chapter 8

4.3K 53 5
                                    

Kringgggg !!!!

Bel istirahat berdering

"Ayok kantin"ajak audrey
"Hmm"ucap freya,dengan malas dan lusu ia pergi ke kantin

"gue kenapa dah,apa masalahnya kalo dia deket cewe toh gue gada hubunganya sama dia"batin freya saat menuju kantin

Sesampainya di kantin mereka duduk berdua kemudian di susul oleh Jordan,pacar Audrey,bersama temannya,mereka makan dan ngobrol bersama

"napa muka lu gitu kusut banget"ujar Jordan kepada Freya

Freya hanya diam,dan tak menjawab sepatah kata pun

"sini sayang buka mulutnya,aaaa" ucap Jordan sambil mengangkat sendok dan menyuap Audrey

"Dih sekolah bukan tempat bucin"Freya memutar bola matanya mihat mereka

Tak lama Arsen datang dengan sesosok wanita di sebelahnya, Audrey melihat mereka dengan tatapan tajam melihat wanita itu dari atas

"Oh pasti gegara ini"batin Audrey

"Fucking bitch,ngapain mereka duduk disini"batin Freya,ia hendak berdiri dan pergi dari kantin namun ia berfikir...

"Bentar kalau gue pergi nanti gue di sangka punya perasaan sama brengsek satu ini,oke gue harus tetep tenang and stay cool,ayo Freya lu gapunya perasaan sama brengsek itu ayo buktikan"batin freya sambil meyakinkan dirinya sendiri

Selang beberapa saat..

"Kok makanya belepotan gitu sih"ucap arsen lalu mengelap ujung bibir cewe itu

"Fuck,gue ga tahan disini serah deh "batin freya

"Gue dah kenyang gue balik ke kelas duluan "ucap freya lalu pergi meninggalkan kantin

"Gue ikut "jawab audrey

Mereka berdua pergi ke kelas bersama dan meninggalkan mereka berdua

"Jadi karena itu dari tadi pagi muka lu kusut?lu ada perasaan ya sama arsen,2 tahun kalian selalu berantem dan sekarang lu ga rela liat dia sama cewe lain?waittt jangan jangan terjadi sesuatu malam itu?"tak habis habis pertanyaan dari Audrey untuk Freya

"Apasih"ucap freya secara singkat
"Gausah banyak tanya gue ga mungkin suka dia"sambungnya

"Ooo gitu"

audrey hanya tersenyum melihat temanya yang di bakar api cemburu,walaupun freya berusaha keras menutupi perasaanya tapi itu semua tampak jelas di mata Audrey

~~~

Pulang sekolah tiba,freya lagi lagi melihat arsen dan wanita itu,mereka berboncengan dan pulang bersama,hari Freya tentu panas, sebenernya ia juga tak tau apa yang terjadi pada dirinya

Perasaan yang awalnya benci bisa berubah hanya dengan satu malam, hanya saja dia gengsi dan meyakinkan diri bahwa ia tak mencintai arsen

~~~

Tok..tok..

Suara ketukan pintu dari luar,mama Freya segera membuka pintu,itu adalah arsen,tetapi ia tak mencari Freya ia memberikan bucket bunga yang sangat cantik

"Tan titip ya buat Freya,jangan di panggil dia nya,maaf ya Tan ganggu malem malem,arsen izin pulang"ucap arsen dengan nada lembut

"loh ga masuk dulu?"tanya mama Freya

"Hmm ngga deh Tan udah malem,waktu istirahat"ucap arsen lalu pergi

"Dee"panggil mama Freya dari sebalik pintu kamar

"Iya maaa kenapa"Freya segera membuka pintu

"Ini ada titipan dari orang"ucap mama Freya

"Hmm siapa mah?"tanya Freya

"Kayaknya ada suratnya baca aja"ucap mama Freya lalu pergi

"Siapa ni tumben banget dapet kiriman bunga"batin freya

"Maaf freya,gue ga tahan,ini ide kawan gue,lu marah terus sama gue dari semalem,gue gatau cara bujuk lu,salah gue yang bertingkah seolah-olah ngerendahin lu,btw gue sama cewe itu gada hubungan apapun,itu semua cuma drama,kami emang nyuruh cewe itu buat pura pura deket sama gue,gue pengen tau reaksi lu,tapi gue takut lu tambah marah sama gue,besok weekend gue jemput ya kita jalan-jalan,angkat telp gue please"

Itu adalah isi surat arsen,Freya tersenyum tipis saat mengetahui ia tak ada hubungan apapun dengan cewe itu

"Seru juga permainan lu,lu dah buat gue panas,ga semudah itu lu bisa dapat maaf dari gue"Freya berbicara sendiri

"Tapi lumayan oke effort nya,ntar lagi deh gue maafin,gue juga ga tega,lucu juga ya dia"Freya tersenyum salting sambil mencium bunga dari arsen

Drttt...drttt..
Drrrttt..drtttt..

Freya tak langsung mengangkat telp,telp terus berdering beberapa kali lalu Freya mengangkat telp tersebut tanpa berbicara sepatah kata pun

"freyaa maafin gue"ucap arsen dengan nada lembut

Tuttt...tuttt

Freya langsung mematikan telp dan cuma mendengar arsen meminta maaf,ia pun ngechat arsen dan berkata "gausah minta maaf emang lu siapa gue"

Drrrtt...drttt...
Drttt...drrttt...
Berkali kali arsen menelp,namun Freya tak menjawabnya

Lanjut part berikutnya..
Jangan lupa vote and coment
Sepi brooo
follow akun author biar ga ketinggalan lanjutan cerita dan cerita lainya

Lopyuuu author sayang kalian 😝❤️

si tepos yang tak polosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang