4

1.7K 161 2
                                    

.
.
.
LUNA
.
.
.

Mark sudah kembali menjadi dirinya sendiri. Dia kini sedang duduk di sofa bersama dengan anggota keluarga yang lain.

Ayahnya juga telah duduk di atas sofa bersama dengan mereka.

"Bagaimana kondisimu, Mark. Semuanya baik - baik saja ?" Tanya Donghae kepada anaknya yang baru saja pulang dari perjalanan panjang

Mark pergi dari kastil utama untuk ikut berperang dan menjadi alpha pemimpin. Pack mereka sudah merencanakan untuk menyerang salah satu pack di daerah selatan.

"Aku baik ayah. Semua prajurit juga dalam keadaan baik. Beberapa lagi tentu kalah dalam pertarungan." Balas Mark sebagai jawaban

Dia membawa beberapa wolf untuk ikut bersamanya. Namun, dalam pertarungan mengalahkan wolf lain di pack tersebut ada beberapa prajurit yang mati.

Donghae mengerti akan situasi itu. Dia mengangguk pelan. Matanya seakan menerawang sesuatu.

Sunny tiba - tiba membuka suara. "pack Amberissa bukankah pack yang cukup kuat. Kenapa bisa sampai hancur seperti itu ?" Sunny penasaran karena setahunya pack Amberissa cukup kuat. Namun tiba - tiba banyak pack lain yang ingin menyerangnya

"Beberapa konflik terjadi di dalam pack. Banyak wolf yang diusir dan menjadi rogue. Feromon alpha terkuat tidak bisa menahan kedatangan para rogue. Maka dari itu, banyak pack lain yang ingin memiliki pack Amberissa." Donghae menjelaskan

Pack -nya adalah salah satu dari sekian pack yang sudah mengincar pack Amberissa. Donghae akhirnya menyusun strategi bersama dengan anaknya untuk menyerang pack itu. Dan beruntungnya, Mark bisa merebut kekuasaan pack Amberissa dan mengklaim kawasan itu dengan feromonnya.

Maka dari itu, mulai dari sekarang, pack Amberissa yang berada di selatan menjadi bagian dari pack Neracessa.

"Lalu selanjutnya bagaimana ?" Tanya Sunny lagi kepada sang suami

Donghae menurunkan pandangannya. "Kita tetap harus waspada. Keluarga alpha sudah di bantai habis. Tapi beberapa anak mereka memiliki pack tersendiri. Akan sangat bahaya jika mereka menyerang dengan tiba - tiba."

"Alpha Siwon." Ujar Donghae seakan menerawang jauh

"Mark." Panggil Donghae kepada anak tertuanya.

Mark mengangkat kepalanya. Menatap sang ayah yang ada di depan.

"Terus awasi pack Amberissa. Atur prajurit mereka agar tunduk kepada pemerintahan yang baru. Kalau perlu, jinakkan para rogue untuk menambah prajurit di istana utama." Ujarnya pada Mark

Mark mengangguk paham. Beberapa hal dalam masalah politik sudah ia pelajari sewaktu dirinya di kirim ke pendidikan werewolf di Utara. Banyak hal yang ia pelajari. Termasuk mengenal para bangsawan pemimpin pack.

Bahkan dulu Mark pernah bertarung dengan salah satu anak seorang Alpha karena dia menyebabkan keributan dengan seorang Alpha wanita dari pack lain.

Masa pendidikannya di jalani Mark dengan sangat serius karena keluarganya adalah salah satu dari sekian banyak keluarga Alpha terkuat.

Haechan berjalan mondar - mandir di kamarnya. Ralat! Kamar asing yang baru beberapa hari ini Haechan huni.

Dia masih saja memikirkan bagaimana bisa dirinya sampai ke tempat aneh ini dan masuk ke dalam tubuh seseorang yang tidak dikenalnya.

LUNA | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang