03. Moon & Star

126 29 43
                                    

Halo, apa kabar semuanya?
Sudah lama sekali kita tidak bertemu ya, selamat datang bagi yang baru datang.. welcome to ove destiny world!

Jangan lupa apa?
Ya, pencet bintang dan komen juga Share ke teman-teman kalian agar aku semangat nih buat update nyaa pokoknya jangan lupa itu wajib! Bintang dan komennya ya...

Selamat membaca, jangan lupa follow Instagram: arbit15_ Untuk informasi lebih lanjut.

.
.
.
.

03. moon & star

"Jadi kamu langsung membunuhnya setelah merampas barang tersebut?"

"Benar master, saya khawatir jika kita membiarkan nya hidup dia akan membuka mulut tentang keberadaan kami,"

"Bagus, kamu mengambil keputusan yang tepat Lui."

"Terimakasih banyak master,"

Luiden membungkukkan tubuhnya dan pergi meninggalkan ruangan yang beraroma kayu bakar yang khas, ia menutup pintu ruangan tersebut dengan perlahan nampak jelas sorot mata kepedihan terpancar di mata Luiden.

"Hei Lui!"

Luiden menoleh dan melihat rekannya sedang bersandar dengan nyaman dengan sebatang rokok yang bertendeng di mulutnya. "Bagaimana?" tanyanya.

"Berhasil,"

Dzelila, rekan satu tim Luiden yang terkenal dengan sebutan tangan tajam itu berjalan menghampiri Luiden dan menepuk pundaknya. "Apa masih sama?" tanya Dzelila.

Luiden Camelon, seorang putra sulung dari keluarga pembisnis yang memalsukan kematiannya demi kebahagiaan orang lain. Dengan bantuan Reza, semua drama dan skenario kotor itu tidak pernah terbongkar pada pihak luar seolah-olah nama Luiden Camelon memang sudah hilang dan hanya menyisakan batu nisan saja,

"Kita tidak bisa berbuat banyak untuk master," ungkap Dzelila.

Luiden menghela nafasnya. "Karena kita hanya shadow, kita hanya bergerak atas perintah master, kita hanya bayangan yang bergerak." ucap Luiden seraya mengeluarkan pistol dan meletakkan di meja.

Shadows, adalah sebuah organisasi hitam yang di dirikan oleh seorang Ceo licik dan juga Tyrant dalam dunia bisnis. Bahkan demi menghasilkan kekayaan yang melimpah ia membentuk sebuah organisasi hitam yang bertujuan untuk melumpuhkan lawan bisnisnya, berkedok organisasi yang bergerak dalam informasi dan membantu pihak berwajib untuk menangkap para tindakan kriminal yang di lakukan segelintir orang, guna untuk mendapatkan kepercayaan luar bahwa Shadow adalah organisasi bersih.

Tidak pernah ada yang mengetahui siapa dalang di balik shadow karena yang menerima semua permintaan adalah Luiden, sang ketua organisasi.

"Ketua!" Luiden menoleh kearah sumber suara dan melihat salah satu anak buahnya mendekat.

"Ada apa?" tanya Luiden.

"Ada permintaan baru, permintaan kali ini dari pihak kepolisian, mereka meminta bantuan untuk menangkap dan menemukan pembunuh yang sudah melakukan penembakan di area sekolah,"

"Area sekolah?" tanya Luiden.

"Benar," jawab bawahan Luiden.

"Haish, orang gila mana yang melakukan tindakan keji itu?" potong Dzelila seraya menggelengkan kepalanya.

Luiden berdecih. "Kau lebih keji dari dia Dzelila, Putri bungsu keluarga Irham yang membunuh seluruh keluarganya," sindir Luiden dengan tatapan sinis.

Dzelila mengangkat kedua tangannya. "Ayolah, kenapa selalu saya yang anda serang ketua," jawab Dzelila dengan santai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang