6.

61 8 0
                                    

Dipertengahan bulan Desember, salju mulai turun di Jepang. Para idol masih berkutat dengan jadwal padat mereka menjelang natal.

Di sebuah gedung agensi, terdapat seorang pemuda dengan Surai hijau dan kacamatanya sedang berkutat dengan jadwal untuk akhir tahun. Dia mengernyitkan keningnya saat mendapati jadwal syuting drama terbarunya dimulai pada dua hari setelah natal.

"Yamato-san."

Yamato, pemuda itu menolehkan kepalanya ke arah pintu dan mendapati sang manager sedang mengintip dirinya.

"Ada apa, manager?"

"Kau dipanggil sachou dan Banri-san di ruangan sachou."

"Ah baiklah. Terimakasih."

Tsumugi hanya mengangguk dan menutup kembali pintu itu. Yamato segera membereskan kertas berisi jadwal mereka dan menuju ruangan sachou nya.

Tok! Tok! Tok!

"Sachou, ini aku, Yamato."

"Masuklah, Yamato-kun."

Cklek!

Yamato langsung membuka pintu itu saat mendengar suara sang sachou. Dia mendekati meja Takanashi sachou.

"Ada apa sachou?"

Otoharu melirik Banri. Yamato menuruti arah lirikan sang sachou.

"Ada perubahan genre di dramamu."

"Perubahan genre? Genre dramanya menjadi apa?"

"Boys love."

Yamato menatap Banri dan Otoharu bergantian.

"Peran utamanya?"

"Kau dan Gaku-kun."

Matanya sontak memandang sang sachou dengan pandangan terkejut saat mendengar jawaban yang keluar dari mulut presidir Takanashi production itu.

"S-sachou?"

"Ada apa, Yamato-kun?"

"A-ah tidak ada apa-apa, sachou."

Yamato memalingkan wajahnya ke arah lain. Dia berusaha sebisa mungkin agar wajahnya tak memerah. Banri dan Otoharu hanya terkekeh pelan melihat telinga Yamato yang memerah.

"Kau tau, Yamato-kun? Aku dan Sousuke tidak melarang kalian berpacaran asal tidak mengganggu pekerjaan kalian. Dan asal kalian bisa membagi waktu kapan saat kalian bisa bermesraan dan kapan kalian harus serius. Aku dan Sousuke tidak ingin hubungan kalian membuat performa kalian menurun."

Yamato tertegun mendengar perkataan sang sachou. Dia menolehkan kepalanya dan menatap Otoharu. Dia melirik ke arah Banri dan mendapati Banri hanya tersenyum teduh ke arahnya.

"Ah, aku hampir lupa. Ini naskah untuk dramamu dan Gaku-kun."

Yamato menerima naskah yang diberikan oleh Banri. Dia segera pamit untuk pulang ke dorm.

Yamato memutuskan untuk pulang dengan taksi. Karena dia tau Tsumugi masih memiliki banyak pekerjaan di kantor agensinya.

Sesampainya di dorm IDOLiSH7, dia langsung turun setelah membayar taksinya. Dia menekan pin untuk masuk dan menaruh sepatunya di rak sebelum naik ke atas.

"Tadaima!"

"Okaeri, Yamato-kun."

Yamato langsung terdiam mendengar suara itu. Dia langsung menolehkan kepalanya ke arah asal suara dan mendapati Gaku yang sedang duduk di sofa depan televisi.

"Ada apa kau kemari?"

"Heh? Tidak boleh kah?"

Yamato hanya mendengus sebelum berjalan ke arah kamarnya untuk berganti pakaian. Dia menyimpan naskahnya di nakas.

Leader Love [GakuYama]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang