Seven

316 10 8
                                    

Kring kring kring

Semua murid telah selesai dengn pembelajaran nya hari ini. Aurora berjalan menyusuri koridor gedung besar itu menuju parkiran mobil nya.

Ditengah perjalanan menuju parkiran , aurora melihat brayen dkk berjalan ke arah nya. Aurora tidak memperdulikannya , ia tetap berjalan dengan wajah yang selalu datar.

Prok prok prok
Bunyi tepuk tangan dari brayen dkk
Kini aurora sedang berhadapan dengn brayen dkk, pelipis brayen yang di perban akibat ulah aurora tadi pagi.

Celo mendekatbke arah aurora dan menjambak rambut aurora hingga kepala nya mendongak ke atas

"Heh jalang , maksud lo apa bikin brayen sampe luka kaya gini hah?" Ucap celo memperkuat jambakan nya,
Aurora tidak meringis atau kesakitan .

"Cih, banci" desis aurora
Saat aurora melihat ada pergerakan tangan dari brayen ingin membogem wajah aurora, dengan gesit ia melepas jambakan celo dengan mudah dan langsung menukar dirinya dengan celo , dann

Bughhh

"Aghh bangsatt" desis celo menatap tajam aurora, sedangkan yang ditatap tampak tenang tidak ada rasa takut sedikit pun.

"Sakit? Mamam tuh bogeman"  ejek aurora
"Bangsat lo" desis brayen

Aurora maju mendekat hingga jarak nya dengan brayen sangat tipis

Brayen diam mematung menatap lekat wajah cantik gadis itu
"Jangan ganggu gw sialan" peringat aurora dingin pada brayen .

"Cih , lo mau caper sm gw dengan cara busuk lo ini? Jangan harap gw bakal suka sama lo murahan" kekeh brayen dengan nada merendahkan aurora

"Cih ,Tingkat kepedean lo gede banget ya. banci kaya lo ga pantes buat gw sukain , anggap aja dulu gw khilaf ngejar ngejar lo. Dan asal lo tau, lo ga ada apa apa nya dibanding gw , jadi ngapain gw harus suka sm cowo tolol kaya lo ? Buang buang waktu." Ucap aurora meremehkan brayen semua teman brayen terdiam mendengar penuturan aurora

"Dan satu lagi , jaga cewe sialan lo itu. Lo gak tau latar belakang seorang aylin prilly yang sebenarnya brayen" lanjut aurora lalu meningggal kan brayen dkk yang menatap kepergian aurora .

Aurora memasuki mobil nya dan melajukan dengan kecepatan tinggi , ia berencana akan pergi kekantor setelah pulang sekolah.

Kini aurora sudah berada di mansion drick untuk mandi dan menganti pakaian . Aurora berjalan menuju kamar nya , 20 menit aurora sudah selesai membersihkan diri dan mengambil pakaian yang cocok ia kenakan untuk pergi kekantor

 Aurora berjalan menuju kamar nya , 20 menit aurora sudah selesai membersihkan diri dan mengambil pakaian yang cocok ia kenakan untuk pergi kekantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Transmigrasi AuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang