bab 45

3.3K 193 5
                                    

,
,
HAPPY READING 🥰🥰🥰🥰
,
,

semenjak mengetahui kenyataan kalau kandungan nya sudah tidak ada lagi freen bagai sibisu yang hanya diam dengan seribu bahasa

Sudah satu Minggu freen berdiam diri di atas ranjang nya tanpa mau berbicara dengan siapapun

Hingga kini dokter terlihat sedang membuka perban di Bagian wajah freen

"Sekarang nona bisa melihat sendiri kondisi wajah nona melalui cermin,,"
Ucap dokter stelah membuka perban freen dan memperlihatkan cermin ke arah wajah freen

Freen hanya diam tanpa menjawab apapun

"Baiklah saya rasa kondisi nona sudah bisa dikatakan sembuh walau belum 100%,,dan soal bekas luka yang masih ada nona jangan khawatir kami akan memberikan obat untuk menghilangkan  bekasnya,,stelah ini kami akan memindahkan nona ke ruangan pasien seperti pasien lainnya,,"
Dokter

Freen hanya diam seakan tidak peduli dengan perkembangan kondisi nya
Freen Hanya berbaring dengan tatapan kosong ke arah langit-langit ruangan ICU

Dokter yang melihat reaksi freen hanya senyum seakan berusaha mengerti dengan keadaan freen tanpa memaksa

Hingga kini freen mulai menggerakkan tubuhnya dan di bantu para perawat untuk naik keatas Kursi roda

Di saat pintu ruang ICU terbuka Becky nam Kade dan juga Noey yang entah sejak kapan menunggu freen langsung bergegas kearah freen

"Biar kami yang mendorong nya sus,,"
Ucap nam

Para perawat mengangguk dan mempersilahkan permintaan nam

Nam mulai mendorong kursi roda freen dengan senyum bahagia dan diikuti Becky Kade dan juga Noey dari samping

Becky terus memperhatikan freen yang Terus diam dengan tatapan kosongnya
Hingga kini freen sudah masuk kedalam ruangan inap nya
Para perawat berusaha membantu freen untuk naik keatas tempat tidur dan mengatur kembali aliran infus

"Baiklah kalau begitu kami permisi dulu,,kalau ada keluhan dan sebagainya nona bisa memencet tombol yang ada di  samping ranjang pasien,,"
Perawat

"Hmmmp,,kami mengerti,,"
Angguk nam paham

Setelah kepergian perawatan para sahabat Freen seketika melirik satu sama lain karena freen tidak mau bicara sedikitpun pada mereka

Sedangkan Becky terus memperhatikan istrinya yang Terus diam tanpa expresi apapun bdengan tatapan kosong nya

"Hmmm ini sudah mulai malam,,kami ingin  keluar untuk menghirup udara segar,,"
Pamit nam dan menyenggol Kade Noey sebagai kode

"Iya kami permisi sebentar dulu,,nanti kami akan kembali lagi,,".
Ucap Kade dgn senyum paksa nya

"Beck,,kalau ada sesuatu kau boleh menghubungi kami,,"
Lirik Noey kearah Becky membuat Becky mengangguk paham

Freen yang mendengar ucapan mereka hanya dia tanpa reaksi apapun
Kade nam dan juga noey sudah keluar dari ruangan dan hanya meninggalkan Becky dan freen yang terlihat diam dengan kondisi yang sangat canggung

"Sayang,,apa kamu perlu sesuatu,,??"
Tanya Becky berusaha memecahkan keheningan

Freen hanya diam tanpa menjawab membuat Becky merasa tercekik menahan air matanya

"Sayang,,aku tahu aku salah,,aku mohon maafkan aku,,aku tidak bisa melihat mu mendiamkan aku seperti ini,,"
Ucap Becky dengan mata berkaca-kaca dan memegang tangan freen dengan penuh harapan

Freen terus diam tanpa mau menjawab sedikit pun ucapan Becky sedangkan air mata freen mulai menitik tanpa isakan
Membuat tubuh becky bergetar menahan diri

you are my dream End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang