you are my dream End✅

bab 41

,
,
happy reading 🥰🥰🥰🥰
,
,

  Keesokkan harinya Becky yang baru bangun dari tidurnya melihat ke sisi samping tempat tidur namun dia tidak menemukan freen

Becky segera bangun dan memperhatika sekeliling ruangan namun dia juga tidak menemukan freen

Becky bergegas turun dari ranjang dan berjalan ke arah lantai bawah dan lupa dia membawa telpon genggam nya

"Sayang,,??"
Teriak Becky di sepanjang ruang utama

Namun keberadaan freen sama sekali tidak temukan hingga akhirnya Becky berjalan menuju dapur

"Bibi tin,,??'
Tanya Becky pada bibi tin yang tengah menyiapkan sarapan pagi

"Dimana freen,,?"
Tanya Becky

"Dari tadi dia disini nona,, untuk memasak ini semua,, setelah itu bibi tidak tahu kemana nona freen pergi,,"
Bibi tin

"Freen menyiapkan ini semua,,??"
Ucap Becky yang terkejut

"Iya nona freen bangun sangat pagi sekali,,bibi juga kaget mendapati nona freen yang sedang memasak,,tapi nona akhir-akhir ini bibi melihat nona freen terlihat sering bersedih,,apa nona Becky dan nona freen sedang tidak baik-baik saja,,?"
Ucap bibi tin yang membuat Becky terasa tercekik

"Apa maksud bibi,,??'
Tanya Becky

"Iya nona,,bibi sering melihat nona freen menangis sendirian di kursi kolam berenang,,".
Jelas bibi tin membuat dada Becky terasa sesak mendengar pengakuan bibi tin

"Lalu dimana dia sekarang bi,,??"
Tanya Becky prustasi

"Bibi juga tidak tahu nona,,tapi tadi bibi lihat nona freen sudah terlihat rapi,,lebih baik nona tanya kan pada sopir nona freen,,"
Bibi tin

Becky segera bergegas meninggalkan dapur menuju pintu luar

"Paman,,!!!"
Teriak Becky

"Iya ada apa nona Becky,,??"
Sopir

"Apa paman melihat keberadaan freen,,?"
Becky

"Oh nona freen,,dia baru saja pergi nona Becky,,"
Supir

"Dengan siapa,,??"
Becky

"Nona freen pergi sendirian dengan. Mobil nya nona Becky,,".
Sopir

"Apa,,??,,tidak ini tidak boleh,,dia sedang tidak baik-baik saja,,"
Geleng Becky sembari mengambil handphone genggam nya dan berusaha menghubungi freen

Namun freen sama sekali tidak mengangkat panggilan nya,,hingga kini perhatian Becky teralih pada notifikasi telpon dan pesan yang tidak pernah dia lihat

"What,,!!!,,apa apaan ini kenapa aku tidak tahu kalau dia sering menelepon dan mengirim ku pesan,,"
Sesal Becky sembari mengecek isi pesan satu persatu

📩 : Baby apa kamu sudah sarapan,,?
📩 : Baby aku merindukan mu,,??
📩 : Apa kamu sedang sibuk baby,,?
📩 : Baby,,??
📩 : "...."
📩 :"..."
📩 :"..."
📩 : "..."
📩 :"..."
📩 :"..."

Leher Becky seakan tercekik sedang kan dadanya terasa sesak setelah membaca setiap pesan yang masuk selama sebulan akhir,,dia seakan menyesal karena dari sekian banyak pesan dan telpon tidak satupun yang dia balas,,bukan karena dia tidak mau tapi karena Becky memang tidak tahu dengan itu semua,,Becky kembali masuk kedalam ruangan untuk menghampiri bibi tin

"Bibi tin..??"
Tanya Becky

"Iya ada apa nona,,??"
Bibi tin

"Jawab aku dengan sejujurnya,,apa ada sesuatu yang tidak aku ketahui,,??"
Tanya Becky dengan mata berkaca-kaca