Dan sejak kejadian itu . Eunwoo, yoongi bahkan achille terkesan tak berani memandang Jimin. Biasanya mereka terang terangan tidak perduli meski ada Jungkook. Mungkin eunwoo dan yoongi biasanya seperti itu. Tetapi kali ini achille juga terkesan takut takut untuk melihat paman Cantiknya .
Eunwoo benar benar harus rehat . Dia tidak di perbolehkan banyak bergerak dan seperti ini kondisinya sekarang. Berada di atas kursi roda entah sampai kapan. Tulang rusuk yang patah ? Itu hanya dugaan dokter saja . Lagipula jika eunwoo masih duduk dengan baik itu tandanya tidak terjadi sesuatu. Hanya dada eunwoo memar. Kakinya perlu di gift sementara sampai batas waktu yang dokter tentukan .
Pria itu tidak mengatakan pada yoongi bahwa kondisi tulang rusuknya baik baik saja. Sekali lagi, dia tidak ingin tersiksa sendirian . Tidak adil rasanya jika hanya dirinya yang tidak berani memandangi si cantik Jimin bukan? Jadi ini yang dia lakukan . Dengan begitu yoongi juga menjaga matanya dari mencuri pandang untuk melihat Jimin .
"Si kai itu pasti menendangmu berulang ulang kali . Lihat apa yang pria itu lakukan padamu . Lagi pula mengapa kau tidak bisa melawan sih?. Ayolah. You are eunwoo, the ghost. Ini terasa aneh . Benarkan jungkook?".
Setiap perkataan Jimin membuat yang lain menegang. Jungkook yang duduk di samping suaminya hanya tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya.
Saat itu hari menjelang siang ketika hari ke dua mereka jalani dengan kebersamaan kembali. Setelah satu hari berisitirahat, mereka makan bersama di rumah besar itu .Jimin duduk di dekat Jungkook. Eunwoo di hadapan mereka dengan yoongi di sampingnya. Sementara seokjin , namjoon taehyung dan si kembar serta pemuda bernama achille itu di ujung meja .
"Kai kemarin sangat kuat menendang dia Jimin". Seokjin berkata sembari melayangkan siapa untuk abella sementara abiel di suapi oleh taehyung. Mata seokjin membesar dan memperhatikan eunwoo yang takut takut melihat pada dirinya. "Dia jika bisa mematahkan lehernya juga".
"Itu maksudku Hyung padahal dia bisa melawan" . Kata Jimin lagi.
"Sayang , habiskan makananmu. Tidak baik membicarakan perkelahian di depan anak kecil . Lihat , mereka berdua memperhatikan kita". Jungkook berkata seolah menyadarkan mereka .
"Daddy, jadi paman tampan itu di pukul?". Tanya abiel pada ayahnya .
Dan seorang taehyung mengerjapkan matanya. "Ah bukan sayang . Paman eunwoo terjatuh".
"Yaaaa benar . Aku terjatuh cantik". Kata eunwoo membenarkan .
"Tapi paman cantik bilang paman eunwoo di pukul dan di tendang . Apakah tubuh paman eunwoo seperti bola?".
Lupa seberapa cerdasnya si kembar ini. Taehyung menatap Jimin tajam karena memulai pembicaraan semacam itu di depan kedua anak gadisnya . Maka kembarannya hanya bergumam rendah . 'Mianhae'.
"Oke baiklah , abiel sudah selesai makan . Apakah abella juga sudah?". Tanya taehyung pada anaknya di seberang . Si gadis cantik itu mengangguk anggukkan kepalanya. "Bibi maid akan mengajak kalian bermain di taman belakang sembari melihat ikan , apakah kalian mau ikut dengan bibi maid?" .
Keduanya tersenyum kemudian berusaha turun dari kursi tinggi itu dan berlarian keluar sembari bergandengan tangan setelah abiel mendekati saudara kembarnya terlebih dahulu . Mereka berdua terlihat begitu lucu berlarian keluar beserta beberapa maid yang mengikuti dari belakang juga para pengawal yang akan menjaga jika anak anak itu jatuh atau bermain sesuatu yang membahayakan .
"Ah kiyowo. Aku akan membelikan banyak pita untuk kedua anak ini. Gemas sekali. Aku akan membeli banyak baju kembar". Seokjin terus memperhatikan si kembar menjauh dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
always love everything of you✔️ (jikook)
FanfictionBook II falling with pretty eyes. Ketika kejahatan membangunkan para pembunuh hebat. Ketika kejahatan salah memilih musuh mereka . Para pembuat masalah itu tidak tau dengan siapa mereka berhadapan saat ini . Namun dianggap remeh pun mereka tidak m...