× | 2× + 5 = 15 • Penjelasan

4 0 0
                                    

Pertemuan yang diawali dengan pertengkaran biasanya akan dipisahkan oleh kerinduan

♡♡♡

Happy Reading ❤️

Saat kaki Arumi berjalan menuju kelasnya, banyak cibiran untuk dirinya. Rasa tak suka atas cibiran itu pun muncul dari hati Arumi. Namun ia hanya bisa diam saja dan kakinya terus melangkah.

"Wakil ketua BEM kok pingsan."

"Acting mungkin biar bisa deket sama Akhza."

Telinga Arumi serasa ingin pecah. Mulut Arumi ingin teriak kalau itu perkataan itu tidak benar. Tangannya udah gatal ingin melakban mulut yang suka ngomongin hal receh. Namun Arumi hanya bisa diam saja. Jika Arumi mengurusi hal itu maka urusannya akan semakin panjang.

"Huh akhirnya sampai," ucapnya lega karena ia mempercepat jalannya karena tak tahan mendengar omongan receh tentangnya.

"Rum, Lo beneran pingsan?" tanya Lia-sahabat Arumi.

"Ya."

"What? Sang wakil ketua BEM UGM yang terkenal tegas dan kuat ternyata bisa pingsan? Sumpah ya Rum, berita ini udah nyebar satu kampus," ucap Ica dengan wajah tak percaya.

"Ya gue juga manusia. Bisa pingsan juga. Gue bukan robot!"

"Kok bisa pingsan sih?" Tanya Lia sambil memegang tangan Arumi.

"Nanti gue ceritain sekarang mood gue kurang baik. Jangan sampai kalian berdua pelampiasan amarah Gue!" peringat Arumi.

"Oke oke kita ga ganggu Lo, bisa bahaya kalo macan marah," ucap Ica lalu duduk dibangkunya.

Kini Arumi, Lia, dan Ica berada di kantin. Kantin adalah surga bagi mahasiswa. Keadaan kantin sangat ramai ketika waktunya istirahat sambil menunggu dosen untuk masuk. Karena kantin masih ramai akhirnya mereka mengobrol terlebih dahulu. Dari pada harus berdiri untuk antri makan.

"Rum, Lo ga cerita nih tentang kejadian tadi?" tanya Ica.

"Mulai dari mana gue ceritanya?"

"Ya mulai awal sampai Lo pingsan."

"Jadi tadi pagi gue itu ga sempat sarapan karena takut telat," ucapnya.

"Kenapa ga sarapan? Kan Lo punya sakit lambung?" Tanya Lia.

"Tadi makalah presentasi gue hilang, jadi gue cari makalah itu sampai lupa waktu yaudah deh ga sarapan karena takut telat eh ternyata udah telat."

"Terus? Sama Akhza?" Tanya Lia.

"Kan gue udah telat, pak satpam udah baik mau memberitahukan ruangan untuk pertemuan organisasi BEM eh malah orang nyebelin itu yang ngelarang."

" Lama itu gue ngebujuk tuh manusia biar gue dihukum nanti aja kalo udah selesai rapat. Akhirnya tuh manusia ngizinin gue masuk. Dengan perjanjian gue ga kabur dari hukumannya. Nah pas udah selesai rapat gue dihukum deh."

"Dihukum apaan Lo?" tanya Ica.

"Hormat ke bendera sampai istirahat."

Kisah PelangikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang