(⁉️10⁉️)

1K 52 3
                                    

My sugar daddy.
.
.
.
.

Happy reading!

Dian kembali berdiri dengan cepat. Ia menundukkan kepala nya ta berani menatap sang majikan."maaf kan saya tuan besar. Maafka-

" keluar" dingin mile menjawab.dian menatap kebelakang melihat apo yang berkeringat dengan wajah yang terdiam.lalu mengangguk."saya permisi"dian mengambil piring dan gelas lalu menaruh nya di nampan lalu beranjak pergi dari ruangan yang sedang berhawa dingin nan panas.rasa iba sangat ia rasakan mengingat sang anak malang itu.tetapi apa yang bisa dirinya lakukan? Tidak ada.

Kembali ke mile apo.

Apo pov.

Sebenarnya gue males banget untuk ketemu sama si om ini.apalagi setelah yang dia lakukan ke gue semalem.mana hp gue diambil pula.entah apa apa yang di buat nya.
"Apa yang kau ingin kan sebenarnya ."ucap gue dengan nada dingin.kalo mau jujur ni. Gue takut banget sumpah . Ya gue tau kalo gue cowok dan seharusnya gue melawan tapi kalo uda liat badan nya. Mungkin gue bakal kala telak ditambah lagi dengan keadaan gue yang sedang ga baik baik kek sekarang. Berdiri pun tak sanggup apalagi untuk melawan.

"Bukan kah itu adalah syarat nya? Untuk menjadi sugar baby ku? Kontrak tetaplah kontrak itu tak bisa untuk kau gugat." Mile berjalan ke arah gue. Dia memegang dagu gue memaksa kan gue untuk menatap ke wajah nya.gue menepiskan lengan nya yang memegang dagu gue.

"Jangan menyentuh ku lagi.aku akan pulang.untuk hutang nya akan segara ku lunasi tetapi beri aku waktu paling tidak satu bulan"gue memberanikan diri menatap sorot mata dingin nya.

Author pov.

Mile tertawa dengan keras.
"Ck.jangan melawan kepada ku sayang. Apa yang kau inginkan hemm?"tanya mile dengan smirk nya. Apo terdiam untuk beberapa saat. "Aku ingin pulang. Biarkan aku pulang."pria dominan itu menampar pipi mulus apo dengan keras hingga sudut bibir ranum itu mengeluarkan darah. Apo reflek menoleh ke samping akibat tamparan itu, ia memegang pipi dan bibir nya. Sungguh terasa. Sakit nya bukanlah main main.

"Gila.bagaimana kau akan pulang dalam keadaan cacat seperti itu.? . Kau tak akan pulang.kau akan selamanya bersama ku.hingga ujung hayat ku" senyuman mile membuat hati apo terasa bertambah panas.rasa benci kini berkobar dengan besar.

"Biarkan aku pulang.ku mohon.bagaimana dengan ayah ku?? Bagaimana dengan sekolah ku?"apo mengelap sudut bibirnya.tanpa sadar air mata mengalir membasahi pipi itu.
"Tenang saja ayah mu selalu akan kupantau.dan untuk sekolah mu,aku masih mengizinkan kau untuk pergi mencari ilmu.tetapi ingat . Akan ada beberapa bodyguard yang akan mengikuti mu."mile mengelap air mata apo. Lalu mencium bibir pink itu dengan sedikit lumatan .lalu menarik kembali ciuman.

"Aku bukan jalang mu. Berhenti melakukan itu terhadap ku mile.aku tau dimana aku berada dan aku sadar akan itu. Kau benar jika aku adalah sugar baby mu. Tetapi itu tetap ada batasan nya.jangan semena mena  karna aku adalah sugar baby mu , kau bisa melakukan apapun kepadaku.hiks..bahkan..bahkan harga diriku sudah tidak ada karna mu."

Greb.

Apo tersentak terkejut karna mile tiba tiba memeluk tubuh nya.cukup dengan perlakuan itu. Apo akui hatinya sedikit luluh tetapi saat mendengar bisikan yang mile bicarakan .wajah nya terdiam pucat.

"Aku pantas melakukan apa pun dengan mu.dirimu adalah milik ku.bahkan jika sekalipun itu aku ingin membunuh mu.jangan terlalu berharap lebih dengan ku sayang."

Deg.

Matanya membulat.

Brengsek.persetan dengan mile

"Aku akan mandi dahulu. Uang itu simpan lah.dan satu lagi aku sudah menyiapkan satu buah heandphon baru untuk mu. Yang lama ku letakkan di nakas nomor 4"

Mile akhirnya menjauh dari dirinya.

Apo mengacak rambut nya frustasi.
"Kenapa semua nya jadi begini sih! Hiks..kenapa terasa sangat berat!?"

Bajingan. Dengan semua ini






Tbc.

.

.
.
.
.

Bersambung...


MY SUGAR DADDY (TAMAT♨️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang