DNV-5

192 26 1
                                    

TYPOS SPREAD‼️


Nara memerhatikan keempat temannya dengan tatapan bingung "Kenapa sih?"

Keyla membuka suara "Ra jujur, lo masih berhubungan sama aiden?!"

"Hah? engga kok" Nara berucap tak suka.

"Kemaren gue ga sengaja ketemu dia, terus bilang kalau lo itu balikan sama dia" Ucap karen.

Nara sontak menggelengkan kepalanya cepat "Ih sumpah, gue ga balikan jir, gue ketemu dia aja ogah apalagi balikan!" Ketus nara.

"Sumpah ra! jangan sampe lo balikan sama dia, dia tuh brengsek cowo kaga bener!!" Ujar lala.

April menjentikkan jarinya "Bener tuh! jangan sampe deh!!"

Nara tertawa "Ya engga mungkin lah, gue juga mana mau balikan sama tuh cowo, ogah"

"Dan ngomong-ngomong, gue ada berita yang bikin kalian seneng sampe jungkir balik" Sambung nara.

Keyla mengangkat sebelah alisnya "Apa tuh?"

"Bentar" Nara membuka layar ponselnya, dan menunjukkan kepada teman-temannya.

"WHAT?!!" Ucap mereka serentak.

"Anjir ra?!! serius lo di follow kak kevin??!" ujar april tak percaya.

Nara mengangguk dan memasang wajah bangganya.

"Eh tunggu-tunggu, kata kak kevin follback? berarti dari awal lo belum nge follow dia dong?!" Tanya karen.

"Hooh, gue kan mau jadi cewe cool kalau sama kak kevin" Ujar nara.

Keyla merenggut ponsel nara "Lo ga nge stalk ig nya atau apa gitu? eh tapi kalau nara nge follow kak kevin duluan juga percuma, akun ig nya kan privat, harus di konfirmasi dulu sama kak kevin"

"Hadehh, nara tuh nge stalk tiap hari pake akun nya lala, kan akun lala di follback sama kak kevin, otomatis nara nge stalk lewat akun lala" April berucap.

Nara hanya menampilkan senyuman receh nya.

Lala menggelengkan kepalanya "Dia tiap hari mainin hp gue cuman buat stalk ig nya kak kevin"

.

Nara dengan tenang membaca novelnya, perpustakaan sedang sepi sekarang.

Nara terduduk didekat jendela yang menampilkan lapangan, banyak siswa yang sedang berolahraga dan ada juga yang hanya diam di tribun.

Lalu ia melihat seseorang yang ia kenal di lapangan tersebut, kedua sudut bibirnya terangkat menampilkan senyuman tipis yang terpancar.

Nara menopang dagunya dengan tangan kanannya sementara kedua bola matanya fokus memerhatikan pemuda yang sedang bermain basket "Ganteng banget, tapi sayang bukan cowo gue" Ucapnya tanpa sadar.

"Gue ke lapangan aja kali ya?" Gumamnya, setelah itu ia membereskan buku-bukunya dan pergi keluar dari perpustakaan.




.




Saat sedang berjalan di pinggir lapangan, tiba-tiba pemuda jangkung menghalanginya.

"Eh? kak chandra?" Sapa nara kepada pemuda yang bernama chandra tersebut.

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo" Ucap chandra.

Sontak mereka berdua mengundang atensi para murid yang ada di lapangan.

Nara menatap sekitar, ia menyadari bahwa sekarang banyak yang sedang memperhatikan dia.

"Eumm mau ngomong apa ya?" Tanya nara.

DELINQUENT [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang