Matahari kini telah menyembunyikan dirinya perlahan lahan, menanda kan hari yang mulai gelap, penghuni kos sedang sibuk sibuknya dengan kegiatan masing masing.
Marfin yang tengah mandi, Reihan yang masih goleran di kamar menunggu giliran mandi, chandra yang sudah wangi begitupun jevyan keduanya tengah goleran di ruang santai lantai bawah, Jian yang baru keluar dari kamar mandi disusul Jayden dengan cepat melesat menuju kamar mandi, dan gabryel yang masih tiduran dikamarnya.
Memang kamar mandi di kosan 7 llin' cuma ada 2 ya, jadi gantian jika mau mandi atau keperluan lainnya.
Tak lama adzan Magrib berkumandang tanpa di suruh satu persatu mereka mengambil wudhu dan melaksanakan kewajiban di kamar masing.
Selesai sholat mereka kembali berkumpul di ruang santai, terkecuali Jayden yang sekarang tengah berada di kamar gabryel untuk membangun kan gabryel yang belum mandi dan juga sholat magrib.
Mengetuk pintu pelan tanpa menunggu balasan dari dalam ia membuka pintu dan yang dia dapati ryel yang masih tidur dengan memeluk boneka beruangnya dengan nyaman, terkekeh pelan jayden berjalan mendekat dan mengelus kepala ryel pelan.
Mengelus pelan sembari mengoyang punggung ryel, ryel yang terusik lantas membuka matanya.
"Udah mendingan?" tanya Jayden sembari melihat ryel yang tenggah menguap, sebagai balasan nya ryel hanya mengangguk pelan.
"Baguslah, mandi terus sholat jangan lupa, mumpung masih ada waktunya," lanjut Jayden.
"Iya bentar jay, ngumpulin nyawa dulu." ucap Ryel
"Mau dibantu ke kamar mandi?" tawar Jayden.
Menggeleng pelan, "gausah jay, udah ga lemas, sana tunggu di ruang santai aja sama yang lain." jawab Gabryel.
Menghela nafas pelan lantas Jay mengangguk, menyempatkan mengelus rambut ryel pelan sebelum keluar kamar, meninggalkan ryel yang bersiap untuk melakukan tugasnya.
🐻🐻🐻🐻
"Pada laper ga?" tanya Jian
"Laper, malam ini beli aja di luar atau ga kalo males keluar kita delivery aja, malam ini gue lagi malas masak, gatau kalo jevyan sama chandra?" balas dan tanya rezvan yang diangguki jevyan dan chandra menandakan mereka malas juga untuk memasak.
"Yaudah kita delivery aja, mau pesan apa nih kalian?" ujar Marfin sembari mencroll makanan di aplikasi yang akan ia dan anggota lainnya pesan.
"Junk food gimana boleh?" ucap Chandra sembari menyengir, rezvan sudah mendongak dan memandang chandra tajam.
"Gausah aneh aneh deh, kita kan lagi ada yang sakit lain kali aja deh chan." ujar Jevyan menyelamatkan chandra dari semburan pedas rezvan yang ingin segera keluar.
Bertepatan dengan itu Jayden datang duduk di dekat chandra sembari mengelus pelan rambut chandra dan berucap, "kalo chandra dan kalian mau pesan aja, nanti gue sama gabryel biar gua yang masak di dapur."
"Boleh nih? Emang gapapa gimana nanti si ryel mau juga kan berabe." balas Chandra memelas.
"Gapapa udah pesan sana, iyakan rez?" jawab dan tanya jay menatap rezvan yang mendengus malas.
"Yes, bang mar gue mau hamburger sama ayam goreng yang pedes." ucap Chandra membara sudah lama mereka tidak memakan makanan junk food dikarenakan Memang selalu masak di kos dan juga tidak sehat.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 llin' in kos
Short StorySuka senang kehidupan persahabatan dan persaudaraan di kos 7 llin'