Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹
Alina sudah mulai make up sebisa nya dari jam delapan pagi, ia bingung mau pakai baju yang mana semua baju nya terlihat biasa saja menurutnya. Atau ia pinjam baju Nadis saja hari ini mumpung masih jam 9, masih ada waktu untuk Nadis mengantarnya kesini.
Tutt ~ Tutt ~
"Halo Na kenapa?" Kata Nadis di sebrang telpon.
"Dis, aku boleh pinjem baju kamu gak sehari ini aja kamu pilihin yang cocok buat ke bioskop yaa. Please"
"Hah mau nge date sama om itu Na hahaha. Boleh dong aku anterin apa kamu yang ambil kesini nih? Nanti aku pilihin yang paling cetarr menggoda om om hahahaha"
"Ih apaan sih Dis gausah yang aneh aneh loh ya, kamu tahu kan penampilan aku biasanya gimana yang sesuai aja. Kalo bisa kamu anterin sekarang Dis bisa gak? Soalnya aku pergi jam 10.30"
"Yahh kalo sekarang gabisa aku Na, ini lagi bantuin papa paling aku kirim pake ojek online aja ya gapapa kan" Kata Nadis kecewa karena tidak bisa melihat sahabatnya first date.
"Hmm yaudah deh gak apa apa Dis, yang penting ada. Makasih yaa Nadishka cantik I love you.. haha"
"Ihh tumben kamu bilang gitu biasanya jijik duluan hahaha. Tapi i love you too ayang Alinaku" Jawaban Nadis lebih membuat Alina bergidik.
Soal pakaian sudah beres tidak ada yang perlu ia khawatirkan lagi soal penampilannya, sekarang ia malah kepikiran harus bagaimana sikapnya kepada Davin nanti. Alina berdiri didepan kaca melihat pantulan dirinya disana, ia tersenyum, memiringkan kepala ke kanan, kiri, dan berulang terus. Ia sedang latihan senyum agar tidak berlebihan didepan Davin nanti.
"Hai apa kabar?" Kata Alina pada dirinya di cermin.
"Halo.. ah tidak jangan seperti itu" ia mengubah senyumnya
