My Destiny (novel) End

2

orang tua noah marah besar saat membahas nya dan tamu tamu juga sudah berdatangan, mereka tidak mungkin membatalkan semua ini dan ini membawa nama baik keluarga sedangkan milo masih menangis sesegukan dan noah tidak mencintai milo sama sekali hingga bersikap dingin pada milo karena membantu selena lari padahal milo tidak tahu apapun.

milo di nikahkan dengan noah dan diumumkan pada tamu dengan alasan yang di buat buat dan di sepakati kedua belah pihak, noah terpaksa karena desakan orang tuanya bahkan noah tidak sudi menatap wajah milo sekarang.

ibu yang biasany bersikap dingin dan mengabaikan milo kali ini untuk pertama kalinya kedua belah pipi nya di cium olah ibu.

"ibu"

"maafkan ibu, ibu merasa malu dengan mengorban kan mu nak demi selena"

"ibu, tidak apa apa karena seharusnya aku membalas kebaikan ibu yanh membesarkan ku dan juga ayah"

wanita itu menutup mulutnya dan ia benar benar merasa bersalah dan malu dengan selena yang sikap nya bagia langit dan bumi dengan milo, setelah menilah milo di bawa ke rumah noah dan orang tua noah sendiri tinggal di rumah lain yang tidak jauh dari rumah noah.

rumah noah mewah dan besar sengan beberapa pelayan dan supir serta tukang kebun, sikap noah berbeda bukan noah yang baik ia membiarkan milo mengurus dirinya sendiri dan milo bahkan mengangkat barangnya sendiri.

milo menempati kamar terpisah dengan noah dan noah benar benar tidak peduli namun noah masih membebaskannya untuk sekolah sampai tamat dan milo memang sekolah seperti biasa namun ia mengenakan bus bukan sepeda, jarak rumah noah dan sekolah itu lumayan jauh hingga untuk sarapan noah sarapan di sekolah toh noah tidak peduli,

🍒

milo sering murung akhir akhir ini membuat teman nya heran dan mereka sering mengajaknya keluar namun milo menolak dan memilih langsung pulang, milo melngkah gontai menuju halte bis dan melamun sampai seseorang menepuk bahunya,

"milo kau ingat aku?"

milo mendongak dan menggeleng.

"kau kenapa milo, apa kau sedang sakit?"

"aku baik baik saja"

"baiklah, ini aku samuel yang biasa kau panggil sammy, apa kau ingat?"

milo mencoba mengingat ingat dan samuel dulu adalah anak tetangganya dan samuel sering bermain bersama nya dulu, reaksi milo biasa saja.

"aku dengar kau sudah menikah"

milo mengangguk lemah membut Samuel berpikir kalau milo di nikahkan dengan paksa.

"aku antar pulang ya, aku ada bawa mobil"

milo menggeleng dan ia bangkit melihat bis nya datang dan masuk begitu saja, samuel tidak mengerti dengan perubahan sikap milo yang biasanya heboh dan ceria namun ini malah terlihat seperti mayat hidup.

sesamapainya di rumah milo pergi langsung ke kamarnya dan ia tidak mau melihat wajah datar noah dan tentu membuat selera makan milo hilang, orang tua noah berkunjung dan mereka menemui milo yang menunduk diam meremas jari jemari nya.

"kami tidak marah padamu nak, kau tidak bersalah dalam hal ini karena kakak mu memanfaatkan mu untuk kepentingan ny sendiri yang mana tidak ada hubungan nya dengan mu. sayang mama dan ayah harap kau tidak menyerah dan mau memberi noah waktu"

milo mengangguk namun bulir bening jatuh karena sikap noah membuat hatinya sakit.

🍒

milo menatap hadiah hadiah pemberian orang tua noah namun ia hanya menyimpan nya karena seharusnya itu semua adalah milik selena dan ia tidak berhak menggunakan nya, noah pulang dan langsung ke kamar nya namun langkahnya terhenti melihat punggung mulus dan putih bersih milik milo yanh baru selesai mandi dan hendak berganti pakaian.

hampir saja jantung milo copot karena seseorang memeluknya dari belakang bahkan menciumi punggung nya namun milo tidak kiasa menolah karena noah bebas memperlakukan nya seperti apapun dan ka milik noah seutuh nya, noah menutup pintu dan milo berbaring tanpa sehelai benang.

ini pertama kalinya buat milo jadi ia sangat takut dan gugup hingga milo merasakan sentuhan noah dan ia menyukainya bahkan tubuh nya bereaksi hebat dan sensasi yang ia rasakan membuatnya mendesah, noah membalikkan tubuh milo dan menciumi punggung nya dan jarinya bermain di hole milo hingga tubuh milo melengkung.

milo mengeluarkan air mata namun ia tidak mau noah berhenti melakukan nya hingga ia merasakan jari kedua noah masuk dan noah dapat tahu kapan milo siap untuk menerima milik nya walaupun ia ragu karena hole milo jelas belum pernah di sentuh.

tbc