MY SUGAR DADDY (TAMAT♨️)

(⁉️7⁉️)

My sugar daddy
.
.
.
.
.

Happy reading your..

"Mau k-kemana nak? Apa ada sesuatu yang kau sembunyikan..dann..dan dari mana kau dapat uang untuk membeli obat ? Apo...kau tidak berkerja yang aneh aneh kan??" Tanya sang ayah yang tergulai lemas di atas tempat tidur nya.apo menyekal perkataan sang ayah barusan dengan menggeleng sambil tersenyum "tidak ayah...apo pinjam uang sama temen apo dia bilang mgk usah dibalikin uang nya tapi harus kerja jadi pembantu nya saat tiap² apo pulang sekolah....emm..apo udah nyewa perawat untuk ayah.soalnya apo
Mau kerja dulu..makan yang banyak ya biar cepet sembuh "

Cupp..

Apo mencium pelipis sang ayah.
"A-..hiks..gara gara ayah kau harus berkerja..hiks..maafkan ayah ya.dimasa muda kau harus berkerja
sepertini..",ayah apo menangis menyalahkan diri nya karna terlalu rapuh dan tua.

" tidak apa apa yah..itung itung bales budi ayah yang telah asuh apo dari kecil sampe gede gini...apo izin pergi ya yah .." apo beranjak dari duduk nya,sedangkan ayah apo hanya menganguk singkat. Dan menangis menatap kepergian sang anak sulung nya.

.....23 menit kemudian..

Apo tertegun menatap mansion besar yang ada di hadapan nya ini . Lalu menatap kembali kertas alamat mile
Kenapa ia sangat merasa kecil disini? Diantara rumah rumah dan mansion semewah ini ?. Ia memajukan kaki nya memencet bel yang ada di depan pintu gerbang.

Srekk..

Apo terkejut saat gerbang itu terbuka dengan sendiri nya, ia menatap kekanan kekiri bagaimana bisa itu terbuka dengan sendiri nya? Apo dibuang bingung oleh itu . Perlahan ia  melangkahkan kaki nya masuk.

Deg.

Ini mansion atau istana?

Ini sangat lah luas mungkin 10 kali lebih besar sari rumah sederhana nya itu. Ada kolam ikan dengan dibuahi patung yunani yang sangat indah.
Taman bunga yang terbentang luar di samping halaman. Lapangan voli juga tersedia disana .

"Apa aku salah tempat ya?" Ucap apo menggeleng gelengkan kepala nya.
Rumah yang mewah dengan warna emas , merah bercampur hitam sedikit.

Seorang maid berjalan ke arah nya
"Emm..ada perlu apa ya?" Tanya maid itu , gila! Baju maid nya saja berbahan berkualitas tinggi ! Ia jauh telak dengan seorang maid. "Apa benar ini rumah mr mile?"

"Ah iya ini rumah tuan besar mile.ada perlu apa? Saya akan menelfon nya dulu ya.." maid itu dengan hati hati memencet ponsel iphone 14 nya. Apo tak mendengar apa yang dibicarakan oleh maid itu yang ia lihat hanya maid itu mengangguk nganguk  kan kepala nya saja.

"Ayo tuan silahkan masuk ..tuan besar telah menunggu tuan untuk ke ruangan nya mari.."

Apo mengikuti maid itu dari belakang saat masuk mulut nya menganga tak percaya akan ke megahan manison ini. Lampu yang besar di atap kursi yang berjumlah lebih dari 5 set . Dan bar mini pun tersedia di pojok ruangan .

Ia dan maid memasuki life. Maid itu memencet tombol 5 yaitu lantai 5 tempat ruangan mile berada  .

.didepan ruangan mile...

Tok
Tok
Tok

"Tuan besar.. ini saya dengan membawa tamu anda"

"Masuk"

Krek

Maid itu membuka kan pintu kepada apo. Apo berjalan perlahan masuk .
Terlihat seorang pria gagah memakai jas bermerek gucci di atas kursi dan meja besar itu. Tentu saja itu mile. Mile.phakphum romshitong . Orang paling kaya di kota dan negara ini menyaingi sang presiden .

Mile memutarkan kusri nya dan tersenyum menatap apo yang ada didepan nya. Mile suka ekspresi canggung dan kebingungan dari apo.
"Sudah sampai hem?.. kemari duduk di dengan ku"mile menawarkan apo untuk duduk dengan nya. Tentu apo heran

"T-tapi kursi nya h-hanya satu dan itu telah kau duduki.." cicit kecil apo. Mile tertawa yang membuat bulu kuduk apo merinding 'apa ia salah bicara?'

"Kenapa kau sangat canggung baby?.. come on duduk di pangkuan ku"

Deg.

Apo terkejut "m-maaf?"

"Kemari atau.. you know.. seorang yang nakal  dan tidak menurut  harus di beri hukuman   kan?" Keringat mulai menetas dari sela sela rambut apo.
Ia menganguk dan mulai berjalan ke meja mile.mile masih saja tersenyum . Dan jujur menurut apo senyuman pak alis tebal ini sebenarnya menakutkan.

Mile menarik apo dan mendudukan mile di atas paha nya.

"Kau sangat lama baby"mile memeluk pinggang ramping itu dan mengendus ngendus leher jenjang ,mulus nan wangi itu. Pantat sekal apo sangat membuat mile horny benar benar menghempit mileardo milik nya.

"Maaf t-tuan..ki-kita hanya sebatas sugar daddy dan baby jangan bertindak melebihi itu tuan"apo mencoba melepaskan lengan mile dari perut nya.namun mile memeluk nya dengan tambah erat dan membuat perut nya sedikit terjepit.

"Apapun yang duduk di atas ku adalah kekasih ku. Tidak ada yang berani duduk di tas pangkuan ku selain kekasih ku sendiri.. lagipula kau memang sudah milik ku bukan..dan aku benci kau memanggil ku dengan sebutan tuan."

Plak.

Mile menampar pipi apo
"Panggil aku daddy dasar tuli"
Apo mengangguk dengan air mata yang sudah mengalir dari kelopak mata  nya. Belum sampai 1 hari apo sudah diperlakukan seperti ini disini  . Tunggu. Apa !!? Kekasih!!!? Dasar mile gila!.damn tamparan itu sakit tolol.

"M-maafkan aku daddy.."ucap apo dengan suara yang sedikit kecil. Mile tersenyum "tidak ada maaf untuk kesalahan sayang.." mile melepaskan pelukan itu dan berdiri " tunggu disini aku akan mengambil hukuman mu . Kau tau . Aku tidak suka ada yang berbuat salah"

Mile mulai berjalan ke arah ruangan di depan nya. Lalu bagaimana dengan apo? Ohh

Dia sudah bergetar hebat
Hukuman? Saat mile menyebutkan kata hukuman saja sudah membuat apo ketar ketir setengah mati.pikiran nya menjalar kemana mana tentang kuliah nya. Tentang ayah nya.dan tentang mile.

Deg.

"A-apa itu?" Tanya apo menunjuk vibrator yang sedang di  pegang oleh mile. "Ini? Hanya sebuah vibrator bersyukurlah kau karna aku masih sedikit melonggar kan hukuman mu"

Mile mendekat dan apo mulai mundur dan sampai apo di tembok ia ta bisa kabur kemana mana lagi  .

"Mencoba menghindar ya?? Ohh ok kau mau level max? Tentu dengan senang hati akan kuberikan. Sekarang menungging lah"

"A-apa??.."

"Kubilang menungging ya menungging! Jangan membuat daddy mu ini bertambah marah baby"

Tbc.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung...

Mohon di koreksi