End

260 43 15
                                    

Flash back on

" Siapa zi ? "ucap arya pada zia.

" Ah itu temen-temen smp ku" jawab zia.

" Ohhh iya udah yuk pulang " ajak arya.

Mereka meninggalkan sekolah menuju ke perpustakaan kota untuk mencari buku yang mereka perlukan. Karena sembentar lagi mereka sama-sama akan menghadapi ujian.

" lo cari buku tentang apa zi? " tanya arya dari arah belakang zia yang tengah sibuk mencari buku di lorong perpustakaan.

" emm ini ," dengan memegang buku pelajaran fisika, zia berbalik arah menghadap arya. Betapa kagetnya zia ketika wajah tampan arya begitu dekat dengan wajah nya.

Tubuh jakung Arya berdiri tegak tepat di depan tubuh Zia sekarang sangking dekatnya Zia sampai bisa merasakan hembusan nafas Arya sekarang.

" zi gue suka sama lo" arya mengungkapkan perasaannya pada zia saat itu juga ketika kedua mata mereka saling bertatap. Sungguh hal seperti ini tidak pernah terlintas di pikiran zia. Ya memang zia mengagumi sosok arya tapi yang di pikirkan zia kemungkinan arya menyukai zia itu cuma 0,0001%.

Awalnya Arya hanya baik karena emang sewajarnya sebagai seorang kakak kelas dia harus baik kepada adek kelasnya. Namun seiring waktu Arya merasakan dirinya yang mulai menyukai Zia dan takut jika Zia kenapa-kenapa. Lalu berfikir untuk menjadikan Zia kekasihnya tapi Arya tidak pernah terpikir akan mengungkapkan cintanya dengan cara seperti ini tapi mau di apa mulutnya ga bisa di tahan lagi.

" Ha ?" Jawab zia yang menganga kaget namun kemudian segera menutup mulutnya karena ingat sedang berada di perpustakaan.

" gue suka sama lo Zia Bleasisky " kata arya lebih mendekatkan diri nya pada zia.

Sekarang bibir Arya berada tepat di sebelah telinganya, dapat Zia rasakan bisikan nafas lembut Arya menyapu telinganya perlahan dan suara lembutnya yang masuk dengan sopan di telinganya.

" Hehe apa si ka becanda aja " kata zia dengan suara yang sedikit berbisik sembari akan berjalan pergi dari hadapan arya.

" Zi , gue serius gue suka sama lo " Arya memegang pergelangan tangan zia menghentikan langkah zia untuk pergi.

Zia terdiam masih bingung dengan situasi ini. Satu sisi dia memang mengagumi arya tapi sisi lain dia merasa sedikit insecure dengan arya.
"Apalah gue di banding teman-teman cewe seangkatannya yang udah pasti lebih cantik dan lebih pinter dari gue, masa iya dia suka sama gue, ga salah denger nih gue " kata zia dalam hati.

" lo mau jadi pacar gue ?" Lanjut arya.

Degg..degg...

Perasaan zia begitu bahagia, bagaimana tidak di cintai orang yang kita cintai adalah sebuah anugerah bukan.

" Hmm " jawab zia singkat sembari menundukan kepalanya malu.

" Hmm aja ? " Tanya arya sedikit menggoda zia dengan mendongakkan kepala Zia pelan.

" Hmm iya aku mau ka "

Flashback off

***
Cafe

" Sayang kenalin ini adek sepupu aku Alga, Alga kenalin ini pacar gue zia "

Seluruh tubuh Alga terasa kaku , mukanya terasa panas, kepalanya terasa pusing, hatinya terasa tercabik cabik . Bagaimana tidak wanita yang dia sukai, dia cintai sedari kecil yang demi wanita itu Alga rela melakukan apapun tak lain adalah pacar kakak sepupu nya sendiri. " Sakit banget sumpah " dalam hati Alga.

" Loh Alga, " kata zia yang kaget melihat sosok laki-laki yang di kenalkan pacarnya itu adalah teman baiknya Alga.

Zia berdiri untuk menyambut Alga yang datang bersama kekasihnya itu.

Let Me Go | Sunghoon x wonyoung | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang