TYPOS SPREAD‼️
Nara menjatuhkan dirinya di kasur empuk kesayangannya, ia berbaring memejamkan kedua matanya, sesekali tersenyum mengingat-ingat kejadian tadi di sekolah.Ku pikir gadis itu gila, terlihat sekali ia sudah terpengaruhi oleh laki-laki yang akhir-akhir ini membuatnya sinting.
Nara memang mengetahui kevin, karna mereka satu sekolah, namun nara sama sekali tidak tertarik dengannya, bukan apa hanya 'he's not his type' ya begitulah.
Tapi ternyata, kevin juga berteman dengan kakaknya liam, liam dulu adalah ketua geng motor Galaxy, tapi karna ia ingi memfokuskan diri pada kuliahnya dan akhirnya ia keluar, dan dengar-dengar kevin lah yang sekarang menjabat menjadi ketua geng galaxy.
Terlihat kan? wajar jika nara tergila-gila dengan kevin, jangankan nara bahkan hampir semua perempuan di sekolahnya mengidolakan kevin, bahkan seorang perempuan pernah tidak mandi karna ia tak sengaja bertubrukan dengan kevin.
Mereka gila.
Namun satu hal yang membuat popularitas nya semakin menggila.
yapp!! dia seorang berandalan, panggil dia 'villian' hati-hati jika kalian berada di sampingnya, mungkin seluruh bulu di tubuh kalian akan berdiri jika berdekatan dengannya.
Dan satu hal, marga villian itu dari ayah nya, pengusaha besar. Dan satu lagi ayah nya juga tak kalah tampan dengannya. Dulu ayah nya di juluki playboy, karna yaa selalu saja gonta-ganti pasangan.
Sekarang nurun pula kelakuannya, kevin dan ayahnya tidak ada bedanya.
.
"Mamah sama ayah kemana kak?" Tanya nara selagi ia menuruni tangga, menatap sekelilingnya yang terlihat sepi.
"Iya, ada kerjaan jadi mereka nginep di hotel" Ucap liam tanpa menoleh ke arah nara.
Nara memutuskan untuk ke dapur, karna ia juga belum makan malam, setelah sepulang sekolah tadi ia tertidur.
Ia membuka kulkas, menelusuri apakah ada makanan yang simpel di masak.
Lalu ia mengambil mangkok yang berisikan pasta, ini pasti sisanya kemarin, ini hanya perlu di hangatkan.
Namun eee-
Nara tidak bisa menyalakan kompor :)
"KAK LIAMM!!!"
Tidak ada sautan, ia mengembuskan nafasnya, dan kembali menarik nafas dalam-dalam. "WILLIAM FUCKING!! ARE YOU DEAF?!!"
Nara tersenyum mendengar suara hentakan kaki mendatang ke arahnya, dan ya orang yang ia panggil sudah ada di depannya.
"Apa sih, gausah teriak ada temen gue!"
Nara melotot menutup mulutnya dengan tangannya "Serius?" Tanya nara was-was.
Liam mengangguk malas "Buruan mau ngapain sih!"
Nara memunculkannya cengiran khas nya "Nyalain kompor" Ucap nara tak lupa dengan nada memelas.
Liam menghela nafas dan mengangguk dengan senyuman pasrah, ia kadang heran dengan adik perempuan nya ini, masa menyalakan kompor saja tidak bisa?
"Noh udah, jangan teriak-teriak!"
Nara mengangguk "Gue mau keluar ya abis makan"
Liam menatap nara dari atas sampai bawah, ia menatap horor nara "Lo mau keluar pake baju ginian?"
"Hehehe, ke supermarket doang kok, sama keyla, janji ga bakal pulang malem!!" Ujar nara membentuk jari-jari tangannya menjadi peace.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
DELINQUENT [NEW VERSION]
Teen Fiction"Lo pikir dapetin dia kaya metik daun gitu?" "Anjing lo"