesuatu di Yongzhou lagi, itu akan menjadi lebih sulit.

Tapi bukti kuncinya ada pada Qin Nan. Jika Qin Nan tidak memberikan bukti, Fu Baoyuan mungkin tidak bisa menunda penyelidikan sampai saat itu.

Keduanya terdiam dan tidak berbicara, pada saat ini terdengar suara kereta di luar, semua orang menoleh, dan mereka mendengar suara bahagia Wang Siyuan berdering, "Tuan Li."