Suasana di ruang tunggu ICU masih sama,,belum ada kabar pasti tentang kondisi freen dari pihak rumah sakit,,para perawat masih lalu lalang keluar masuk pintu ruangan ICU,,Becky terus memperhatikan jam dinding ruangan tersebut dia merasa jam terlalu lambat untuk berputar dia nampak memainkan kukunya dengan dengan tatapan kosong,, disisi lain nam nampak sibuk mondar mandir sperti sibuk menelepon seseorang sedangkan Irene sudah lebih dulu pamit di karena kan pihak polisi meminta keterangan atas kejadian tersebut,,
Jam berlalu dari detik ke menit dan menit ke jam sampai kini sudah 3 jam lebih freen ditangani namun belum juga ada kepastian, hingga tak lama kemudian orang yang mereka tunggu akhir nya keluar juga,,Becky dan nam segera bangun dari duduk mereka dan menghampiri orang tersebut
"Bagaimana keadaan teman saya sekarang dok??"
Tanya dengan dengan expresi masih panik"Pasien telah melewati masih Kritisnya,,beruntung luka pada bagian kepalanya tidak begitu parah sehingga bisa cepat di atasi,,nAmun kaki kanan Pasien mengalami cidera yang cukup serius"
Dokter"Apa maksud dokter?"
Nam"Kaki pasien mengalami cidera karna terpental cukup keras akibat kecelakaan yang dia alami,,tapi ini tidak permanen,,pasien akan bisa berjalan normal lagi stelah melalui beberapa prosedur dalam pemulihan"
Dokter"Apa kami bisa melihatnya sekarang"
Ucap Becky yang sudah tidak sabar"Pasien masih dalam pengaruh obat bius,,kalian bisa melihatnya setelah dia sadar,,lebih baik tunggu saja pasien di ruangan inap nya nanti,,kalau begitu saya permisi dulu"
Pamit dokterStelah mendengar penjelasan dokter ada rasa lega dan khawatir yang mereka dapati,,lega karna freen bisa melalui masa kritis dan khawatir dengan cidera yang didapati freen
.
.
.Waktu berlalu kini freen sudah dipindahkan ke ruangan nya,,Becky yang sudah tidak sabar melihat kondisi freen segera menemuinya,,dia mulai berjalan kedalam ruangan dengan langkah kaki yang berat,matanya kembali berkaca-kaca,nafasnya terasa sesak karna mendapati freen yang terbaring lemah tak berdaya dengan infus yang masih menancap di bagian tangannya,luka yang masih di perban di bagian kepala,dan luka gores disekujur tubuh freen,,sekarang Becky sudah berdiri di samping freen dengan posisi tubuh sedikit membungkuk dan mengelus lembut rambut freen
"Maafkan aku,,sungguh aku benar-benar menyesal telah menyakiti perasaanmu,,aku mohon buka lah matamu,,jika kau mau marah kau boleh menghukum ku,kau boleh menampar ku sekeras mungkin,tapi tolong jangan menghukum ku dengan berdiam kaku seperti ini,, sungguh hatiku sakit melihat mu seperti ini,,aku sungguh-sungguh mencintaimu freen,,aku tidak bermaksud berkata seperti itu aku hanya takut kau berpaling dariku,,aku sadar aku wanita yang posesif,tapi itu semua karna ku takut kehilanganmu,,aku mohon bangunlah!!"
Isak Becky dengan air mata yang tidak bisa di bendung lagi,,"Kau bilang kau butuh waktukan??,,baiklah aku akan memberimu waktu sebanyak yang kau mau,,aku akan tetap menunggumu tanpa merubah sedikit pun parasaan ku pada mu,,aku akan tetap menunggumu dengan cinta yang tak akan pernah pudar,,sekarang bangun lah,,aku mohon bangun lah,,aku sungguh merindukan matamu yang cantik ini"
Sambung Becky
Stelah beberapa jam berlalu Becky yang belum istirahat sekalipun membuat mata nya lelah,,hingga kini dia tertidur di samping freen dengan posisi tubuh masih duduk di kursi Dengan tangan yang menggenggam tangan freen
"Mommy Daddy aku mohon bawa aku pergi bersamamu kalian,,,tolong jangan sentuh aku,,aku mohon jangan sentuh aku,,!!!"
Teriak freen dengan mata yang masih tertutupBecky yang mendengar itu seketika bangun wajah nya jadi panik mendapati freen yang sedang mengigau dan berkeringat di bagian keningnya
"Phi freen??,,aku mohon buka matamu aku ada disini,,!!"
Ucap Becky panik dan menggoyang-goyang kan tangan freen
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my dream End✅
RomansBecky seorang CEO cantik di perusahaan ternama Thailand ARMSTRONG COMPANY,Becky memliki sifat dingin dan angkuh,,Becky yakin uang bisa menyelesaikan semuanya,namun sifat nya perlahan berubah stelah bertemu sekretaris barunya freen sarocha freen...