persiapan kemping

0 0 0
                                    

Hari - hari berlalu bergitu cepat hingga tak terasa lusa, mereka akan berangkat kemping. Semua orang begitu sibuk mempersiapkan barang2 dan perlengkapakan yang akan dibawa.

Dikelas 10 ipa 1 sangat ribut, ditambah lagi sekarang jamkos. Guru bahasa indonesia tidak masuk karena sedang sakit. Dengan kesibukan mereka masing2

Seperti zee sekarang ia berada dibangkunya sibuk berkutat dengan handphone nya, entah dengan siapa ia berkomunikasi didalam sana. Saat sudah merasa bosan zee baru sadar bahwa dua temannya sejak tadi tidak berada dibangku mereka. Kemana mereka berdua?

Zee baranjak dan menuju meja nizam. Disana tentunya ada nizam yang duduk dan ada naril dan gadio disampingnya. Mereka mengobrol sambil menyemil santai merasakan kenyamanan jamkos

" ril" panggil zee kearah naril. Zee ikut bergabung dan disambut baik oleh mereka.

"Hm?" Tanya naril lalu menoleh kearah zee yang memanggil.

" kalian liat dhira dan key, nggak?" Tanya zee bingung

" nggak liat" jawab gadio sesekali ia mengunyah cemilannya.

" kemana ya mereka?"

" bantu cariin?" Tawar nizam.

" nggak deh, zee cari sendiri aja" jawab zee lalu berjalan meninggalkan meja nizam, sebelum ia benar2 meninggalkan kelas ia mundur 3 langkah kebelakamg menuju meja nizam dan berucap

" oh iya! Gadio! Kalau makan atau minum itu biasakan duduk" ucapnya lalu berjalan keluar tanpa menunggu reaksi dari gadio maupun yang lain

"Gue nggak makan! Tapi nyemil, jadi nggak apa kan kalau gue berdiri"

" sama tau"

" barang lo pada udah siap?" Tanya naril

"Belum anjirt gue lupa!" Sahut gadio. Kebiasaan seorang gadio ia terlalu cepat melupakan sesuatu yang penting. Yang nggak penting selalu diingat. Ia sangat mengingat bahwa naril pernah minjam pulpen padanya dan itu belum dikembalikan

" lusa kan kita berangkat?" Tanya nizam. Lantas naril dan gadio mengangguk.

" lo udah siap zam?"

" sudah dong"

" nggak percaya gue, biasanya gue duluan tuh kalau soal persiapan kemana2" ujar naril

" gue tau!" Sahut gadio

"Apa!?"

" pasti umi hani atau mama lo yang siapin" tebak gadio. Biasanya sih nizam selalu begitu. Nizam seketika membisu kenapa gadio mengetahui?  Nizam seketika berpikir agar ia tidak terlalu malu.

" nggak" terpaksa jawaban ia adalah mengelak

" takut ketahuan zam?" Tanya naril dengan senyum menggoda

:::

Beralih ke zee yang sibuk mencari dua temannya yang entah kemana selama jamkos. Ia berpikir akan bertanya keabangnya tapi dilihat dari depan kelas sang abang. Kelas itu sangat sepi artinya ada guru didalamnya

"Kemana ya mereka?" Gumam zee.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Percintaan Bts Dan TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang