[ On Going ] Omega Park

#16

Jeon Jungkook

☆☆☆

"Yeontan, kemari!"

Anjing kecil, mungil dan menggemaskan itu berlari ke arah Omega Park yang baru saja memanggilnya. Kaki-kaki kecil Yeontan meninggalkan tuannya untuk masuk ke dalam dekapan tuan barunya yang tak lain adalah Jimin.

Taehyung mendengus karena Yeontan langsung meninggalkannya ketika Jimin datang. Anjing itu tadi tengah bermain bersamanya sebelum Jimin datang.

"Anjing pintar." Puji Jimin sembari menggendong Yeontan dan mengusak hidungnya di wajah Yeontan.

Taehyung beranjak dari lantai untuk menghampiri Jimin yang masih berdiri di depan pintu kamarnya. Alpha Kim itu merangkul pinggang Jimin dan memberikan kecupan singkat untuk sang kekasih tepat di atas kepalanya.

"Kenapa tidak bilang kalau mau kemari? Aku 'kan bisa menjemputmu." Kata Taehyung setelah mengecup sang Omega.

Jimin tersenyum lebar, menunjukkan gigi putihnya yang membuat pipinya mengembang.

"Kejutan!" Katanya, seperti anak kecil. "Sebenarnya aku bosan berada di istana, jadi aku pergi kemari untuk menemui Yeontan."

"Ah, jadi ingin bertemu dengan Yeontan? Tidak ingin bertemu denganku?" Taehyung menunjukkan ekspresi merajuknya yang membuat Jimin kembali tertawa.

"Iya, aku ingin bertemu denganmu juga."

Taehyung tersenyum dengan hati berbunga karena Jimin selalu berhasil melambungkan dirinya. Sungguh ia tak akan rela jika harus menyerahkan Jimin kepada orang lain.

Jimin adalah miliknya. Selamanya Jimin akan berada disisinya. Taehyung selalu menekankan hal itu kepada dirinya sendiri.

Ia bukan Alpha yang keras kepala. Tapi untuk Jimin, dia rela menjadi Alpha yang egois.

☆☆☆

Di sekolah keesokan harinya, Jimin lega karena harinya tidak kacau seperti biasanya. Dia berangkat sendiri karena mobilnya sudah baik-baik saja, jadi dia tidak perlu meminta Taehyung mengantar jemputnya lagi. Ia pun bisa mengikuti pelajaran dengan tenang dan makan siang bersama Soobin karena Taehyung ada tugas tambahan dari gurunya.

Sehari saja tanpa berseteru dengan Jungkook membuat hari Jimin terasa sangat sempurna. Ia baru saja hendak mendeklarasikan jika ini adalah hari terbaiknya di sekolah ketika semua itu hancur dengan keberadaan Jungkook yang berdiri didepan mejanya begitu bel pulang berbunyi.

Jimin menatap Alpha Jeon itu dengan sorot tak senang yang dibalas Jungkook dengan aura dinginnya. Ditambah scent mint nya yang begitu menusuk hidung, kehadirannya benar-benar membuat Jimin kesal.

"Apa?" Tanya Jimin, tak ramah.

Jungkook tak langsung menjawab, ia seperti tengah menyusun kalimat didalam kepalanya sebelum mengatakannya kepada Jimin. Alpha Jeon itu juga menyadari jika orang-orang dikelas mereka mulai berbisik soal tingkahnya yang tiba-tiba mendekati musuh bebuyutannya itu.