Five

213 7 0
                                    

Back to aurora pov

Kring kring kringg
Bunyi alaram membangunkan auora dari tidur nya ia melihat jam pukul 05.30
"Ayo menggempar kan SMA Xen dengan perubahan mu girl" ucap aurora dan menyeringai

Ia beranjak dari tidurnya dan menuju kamar mandi. 30 menit aurora telah selesai dengan perlengkapan nya untuk bersekolah hari ini.

(Seragam yang dipake Aurora y ges, tuh rok  agak diturunin dikit hehe)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Seragam yang dipake Aurora y ges, tuh rok agak diturunin dikit hehe)

Aurora memoles kan wajah nya dengan make up tipis dan liptint tipis. Sebelum keluar ia menelpon delon untuk mengantarkan mobil kesayangan nya ke parkiran mansion drick.

"Duh cantik bgt gw" kagum aurora dan perpose di depan cermin bak model .

lalu ia beranjak dan keluar dari kamar nya menuju ruang makan

Tap tap tap

Aurora menuruni tangga dengan ransel yg ia gandeng di sebelah kiri , ia melirik ke arah meja makan yg sudah terdapat abang dan orang tua aurora yg menatap nya dengan tatapan kagum .

Aurora duduk dikursi yg sebelumnya,
Lalu memakan roti yg ia oleskan dengan selai , hanya dua roti saja .

"Aurora" ucap aldinan
Aurora menoleh dan menaikkan satu alis nya guna menjawab pertanyaan papa nya itu

"Kemana saja kau saat 2 minggu kau tak kembali kerumah?" Ucap aldinan
"Apakah penting bagimu?" Jawab aurora dengan datar dan dingin , membuat aldinan terdiam .

'Huh kenapa rasa nya aku tidak terima dengan sikap anak ini' batin papa dan mama aurora.
'Dasar bodoh' batin aurora

"Yaa saya harus tau karna kau adalah putri dari keluarga drick" ucap aldinan
Aurora yang mendengar itu ntah kenapa ia sangat emosi

"Putri? Oh ayo lah, setelah aku koma selama hampir 1 minggu dan kalian tidak mengetahui nya sama sekali , apakah pantas aku menganggap mu sebagai seorang papa tuan aldinan?

Anggap saja selama ini aku hanya bercada pada kalian semua atas perilaku yg kurang belaian itu , dan sekarang aku tidak akan bercanda lagi .

Aurora leyrin memberikan waktu untuk memikirkan segala kesalahan kalian sebelum permainan itu tiba."Balas aurora dengan aura mengintimidasi orang orang itu

"Kalian semua yg ada disini seharus nya menjadi kan ku sebagai ratu , namun kalian selalu memaki bahkan melukai ku ? Hanya karna aku berpakaian seperti jalang, kalian langsung menghina dan melukai ku, bahkan menginginkan kematian ku bukan? Apakah kalian pantas disebut dengan kata k e l u a r g a ?

Ingat tuan aldinan dan nyonya sarah , kalian hampir membuat ku mati untuk yg kesekian kalinya , dan kalian para abang ku yg terhormat , kalian semua akan mengalami penyesalan suatu hari nanti , tapi aku tidak akan bermain fisik pada kalian, hanya akan ada beberapa kejutan yang kalian tidak akan terima itu semua" Ucap aurora panjang ia telah menyampaikan semua yg ingin ia ungkapkan.

lalu memejam kan mata nya guna menahan emosi yg akan meluap untuk menghancurkan mereka smua yg disebut keluarga.

"APA MAKSUDMU AU-" bentakan aldinan terhenti kala aurora membuka suara nya

Mata aurora terbuka dan terlihat lah mata merah yg sangat pekat seperti aliran darah yang menatap tajam aldinan dan sorot mata kebencian.

"Jangan bermain dengan ku drick atau kalian akan ku permainkan, bagaimana hm?" Ucap aurora dengan penuh penekanan dan aura yg tadi nya suram semakin mencekam akibat aura aurora yg semakin tajam , jika saja aura itu berbentuk pisau maka akan melukai orang orang yg dieskitar nya

"K-kau siapa?" Ucap aldinan gemataran akibat aura putri bungnya itu

"Saya? Saya adalah Aurora Leyrin yang hampir mati berulang kali karena ulah kalian!" Ucap aurora dengan nada yg sangat datar

"S-saya tidak peduli , jika saja kau mati akan membuat kami b-bahagia" ucap aldinan dengan gemetaran menutupi rasa takut nya.

"Baiklah jika itu mau mu tuan aldinan, kita akan bermain permainan yang membuat anda menyesali nya" jawab aurora dengan penuh penekanan menatap semua ornag yg ada disana dengan mata merah nya menyorot kebencian.

Lalu ia berdiri dan membanting kursi yg diduduki nya dengan satu tangan ke arah meja makan dilapisi kaca itu dan membuat kaca itu hancur berserakan .

"Saya tidak akan bermain fisik dengan kalian jika kalian tidak memulainya terlebih dahulu nanti. Aku akan bermain dengan santai saja." Ucap Aurora tersenyum devil kearah mereka yg bergertar ketakutam

Aurora hendak pergi dari ruang makan itu
"AURORAA JANGAN PERGI KAMU"teriak sarah

Ia pergi dari ruangan itu dan menuju parkiran mobilnya , tak menghiraukan panggilan keluarga nya itu dan keluar mengikuti aurora

Namun langkah mereka terhenti kala melihat aurora masuk kedalam mobil mewah mengkilat itu, mereka semua tau bawah mobil itu mobil keluaran terbaru dan masih ada dua didunia .

"D-dia s-sangat berubah" ucap aldinan
"Aku tidak menyangka dia akan seperti ini" ucap dian
"Dia bahkan mempunyai mobil mewah itu" ucap gio
"Darimana dia mendapat kan uang sebanyak itu?" Tanya dio
"Aghhh sialan anak itu" umpat dinan

Aldian Rinando drick

 Segitu duluuuuu gaes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Segitu duluuuuu gaes

Transmigrasi AuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang