MAFIA ROMANCE

PART 17

FLASHBACK 

Seorang ayah bernama Frans Alister yang memiliki 2 orang putra bernama Gracio Verlanda Alister dan Enho Praska Alister. Tepat sebelum Enho Praska Alister dan Frieska Anastasia memiliki hubungan, Frans alister memutuskan untuk pensiun menjadi ketua mafia pada masa itu. Pada saat pemilihan ketua mafia yang baru, orang yang terpilih adalah Enho, putra keduanya. Pilihan tersebut disetujui oleh anggota mafia yang lain karena enho memiliki sifat yang bijaksana, pintar, pemberani, dan jujur. Namun, terpilihnya enho sebagai ketua mafia yang baru malah mendapat pertentangan dari gracio.

"Tidak! Saya tidak setuju dengan keputusan bahwa enho yg menjadi ketua mafia yg baru, saya tidak setuju!!" karena emosi gracio meremas segumpal kertas di tangannya

"Apa alasanmu mengatakan hal demikian gracio?! Semua mafia telah setuju dengan keputusan ini" ucap frans

"Tidak ayah! Saya tetap tidak setuju seharusnya saya yg menjadi ketua, bukan enho"

Semua mafia hanya melihat perdebatan yang dilakukan oleh gracio dan frans. Dan di saat itu, enho ikut berbicara.

"Ayah, berikan saja jabatan ini kepada kak gracio, saya tidak mau terjadi keributan hanya karena ini" ucap enho mengalah

"Tidak enho, kamu pantas mendapatkan jabatan ini dan semua orang juga setuju" bantah frans

"Ayah sudah membulatkan keputusan tidak bisa diubah! Mulai sekarang enho yg akan menjadi ketua mafia yg baru menggantikan saya, frans alister" ucap frans

Mendengar hal tersebut, gracio langsung pergi meninggalkan gedung rapat para mafia dengan perasaan yang emosi.

1 tahun berlalu, dengan terpaksa gracio harus berpura-pura menerima dan baik kepada enho adiknya. Gracio dan enho menyukai wanita yang sama bernama Frieska Anastasia. Akan tetapi, frieska lebih mencintai enho. Karena gracio yang memiliki sifat yang sangat kasar dan jika frieska memilihnya, ia tidak akan bebas. 2 bulan kemudian, enho dan frieska resmi menjadi suami istri. Hal itu membuat gracio semakin tidak terima. Semua yang gracio inginkan telah diambil oleh adiknya. Dan saat itulah, gracio semakin menanamkan dendam kepada enho. 

Dengan waktu 1 tahun, frieska telah melahirkan seorang putra bernama Zeandra Felix Alister. Seorang putra yang begitu tampan yang selalu mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Sebelumnya juga lahir seorang putra bernama Aran Matolly hasil dari pernikahan Gracio Verlanda Alister dan Anindhita Cahya. Pernikahan mereka terjadi karena sifat nafsu dari gracio yang tengah mabuk. Sehingga dengan terpaksa gracio dan anin harus menikah.

"Ingat! Pernikahan ini tidak pernah saya anggap, jangan pernah kamu mengharapkan cinta dari saya, saya hanya mencintai frieska" ucap gracio dengan tegas kepada istrinya

"Grac, setidaknya kamu hargai saya sebagai istri kamu, saya hamil juga karena kamu mabuk" wanita itu pun meneteskan air mata 

"SAYA TIDAK PEDULI!! Saya akan menerima anak itu tapi bukan kamu" setelah mengatakan hal tersebut gracio pergi begitu saja

Sementara, keluarga enho sangatlah bahagia. Ditambah lagi dengan buah hati mereka.

"Ayah, ibu ayo bermain denganku di taman" ajak zean

"Ayo sayang" jawab enho

"Sayang... kamu bermainlah dulu dengan zean, aku mau mengambilkan cemilan dulu" ucap frieska

"Baiklah, jangan lama²"

Frieska pun pergi ke dapur. Dan saat itulah kesempatan gracio untuk mendekati frieska.

"Frieska" panggil gracio

"Grac? Ada perlu apa?"

"Ada yg ingin saya bicarakan" ucap gracio dengan serius