Leader Love [GakuYama]

2.

"Ojamashimasu!"

Di hari Minggu yang cerah ini, Momo memasuki dorm IDOLiSH7 diikuti oleh Yuki, TRIGGER dan member ŹOOĻ.

Yamato dan Mitsuki hanya mengernyitkan kening mereka melihat itu. Sedangkan Riku, Tamaki dan Nagi langsung menghampiri tamu mereka.

"Tenn-nii!"

"Ryuu aniki!"

"Mr. Momo!"

Sougo dan Iori hanya menepuk kening mereka melihat kelakuan ketiga member mereka yang heboh.

"Nanase-san, Yotsuba-san, Rokuya-san, biarkan tamu kita masuk dulu."

Mendengar perkataan Iori, mereka bertiga langsung menyingkir. Tak lupa dengan Riku yang memeluk lengan Tenn erat.

"Jadi? Ada apa kalian tiba-tiba datang?"

"Oh tidak boleh kah? Yamato-kun."

Yuki mendudukkan dirinya di samping Yamato dan merangkul bahu Yamato sambil memandangnya dengan tatapan menggoda. Yamato hanya menatapnya sambil mengerutkan keningnya.

"Yuki-san, menjauhlah!"

Yamato mendorong tubuh Yuki agar menjauh. Namun Yuki malah memeluk Yamato erat.

"U-ugh jadi? Kenapa tiba-tiba datang?"

Yamato mengabaikan Yuki yang terus memeluknya. Yamato lebih memilih menatap member TRIGGER dan ŹOOĻ.

"Kami dipaksa Re:Vale-san."

Yamato hanya mendengus mendengar jawaban Haruka dan Tenn yang kompak.

"Yuki-san, bisa tolong lepaskan? Aku tidak bisa bernafas."

Dengan berat hati Yuki melepaskan pelukannya dari Yamato.

"Memang kalian tidak ada pekerjaan?"

TRIGGER dan ŹOOĻ sontak menoleh ke arah Iori dan menggeleng.

"Itulah kenapa aku dan Yuki menyeret mereka ke sini."

Mereka semua hanya menghela nafas mendengar perkataan senpai mereka satu ini. Yamato kembali menatap mereka satu persatu sebelum Mitsuki menepuk tangannya satu kali.

"Ha'i, sokomade. Berhenti mengobrol dan mulai sarapan kalian. ŹOOĻ, TRIGGER dan Re:Vale-san juga. Aku tau kalian belum sarapan."

"Ha'i!"

Mereka semua memutuskan untuk mengambil makanan mereka dan makan di depan televisi dengan beralaskan karpet sambil bersenda gurau. Yamato kembali ke dapur untuk mengambil bir nya.

"Oi! Ossan! Semua bir mu sudah aku buang!"

Yamato langsung mengecek isi kulkas dan benar saja. Tidak ada satupun kaleng bir yang tersisa.

"Mou~ Mitsuuuu. Aku ingin bir."

Yamato menatap Mitsuki kesal. Persediaan bir yang sudah dia beli untuk sebulan kedepan harus kandas karena Mitsuki.

"Kau sudah menghabiskan hampir 10 kaleng hanya dalam waktu dua hari, ossan!"

Gaku melihat itu dan mengambil tasnya. Dia mengambil sesuatu dari tasnya dan melemparnya ke arah Yamato.

"Nikaido, tangkap!"

"Woahhh!"

Yamato menangkap itu dengan mudah. Saat melihat apa yang dilempar Gaku, dia menatap Gaku dengan mata berbinar.

"Wahh! Sankyu, Yaotome!"

Dia langsung membuka kaleng bir itu dan meminumnya. Mitsuki menatap tajam Gaku setelah tau apa yang dilempar oleh Gaku ke Yamato. Gaku yang mendapat tatapan tajam dari Mitsuki hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil tertawa canggung.