[ Apakah mencintai berarti harus memiliki ? ]
Alga jatuh cinta pandangan pertama pada Zia sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Rasa cinta nya pada Zia tidak pernah berkurang sampai detik ini. Namun Alga masih ragu untuk mengungkapkan cintanya...
"Semoga betah di sekolah baru mu ya sayang, belajar yang rajin biar jadi anak yang pintar." seorang wanita paruh baya berumur sekitar 35 tahun berbicara pada gadis kecil di depannya yang tak lain adalah anaknya.
"Iya ma, zia janji bakal rajin belajar dan jadi anak pintar kebanggaan mama." balas zia kecil dengan senyuman manisnya.
***
Disisi lain, dua anak laki-laki tengah sibuk menggoda salah seorang teman nya, yang terlihat tidak peduli dengan keduanya dan lebih memilih melanjutkan kegiatan nya mencoret coret bagian belakang bukunya. Hingga tak lama masuk seorang guru yang membuat mereka kaget dan membubarkan aksi mereka. " Pagi anak-anak , duduk di bangku kalian masing-masing." kata guru perempuan berparas cantik itu dengan tegas sembari berjalan menuju ke meja guru.
"Pagi buu.. " saut para murid di dalam kelas sembari kembali ke bangku mereka masing-masing.
Bu IU adalah seorang guru seni budaya yang memiliki paras cantik. Dia merupakan walikelas alga dkk.
"Kenapa bu IU masuk kelas kita, Kan bukan jadwalnya seni budaya ya?" Bisik Azka kepada Alga teman sebangku nya.
"Entah." saut Alga dengan muka datar nya.
"apa ada informasi penting ya?" Pertanyaan Azka yang ke dua untuk Alga.
"Mungkin" saut Alga lagi dengan muka yang masih sama datar nya.
Azka agak kesel sih sebenernya, tapi dia udah maklum emang temen nya yang satu ini kaya robot, kalo di tanya singkat singkat jawabnya.
"Jadi ibu ke sini cuma mau ngasih tau kalian kalo kalian bakalan ada teman baru." kata bu IU kepada para siswa kelasnya.
"Wihh anak pindahan ya bu? Dari sekolah mana bu? cowo apa cewe bu? Kenapa pindahnya udah semester 2 akhir bu? Nanggung banget ntar lagi kan kenaikan kel..."
" Ssstt...Jyan, tanya sendiri nanti ke anak nya ya pertanyaan mu itu kebanyakan " sela bu IU untuk menghentikan pertanyaan Jyan sebelum makin banyak, soalnya kebiasaan Jyan kalo nanyak suka panjang banget udah kaya gerbong kereta api.
"Ayo masuk nak, perkenalkan diri kamu ke teman-teman ya." lanjut bu IU sembari menoleh kearah luar pintu.
"Baik bu." Gadis berambut hitam panjang dengan jaket pink itu masuk dengan senyum nya yang manis. Gadis itu berjalan perlahan sampai di depan kelas menghadap ke arah murid lain.
"Cantik weh." kata Azka pada teman sebangku nya Alga. Alga tetap melanjutkan acara mencoret coret bagian belakang bukunya, tak peduli dengan ucapan Azka, bahkan tidak menoleh sedikit pun.
Gadis itu mulai memperkenalkan dirinya dengan suara nya yang lembut, semua pandangan mata tertuju padanya, kecuali Alga ya pastinya karna dia tak pernah tertarik dengan siapapun.
"Hai semuanya perkenalkan nama saya Zia Bleasisky, senang bertemu dengan kalian, semoga kita dapat menjadi teman baik." Ucap Zia kepada teman-teman baru nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
