chapter 6

36.1K 475 4
                                    

Kringgg  . .

Suara bel pulang berbunyi,freya menuggu taksi di depan gerbang sekolah hingga arsen dengan motor nya yang keren itu berhenti tepat di depan freya

“mau bareng?yuk naik gue anter ampe kamar”ajak arsen

“ah males sakit pinggang gue naik motor kayak gitu”ucap freya

“jaraknya deket doang,yoklah”ajaknya lagi

“huft,yaudah deh”freya tak mau berdebat dengan arsen,ia memakai helm lalu naik

~ ~ ~

“makasih ya”ujar freya

“ga di suruh masuk dulu gitu,udah di anterin juga”ucap arsen

“ga ikhlas lu?”freya menatap sinis kearah arsen

“ikhlas kok ikhlas,yaudah gue balik”

Saat hendak pergi mama freya muncul dan menyuruh arsen untuk mampir sebentar,arsen berpura pura menolak,padahal ia sangat ingin terus terusan bersama freya
Di ruang tamu arsen duduk dan mengobrol bersama mama freya

sementara freya sedang berganti pakaian dan membersihkan tubuhnya yang baru pulang dari sekolah,setelah selesai ia menghampiri arsen

“de buat minum dong,ini kan termasuk tamu kita”pinta mama freya terhadap anaknya

Freya berjalan ke dapur dan membuatkan jus untuk arsen,sembari menungu freya,mamanya bertanya kepada arsen

“kamu pacar freya?”tanyanya

“bukan tan,Cuma temen aja”jawab arsen

“oh temen,kirain pacarnya,jarang-jarang dia bawa cowo ke rumah,apalagi di boncengin gitu,tante jadi mikir kamu pacarnya”ucap mama freya

saat itulah muncul freya jadi mereka berhenti mengobrol

“mama mau pergi ke rumah tante mu,anaknya sakit,kamu jaga rumah dulu,jangan aneh-aneh,hati-hati di rumah,kalau ada apa-apa telp mama,mama pulang malem”ucap mama

“anaknya tante tia?yaudah ma,hati-hati di jalan,see u maaa”

Mama freya keluar dari rumah,ia menatap kearah mamanya hingga sang mama tak terlihat,saat ia balik badan terdapat tatapan tajam dari arsen

“astaga gue kaget bego,ngeri ah cara lu natap,merinding gue”freya terkejut saat pertama kali melihat tatapan arsen yang mebuat nya merinding

“sepi ni”ucap arsen dengan singkat

Tentunya seorang freya falisha paham apa yang di maksud oleh arsen

“apaan!udah pulang sana lu”freya mendorong arsen kearah luar

Arsen menahan dorongan freya,ia manarik freya dan mendorongnya ke dinding,freya hanya menatap mata arsen yang seolah-olah akan menerkamnya

Arsen mengangkat kedua tangan freya dan menekannya ke dinding,lalu mencium freya secara bruntal dan penuh gairah cinta

Ei ei ei
Mau lanjut vote dulu,sepi ni gaes share dong 😏
Ga rame ga up !
thank you for reading my story
enjoyyy 😗❤️

si tepos yang tak polosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang