bab 43

2.7K 180 32
                                    

,
,
Happy reading 🥰🥰🥰🥰
,
,

Sirine ambulans menggema di sepanjang perjalanan,, Becky yang duduk di samping freen terbaring tidak henti-hentinya menangis Sembari memegang satu tangan freen dengan kedua tangan nya,,

Becky terus meratapi freen dengan kondisi oksigen yang sudah terpasang di hidung freen,, Becky seakan kehabisan kata-kata mulut nya terasa beku dengan air mata yang tidak berhenti mengalir

Hingga akhirnya ambulans yang membawa freen sudah tiba di rumah sakit swiis

Semua perawat datang berhamburan dan mendorong freen melewati koridor rumah sakit

Becky yang tidak melepas kan genggaman freen terus mengikuti kemana freen dibawa dengan mata yang sudah sangat sembab

Setiba di depan pintu ruang ICU langkah becky dihalang perawat

"Mohon nona untuk menunggu disini,,"
Ucap perawat tsb dengan aksen Inggris membuat Becky menggeleng kepala

"Tolong selamatkan istri dan calon bayi saya,,!!"
Ucap Becky penuh harapan

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin,, percaya kan semua pada kami,,"
Jelas perawat membuat Becky melepaskan genggaman nya di tangan freen

Pintu ruang ICU sudah tertutup rapat,, sedangkan Becky hanya bisa menjatuhkan tubuhnya lemah di depan pintu dengan pakaian yang masih basah

Beberapa perawat dan seorang dokter terlihat bergegas masuk kedalam ruangan ICU tanpa mempedulikan Becky yang tersimpuh lemah di depan pintu

Nam mind dan juga Billy yang baru datang berlari ke arah Becky yang terduduk lemas

"Becky,,!!"
Teriak mind kemudian berjongkok di depan Becky

"Freen,, p'mind,,"
Ucap Becky dengan tubuh bergetar penuh ketakutan

"Aku yakin dia akan kuat dan baik-baik saja,,kamu tenang lah,,ayo berdiri,,"
Ucap mind yang berusaha menenangkan Becky walau perasaannya mengatakan lain dan menarik tubuh Becky untuk berdiri

"Hiks hiks hiks,, maafkan aku sayang,, aku mohon kamu bertahan lah,,"
Tangis Becky yang kini sudah duduk di bangku tunggu ruang ICU

Semua orang hanya bisa diam dengan pikirannya masing-masing
Mind yang berusaha menenangkan Becky dengan memeluk nya,, sedangkan nam hanya diam dengan seribu bahasa dengan tatapan kosongnya
Di satu sisi billy yang nampak sibuk dengan telphone genggam nya yang berada di telinga nya seperti sedang berbicara serius dengan seseorang

Waktu berlalu setelah dua jam lebih freen ditangani akhirnya dokter yang menangani freen sudah keluar dari ruang ICU

Becky nam mind dan juga Billy yang melihat dokter yang baru keluar dari ruangan segera berhamburan ke arah dokter

"Bagaimana keadaan Istri saya dan juga kandungan nya dok,,???"
Tanya becky yang membuat dokter sedikit terkejut dengan pengakuan Becky

"Mohon maaf nona,,kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun kandungan pasien tidak tertolong lagi karena pendarahan hebat yang di alami pasien,, sedangkan Pasien mengalami kritis,,paru-paru Pasien sangat bermasalah karena terlalu banyak terisi air dan juga karena pendarahan hebat yang sudah di lalui nya sedangkan bagian dalam kepala pasien mengalami luka yang sangat serius,, berdoa lah semoga keajaiban datang untuk pasien karena persentase penyembuhan sangat minim sekali melihat kondisi pasien yang sudah sangat kritis,,"
Jelas dokter yang membuat Becky semakin prustasi hingga membuat nya pingsan Beruntung mind dengan sigap menangkap Becky.

"Oh tuhan beck,,bangun Becky,,!!".
Ucap mind panik dengan menepuk pelan  pipi Becky

"Billy bantu aku,,bawa dia ke ruang perawatan,,dia sudah sangat shock dengan ini semua,,"
Sambung mind hingga membuat Billy segera menggendong Becky dan bergegas ke arah ruang rawat bersama mind

you are my dream End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang