I'll find out your secret by myself

2.1K 25 3
                                    

Aku sudah naik kelas 2. Hubunganku dan pak Wahyudi secara diam2 masih berjalan. Tapi kami belum pernah melakukan ML krna aku meminta utk melakukannya saat aku sudah 17th.

Mungkin karena permintaan ku itu dan beliau tidak mau memaksa hubungan kami lama2 terasa monoton.

Kami sepakat utk saling cuek saat di sekolahan, bahkan saat beliau mengajar di kelas ku.
Karena kesepakatan kami ini, aku sering makan hati sendiri melihat beliau akrab dengan murid2 lain.

Beliau yg sebgai guru BK untuk murid cowok sangat friendly kepada murid2 cowok lain. Aku yakin ada banyak murid2 cowok lain yg juga mengagumi beliau, bermodus utk konseling agar dekat dengan beliau seperti caraku dulu.

Entah kenapa saat beliau terlihat akrab dengan murid2 lain, pikiran ku selalu negatif.

Sering kali rasa cemburuku malah menjadi awal2 perdebatan kita.
Aku memang masih kekanak-kanakan, tapi aku merasa sikap ku wajar karena beliau adalah pacar pertama ku dan wajar juga kalo aku selalu ingin diperhatikan lebih.

Minggu-minggu ini beliau jarang sekali menghubungi ku. Melarang ku untuk main ke rumah beliau dengan alasan ada istri dan anaknya sedang menginap di rumah untuk beberapa Minggu.

Saat itu aku sedang berjalan menuju ke perpus seorang diri. Ternyat beliau juga berjalan dibelakang ku tanpa ku sadari.

Tiba2 aku tersadar keberadaannya saat beliau mempercepat jalannya dan berbisik pelan saat melewati ku
"Pulang sekolah, gudang belakang"

Aku langsung tersipu malu dengan tindakannya, ditambah lagi beliau sempat meremas pantat ku sebelum berlalu dan masuk ke ruangannya.

Aku benar2 dibuat salting dan tidak sabar untuk menunggu bel pulang.

Sampai di perpus aku langsung mengambil buku sembarang dan mencari tempat sepi di pojokan utk pura2 membaca.

Langsung ku keluarkan hape ku dan mengirim chat ke pak Wahyudi.

"Pelecehan seksual.. aku mau lapor"
aku duduk sendiri sambil senyum2 dengan pura2 membuka buku yg aku ambil.

"Mau Lapor ke siapa ??" Balasnya

"Lapor ke guru BK lah.."

"Sini lapor.. biar daddy perkosa sekalian 😘"

"Dasar guru mesum 😜"

"Dasar murid kegatelan 🍆💦"

.

Tak terasa tiba2 bel masuk pelajaran berbunyi.
Aku tidak bisa konsen dengan penjelasan bu guru sejarah yg sedang mengajar.
Pikiran ku hanya ingin cepat2 bel pulang.

Tiba2 hp ku berbunyi mendandakan ada pesan WA masuk.
Pesan itu dari guru ku yg tercinta pak Wahyudi.

"Sorry my boy, rencana kita batal. Daddy ada meeting guru dadakan dengan pak kepsek"

Rasanya aku benar2 kesal setelah membaca pesan WA itu.
Batinku langsung memaki2 Pak Kepsek dan sekolahan ini.

"Gak papa, dad. Lain waktu juga bisa"

Mood ku langsung rusak, ditambah lagi melihat guru sejarah yg sedang mengajar. Rasanya makin membuat ku gedek hingga aku meminta izin untuk ke toilet.

Saat berjalan menuju ke toilet, aku berpapasan dengan Bu wakil kepala sekolah yg sedang menelpon.

Aku tdk sengaja mendengarnya sedikit obrolannya dengan lawan bicaranya di telepon.

"Sabar ya, dek..  tunggu jam 2 mami langsung balik.... Iya, pokoknya jam sekolah selesai mami langsung pulang."

Fake CounselingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang