My Destiny (novel) End

5

milo asyik menikmati video youtube kesukaan nya sambil menikmati camilan dan jus jeruk di kursi santai teras belakang rumah nya, milo merasa akhir akhir ini ia semakin mudah lemas dan kadang pusing membuatnya memilih di ranjang seharian dan membuat noah khawatir.

"disini rupanya"

milo menoleh dan noah ikut duduk bersama nya.

"kakak mencariku?"

"iya, noah ada yang mau aku katakan padamu"

"apa itu kak?"

"aku mencintai mu"

"kaaaaaak itu aku sudah tahu dan kakak mengatakan nya setiap jam dan aku juga"

noah terkekeh melihat wajah noah yang memerah.

"nah wajah itu yang menbuatku tidak jenuh mengatakan nya, aku suka saat wajah mu bersemu merah milo"

"kakak selaku saja menggodaku"

"kau suka kan?"

noah manggut manggut dan pelayan datang menghampiri mereka.

"tuan ada yang mencari tuan dan tuan muda di depan"

"siapa bi?"

"saya tidak tahu, ia seorang gadis muda"

noah dan milo saling pandang lalu bangkit dan berjalan berdua dengan noah menggandeng milo, keduanya kaget melihat selena tersenyum namus lebih seperti meringis.

"seharusnya aku dan aku menyesali keputusan ku, aku tidak suka melihat kau bahagia"

"selena jaga bicara mu, kau dirumah ku dan ia suamiku sekarang. bagaimana rasanya bekerja menjadi ob di mall, karena kau layak mendapatkan nya"

milo hanya diam dan matanya mulai memanas, ia sangat ingin memeluk selena namun selena menatap nya penuh benci dan ia semakin marah mendengar ucapan noah, selena menyerah milo dan noah laget ia berusaha menjauhkan selena dari milo namun karena marah selena seperti punya kekuatan lebih hingga security dan supir noah ikut membantu.

"seret ia ke kantor polisi"

security dan sopir membawa selena dan noah menggendong tubuh milo yang lemas karen benturan di kepalanya ditambah ia juga terluka karena selena yang mengamuk, noah membawa milo ke rumah sakit dan ia lalu menghubungi orang tua mereka berdua menceritakan semuany selagi milo di rawat di ruang gawat darurat.

🍒

"kami merasa malu atas apa yang dilakukan selena dan tidak menyangka ia kehilangan akal karena iri, bukankah ini keinginan nya"

"sudah lah, sebaiknya kita berdoa milo akan baik baik saja dan ia segera pulih"

ibu noah membelai bahu ibu milo, noah mendapatkan kabar dari teman selena kalau selena rupanya di khianati dan ia di usir kekasihnya lalu hidup di jalanan dan menjadi stress selagi itu ia bekerja sebagi ob mall namun tetap saja hatinya memendam marah pada milo yang tidak tahu apa apa alih alih mengambil pelajaran dari semuanya.

dokter keluar dan menghampiri mereka berlima dan tersenyum.

"milo akan pulih dari luka lukanya dan benturan itu tidak berbahaya, ia pingsan karena ia mengalami pendarahan dan rupanya milo sedang hamil dan usia kehamilan nya baru satu minggu"

noah girang dan ia sampai menitikkan air mata demiakan juga para orang tua hingga mereka saling berpelukan meluapkan kegembiraan mereka, noah yakin milo pasti senang ia akan menjadi ibu dan lengkap sudah kebahagiaan keluarga kecil mereka.

🍒

milo di rawat beberapa hari di rumah sakit sampai ia benar benar di perbolehkan pulang namun milo menjadi sedikit pendiam namun ia sangat bahagia karena kehamilan nya, noah duduk di pinggir ranjang kamar mereka (milo sudah pindah kamar noah) dan noah tahu diam nya milo pasti ada beban pikiran nya.

"milo, ada apa dengan pikiran mu saat ini?"

"apa kakak akan baik baik saja?"

"ya tuhan milo, kau ini hati ku terbuat dari apa?"

"ia kakak ku dan aku tetap sayang padanya, dimana. ia?"

"ia dikirim ke rumah sakit mental dan ia di rawat disana, karena. mental terguncang"

"ini salahku"

"ini murni bukan salah mu milo, kau melakukan apa yang ia inginkan jadi kau tidak salah apapun dan ia mendapatkan ganjaran nya"

"boleh aku menemuinya kak?"

"ya tentu saja boleh tapi tidak sekarang, ia masih belum stabil dan kau masih belum kuat karena wajah mu saja menjadi pucat karena kau mengalami pendarahan"

"ya nanti kak, aku sedang tidak ingin kemana mana juga dan mau tidur dengan kakak saja"

noah tersenyum dan ia akhirnya ikut berbaring.

"kau mengajarkan ku banyak hal, apa kau tahu itu?"

milo mengerjapkan matanya bingung hingga menggeleng.

"sudah lupakan kau tidak mengerti"

"eh iya"

milo terlelap dalam pelukan noah dan tidak lama noah juga.

tbc