Dia yang hilang

1.7K 137 13
                                    


Turnamen triwizard akan diadakan dalam waktu 3 minggu lagi . Kini mereka berada di ruangan dengan api biru mengelilingi sebuah piala  yang telah dimantrai . Triwizard tahun ini berbeda dari tahun tahun lalu .

Kini batas usia untuk mengikuti nya adalah 15 tahun keatas mengingat keamanan nya yang telah diatur sesuai kemampuan peserta yang terpilih . Yang berarti tingkat kesulitan nya akan terungkap jika peserta nya telah jelas siapa yang akan ikut .

Gemuruh tongkat dumstrang memecah keramaian ruangan itu . Chrys maju memasuki api biru tanpa kesulitan . Memasukkan nama nya ke piala diikuti oleh Scorpius dan Rose .

Setelah nya mereka bergabung dengan Hugo , Albus dan Alicia . Scorpius dan kedua kembaran nya kini berteman cukup dekat dengan anak slytherin itu . Tanpa kesulitan berarti mereka ternyata cukup cocok dan Rose sangat menyukai Alicia karena gadis itu teramat ceria dan cerdas untuk ukuran gadis slytherin yang terkenal licik dan garang.

Dan Rose tahu jika Alicia adalah anak dari wanita bernama Astoria , wanita yang pernah menikah dengan daddy mereka . Mengetahui fakta bahwa kedua nya telah bercerai setahun setelah kepergian mommy mereka cukup membuat Rose bahagia.

"Kalian mengingatkan aku dengan paman Drake , apa kalian yakin kalian bukan keturunan Malfoy?" Alicia berucap menatap kerumunan didepan nya .

"Kami bahkan tidak tahu siapa Malfoy ini Alice , bagaimana kami tau kami bukan keturunannya?" Scorpius menjawab.

"Serius kalian tidak tahu Malfoy?! Sebenarnya kalian hidup di dunia bagian mana sih ?" Hugo bertanya bingung.

"Kami benar benar tidak tahu mungkin kalian bisa menjelaskan?" Chrys menimpali .

"Oh ayolah kalian benar benar tidak tahu?!" Bernard kaka Alicia datang ditemani James potter , kaka Albus.

"Oh ayolah jelaskan saja" Rose berujar antusias.

"Intinya Malfoy adalah salah satu penyihir terkaya yang kini menguasai pasar muggle dan sihir dengan teknologi gabungan nya  . Paman Drake luarbiasa dia sangat tampan dan masih lajang sampai sekarang!!!" Jasmine datang menyahut dan duduk memeluk lengan Rose dan Alicia.

"Wowww gadis kecil dia paman mu kau tau?" Hugo memperingati adik nya yang selalu menyukai paman Draco nya .

"Hei paman Drake memang tampan apa yang bisa kulakukan?! Jika bibi Mione tidak ketemu aku yang akan menikahi paman Drake suatu hari nanti!" Pekik Jasmine membayangkan tanpa sadar membuat tubuh si kembar menegang .

"Mione? Siapa?" Scorpius bertanya hati hati .

"Bibi Hermione Granger , kudengar dia kekasih paman Drake sebelum menikah dengan ibu kami" Bernard berucap lagi .

"Kekasih? Lalu dimana dia sekarang?" Chrys makin antusias mendengar kisah orang tua nya .

"Mereka bukan kekasih kau beruang bodoh! Mereka hanya teman dan paman Drake menikah meninggalkan bibi Mione yang malang . Bibi Mione yang baik hati memilih meninggalkan kami saat itu karena memilih melupakan semua nya dan kini paman Drake yang terlambat menyadari jika bibi Mione adalah cinta nya , yah aku masih ingat pandangan menyedihkan bibi Mione saat itu ." Teddy Lupin berada di tahun ketujuh nya itu kini ikut bergabung dengan para sepupu nya .

"Kurasa kalian terlalu bebas membicarakan bibi Mione dan paman Drake tanpa sadar jika kalian melibatkan orang asing yang bisa saja membocorkan berita ini pada pers" Albus mendengus sebal betapa bebas nya mereka mengucapkan rahasia yang bahkan ayah nya melarang nya menyebutkan nya.

"Maafkan kami" semua anak anak itu menunduk begitupun lupin yang memang tidak terlalu sadar dengan apa yang mereka bicarakan .

Albus mendengus menatap curiga seringai samar di bibir Scorpius , Rose dan Chrys.

Silent Love (Dramione)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang