Let Me Go

604 59 12
                                    

.

.

.

__________________________________
Let Me Go

Hai hai Wellcome to my first story ..
Btw aku baru belajar nulis jadi maaf kalo masi banyak typo ya ^^

Semoga kalian suka sama ceritanya.
Jangan lupa kasi feedback juga ya biar aku makin semangat nulis nya.

Happy Reading

Gumawoo...

.
.
.

Cast  :

Sunghoon Enhypen : Algata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Sunghoon Enhypen : Algata





Sunghoon Enhypen : Algata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Jang wonyoung : Zia






Jang wonyoung : Zia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Jay Enhypen : Jyan







Jake Enhypen : Azka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Jake Enhypen : Azka








***

[Cuplikan]

Seorang laki-laki tampan keluar dari sebuah mobil mewah tepat di depan gerbang sekolah. Sepatu hitam bertali putih dan seragam sekolah bernuansa biru yang di kenakan sangat cocok dengan postur tubuh dan wajahnya yang tampan.

Dia adalah Algata Ryzain, anak tunggal dari keluarga kaya raya, ibunya yang merupakan seorang pemilik butik terkenal di kota dan ayahnya merupakan seorang CEO perusahaan di bidang wisata.

Sebagai seorang anak yang terlahir kaya, kehidupan Alga tentu selalu berjalan lancar. Dia mendapatkan semua yang dia mau membeli apaun yang dia inginkan.

Bukan hanya beruntung karena terlahir kaya, Alga juga beruntung karena terlahir dengan fisik yang hampir sempurna, tampan, tinggi, putih, hampir tak ada setitik celah keburukan di dirinya.

"Pak, nanti gak usah jemput Alga ya. Alga pulang sama temen Alga aja." Alga berbicara pada sopir pribadi nya.

"Baik tuan, semoga hari mu menyenangkan." timpal sopirnya dengan memberikan senyuman terbaiknya.

Alga mengangguk sambil tersenyum kemudian melangkah kan kakinya menjauh dari mobil menuju gerbang sekolah.

"Ga, Alga tunggu woy!" seseorang dari arah belakang memanggil Alga dengan suara yang menggelegar.

"Duh trompet tahun baru, bisa gak sih ga usah teriak teriak, gue ga budek." saut Alga pada Jyan teman Alga sejak masih piyik alias masih bayi, ya bagaimana, bisa di bilang mereka nih masih saudara. Mama Alga dan mama nya Jyan adalah saudara sepupu.

"Hehe ya maap, mana Azka? Tumben ga bareng dia?" Tanya Jyan yang bingung ketika melihat Alga sendirian pasalnya Alga tak pernah sendirian setiap hari pasti ada aja satu makhluk bernama Azka yang ngintilin Alga kemana pun alga pergi udah kaya ekor nya Alga.

" Tuhh.... " Alga menunjuk ke arah depan dengan dagunya. Azka sudah menunggu mereka berdua tepat di depan loby.
" Hai bro, good morning." sapa Azka dengan senyuman lebar seperti baru dapat rezeki nomplok.
"bahagia banget, habis dapet uang dari dalem bungkus kuaci lo?" Saut Jyan sewot.
"Apa si knalpot bocor sewot aja." jawab azka ngegas.
"Duh brisik masih pagi juga, mending diem deh kalian capek gue denger nya." Alga yang muak dengan ocean kedua temannya memilih melanjutkan langkahnya menuju kelas nya. 

Di dalam kelas

"Ini hasil Ulangan harian lo kemarin." seorang gadis tersenyum sembari memberikan selembar kertas pada Alga. Alga terpaku beberapa saat melihat gadis di depannya, sebelum kembali tersadar dan mengambil kertas dari tangan gadis itu.
"ah makasih."

"Ekhmm... Ekhemm." saut Jyan yang duduk di samping Alga. "Gue tonjok mau lo?" Balas Alga sambil mengepalkan tangannya pada Jyan.
"Eh..eh iya iya maaf." Jyan memelas sembari menghalangi kepalan tangan Alga yang mengarah ke wajah tampannya.

"Awas kalo lu ngomong aneh aneh depan Zia."
Yups gadis tadi adalah Zia Bleasisky gadis yang Alga sukai sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.

Zia seorang anak perempuan dari keluarga sederhana, ibunya yang hanya seorang ibu rumah tangga dan ayahnya yang hanya seorang pemilik toko kue kecil di pinggiran kota.
Walaupun begitu Zia sangat populer di sekolah nya bukan hanya karena parasnya yang begitu cantik, kepribadian Zia yang begitu ramah juga kecerdasan nya yang di atas rata-rata membuat setiap orang sangat mengagumi nya.

" Kenapa si lo ga bilang aja ke Zia kalo lo suka sama dia ?"

.
.
.
.

Halo semoga suka dengan cerita pertama ku ini ya, maaf kalo masih banyak typo..

Happy reading 🤍🤍

Let Me Go | Sunghoon x wonyoung | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang