Mata Draco memutar bosan ketika mengingat dirinya yang siap tertidur terbangun karena teriakan Astoria yang mengajak nya menuju pesta Yule ball triwizard.Demi Merlin itu pesta anak anak! Dan kenapa didunia ini dia harus ikut? Tapi karena mantra kuat Astoria yang menerobos masuk kekamar nya diikuti Blaise yang siap dengan jas mahal nya mengucapkan maaf berkali kali dengan mata nya .
Draco terpaksa menurut dan ikut , mengingat kedua orang tua ya berada disana .
Aula pesta terlihat ramai dengan tema klasik yang memuaskan mata . Draco merasa muak mendengar pekikan kekaguman dan muak akan pesta ini . Pesta yang mengingatkan dansa Hermione nya yang pertama dengan Viktor sialan itu .
Draco menelusuri aula dengan mata tajam nya sebelum mata itu melebar terkejut . Diujung sana terlihat gadis kecil dengan surai coklat panjang gelombang , mata hazel dan gaun periwinkle membungkus tubuh remaja nya .
Perasaan menyesakkan menyentak Draco dan tanpa kata segera membelah kerumunan menuju gadis itu . Draco menegaskan itu bukan Hermione nya , tapi dilubuk hati nya berharap itu dia .
Dari pandangan nya terlihat dua lelaki remaja maju bersiap menghalangi jalan nya . Sekali lagi Draco terkejut , kedua remaja itu memiliki perawakan yang sangat mirip dengan nya kecuali rambut hitam legam yang tentu Draco tahu itu dimantrai dengan terburu buru .
"Hallo Draco lama tidak bertemu" kini padangan nya beralih menatap Harry dan Ron yang menghalangi jalan nya .
Draco mengernyit bagaimana bisa dua orang ini berada di pesta ini .
"Ya Harry , Ron lama tidak bertemu" Draco berucap dan berusaha fokus melihat kembali kearah belakang namun tempat itu kosong , terlihat jejak sihir samar dan Draco menggeram tanpa sadar .
Mendorong kasar Ron dan Harry menuju tempat gadis dan kedua remaja lelaki tadi berdiri . Hilang tanpa jejak yang bisa diikuti . Hanya sihir samar yang asing menandakan jika apa yang dilihat nya buka ilusi semata .
Kini Draco menarik napas dengan kasar dan menatap galak kearah Harry dan Ron yang kini menyeringai menyebalkan sebelum ditutupin senyuman tulus yang palsu .
Mata nya juga melihat ayah dan ibu nya yang kini mengalihkan perhatian dari nya . Dan demi Merlin kenapa semua orang yang dianggap nya keluarga berkumpul di pesta anak anak ini?!
Ada yang mereka sembunyikan dan aku tidak bodoh jika ini berhubungan dengan gadis yang mirip dengan hermione tadi!
Draco tahu mereka tidak akan memberi informasi apapun padanya . Dan Draco akan mencari tahu sendiri! Draco memutuskan mengambil kursi dan duduk diantara ayah nya dan Albus anak dari Potter sialan yang kini juga ikut duduk dikursi tepat dihadapan nya .
"Apa yang kalian lakukan dipesta anak anak ini? Apa ketua auror sebebas itu?" Draco berucap santai .
"Kami para auror juga butuh istirahat Draco" ucap Harry
"Dan dua auror terbaik beristirahat di pesta anak anak? Lelucon yang bagus" Draco mengejek
"Lelucon yang sama melihat billioner dunia sihir mendatangi pesta itu juga" Ron terkekeh mengejek.
Draco mendengus dan melihat kembali aula pesta berharap mendapat petunjuk apapun .
"Ibu!! kaka Rosy , scorpy dan Chrys kemana?" Lily berucap penasaran ketika dirinya yang baru kembali dari toilet di temani Ginny yang tidak tahu keberadaan Draco sama sekali .
Ginny langsung menutup mulut anak nya dan Draco dengan cepat memasuki pikiran Lily dan melihat tiga anak kembar dengan surai pirang platina sedang tersenyum kearah Lily . Satu dengan perawakan yang persis dengan Draco , satu lagi namun dengan surai keriting dan seorang gadis bersurai pirang platina bergelombang dengan mata hazel lembut .

KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love (Dramione)
RomanceHermione jatuh cinta kepada Draco pertama kali , dan cinta nya semakin kuat. Dan ketika Draco menyadari nya , Hermione telah memilih pergi untuk kebahagiannya. Draco telah menikah , meninggalkan Hermione dalam kesedihan yang makin dalam setelah bert...