bab 57

3K 192 5
                                    

,
,
Happy reading 🥰🥰🥰🥰
.
.

Matahari sudah mulai terbenam freen terlihat sedang menikmati pemandangan danau di sebuah Kursi

Freen menatap danau dengan pandangan kosongnya sembari memainkan jari seperti sedang berpikir keras

"Apa yang harus aku lakukan,,??,, aku benar-benar ingin menjauh dan menghilang dari dia,,tapi bagaimana dengan kandungan nya,, cekzzzz,,,,"
Galau freen dengan mengacak-ngacak rambut nya

"Oh Tuhan ujian apalagi yang harus aku terima?,,aku tidak mau calon bayi kami kembali menjadi korban karena keegoisan kami,, beck beck aku sangat mencintaimu tapi aku juga sangat kecewa pada mu,,apa aku Harus mengalah lagi dan mengorbankan perasaan ku KEMBALI?,,oh tuhan tolong beri aku jalan dalam permasalahan ini,,"
Ucap freen yang terus berperang melawan egonya

Freen menyender tubuh nya ke belakang Sandaran dan melipat kedua tangannya di dada dengan posisi kaki terbujur panjang

Freen memicingkan matanya sembari menarik nafasnya panjang panjang

"Oke untuk hari ini aku Harus mengalah demi kesehatan kandungan nya,,aku akan berusaha tidak perduli dengan sifat kasarnya,, Anggap saja itu bawaan hamilnya,,oke freen kamu harus bisa melunak kan kerasnya hatimu ini,, kamu harus lebih bersabar lagi,, ingat dia sedang mengandung anak mu"
Sambung freen dengan optimis

"Baiklah untuk sekarang tidak ada waktu untuk menyembuhkan lukaku lagi,, sekarang aku Harus pulang demi calon bayi ku,,"

Freen terlihat yakin dengan anggukannya dan mulai berjalan kearah mobil meninggalkan pemandangan danau yang mulai terlihat gelap

Freen langsung mengendarai mobil nya menuju rumah tempat nya berpulang

,
,
,
,

Disisi lain Becky yang masih duduk di atas sofa bersama Richie dengan pikiran mereka masing-masing

"Sekarang kembalilah ke kamar mu,,ini sudah waktunya bagi ibu hamil untuk istirahat,,"
Ucap Richie stelah melirik jam dinding yang sudah menunjukan pukul 08.00 waktu Thai

"Tidak aku akan tetap menunggu nya disini,,".
Tolak Becky yang Terus bersandar di sandaran sofa

"Lihatlah ini sudah mulai larut,, Mungkin freen tidak akan pulang malam ini,, kamu harus tetap menjaga kesehatan mu,,ingat ada nyawa yang Harus kamu jaga,,"
Ucap Richie lembut yang berusaha menenangkan pikiran becky sembari memegang pundak Becky

Becky hanya diam dan tertunduk lemas

"Beck kamu Harus bisa buktikan pada freen kalau kamu juga sudah dewasa dengan menjadi calon ibu yang baik,,"
Sambung Richie

"Hmmmp apa aku begitu keras kepala sehingga membuat nya tidak mau pulang untuk menemui ku,,?".
Cemberut Becky

"Jika dia mencintai mu dia akan selalu menerima kekurangan mu beck,,hanya saja untuk kali ini kamu harus belajar untuk sedikit bersabar Karena sebentar lagi kamu akan menjadi seorang ibu,,"
Bujuk Richie yang membuat Becky sedikit luluh

"Baiklah aku akan menuruti nasehat mu,,tapi kalau dia kembali kamu harus membangunkan aku,,"
Tekan Becky

"Siap nona boss,, sekarang istirahat lah jangan lupa untuk meminum susu dan vitamin biar gizi janin mu tetap cukup,,"
Senyum Richie

"Hmmp"
Angguk becky sembari berdiri dari duduknya dan berjalan meninggalkan Richie yang masih duduk di sofa

Richie membuang nafas panjang dan kembali menyender di sandaran sofa

"Kenapa cinta Kalian begitu rumit,,aku tahu kalian berdua saling mencintai hanya saja ego Klian terlalu tinggi untuk mengalah dalam permasalahan ini,,hingga membuat kalian berdua terus merenggang dan terpaksa berpisah seperti ini,,"
Keluh Richie dalam pikiran nya

you are my dream End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang