8

175 12 1
                                    

milo masih sembab wajahnya dan ia di pangkuan noah dan noah memeluknya sambil mengusap punggung nya hingga milo lelah dan ia tertidur, julian juga sudah tidur hingga suster bergegas meninggalk kamar rawat karena ogah jadi obat nyamuk.

ibu milo datang sendiri membawa makanan dan kueh kesukaan milo namun ia menghenbuskan
nafas melihat noah memangku milo yang tidur.

"baringkan ia pelan pelan, nak noah pasti lelah"

bisik ibu milo dan noah mengangguk, dengan hati hati ia membaringkan tubuh milo yang hanya menggeliat pelan namun ia kembali terlelap nyenyak   dan ibu milo mengajak noah bicara di luar karena ada yang mau ia katakan.

🍒

ibu milo menitikkan air matanya dan ia sedih  hingga noah biarkan mertuanya lega dulu baru cerita.

"ada apa bu?"

"selena mengakhiri hidup nya"

noah terkejut dan ia mgusak rambut nya tidak tahu harus berkata apa, ibu milo memegang bahu noah hingga noah menoleh.

"apa yang harus kita katakan pada milo?"

"aku juga tidak tahu bu, milo sangat menyayangi selena meskipun selena menyakitinya"

"milo anak yang baik"

noah hanya mengangguk dan ia diam saja, noah khawatir  milo akan terguncang dan keputusan selena membuat rumit bagaimana membuat milo menerima kenyataan.

🍒

milo sudah pulang dan ia menikamti harunya menjadi seorang ibu tentunya dan ia bahkan rela mengorbankan waktu tidur nya selain ia tahu noah tidur kayak kebo susah bangun, milo melihat noah gelisah dan seolah ada yang mau ia katakan namun setiap kali milo tanya noah hanya menggeleng.

julian ia serahkan pada pelayan dan menghampiri noah yang mematung berdiri menatap keluar jendela.

"kak, ada apa sebenarnya dan jangan menghindar lagi. sikap kakak seperti ini, membuatku takut"

milo merangkul dan mengusap lengan noah.

"tidak ada yang harus di ditakutkan lagi"

"maksud kakak apa?"

noah bergeser menghadap milo.

"milo, kak selena sudah tiada"

"apa? tidak tidak, kakak mengatakan hal buruk karena kakak tidak mau aku menemui kak selena"

milo melepaskan rangkulan.

"milo aku mengatakan kebenaran nya dan itu keputusan selena, jika kau tidak percaya kau bisa bertanya pada ibu mu"

"kak selena"

noah menangkap tubuh milo limbung dan mendudukkan nya di sofa, pelayan diminta mengambil air minum dan setelah minum dan tenang barulah air mata noah tumpah sepenuhnya sambil memeluk noah yang berjongkok di hadapan nya.

🍒

bunga lili milo letakkan di dua pusara, pusara selena dan ibu nya yang jarak nya berdekatan karena itu makam keluarg. noah merangkul erat tubuh kecil milo dan ia mau milo kuat, milo mendongak menatap noah.

"kak selena orang baik"

noah tidak bereaksi dan hanya diam.

"maafkan kak selena, kak"

"aku sudah lama memaafkan nya dan ia sudah tenang sekarang, dan jauh jauh lebih baik disana"

milo mengangguk dan membenamkan tubuh nya ke dalam pelukan noah.

"kita pulang, julian pasti mencari cari kita"

milo mengangguk dan kedua nya berjalan meninggalkan perkuburan dimana dari kejauhan ada seorang gadis tersenyum menatap kepergian mereka sambil memeluk bunga lili, gadis itu mendoakan keduanya bahagia bersama selama nya dan tubuh mya dari transparan lalu menghilang seolah di tiup angin.

end

My Destiny (novel) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang