|~TERLUPAKAN~|

1.5K 40 6
                                    

Aku mempunyai kakak dan beberapa adik
Mereka sangat menyayangiku
Walaupun mereka perlahan berubah
Karna kejadian buruk yg dilakukan
Secara tidak sengaja denganku.

Pagi hari, matahari bersinar menembus jendela kamar milik si manik shappire
Membuat sang empu terbangun dari tidur nya
" emmmm...selamat pagi dunia .."
Sapa taufan dengan lesu
"Ah.... Ya aku baru ingat harus mandi dulu "
Taufan pun beranjak pergi dari kasurnya, mengambil handuk lalu pergi kedalam kamar mandi.

Skip

Setelah selesai dengan kegiatan paginya,taufan menuruni tangga,langkah kakinya menyentuh dinginnya lantai,terlihat para elemental berkumpul dimeja makan.

Kehangatan persaudaraan...

Sesuatu yang sangat ingin digapai oleh taufan,ia ingin merasakannya. Wajahnya memasang raut wajah gembira, bibirnya melukiskan senyuman manis dan hangat disaat bersamaan.

"Em...hey kak hali,gem,blaze,ice,thorn,solar..."
Sapa taufan dengan wajah gembira.

Ruang makan seketika hening,menyisakan suara dentingan sendok beradu dengan piring.
Bukannya menyakitkan jika kita bertanya tapi tidak ditanggapi, taufan mengulum bibir bawahnya untuk mengurangi rasa gugup.

Tangan ringkihnya menarik satu kursi yang ada dan mendudukinya.

"Umm..gem mana sarapan aku?" tanya taufan saat duduk dikursinya dan tidak mendapati apa apa. "...kau sudah besar,makanlah dikantin sekolah nanti" ucap gempa datar.
Taufan terkejut, lalu menundukkan kepalanya
Menyembunyikan matanya yg berkaca kaca,
Halilintar menajamkan netranya menatap penuh rasa benci,namun kasih sayang halilintar masih tetap menyelimuti.

"Heh,memang apa peduliku padanya!,dia sudah membunuh ibu dan ayahku, sekarang rasakan balasan mu!!" batin hali sambil menatap taufan

"Baiklah gem, aku berangkat ke sekolah duluan ya..." tak ada jawaban, lalu taufan bangkit dari duduknya dan langsung pergi menuju sekolah sma pulau rintis.

Dijalan menuju sekolah

"Kapan ufan mati..ufan kangen mama dan papa..." batin taufan "coba saja kalian tidak melindungiku pasti kalian masih hidup sekarang walaupun tanpa aku !" ucap Taufan bermenolog dalam hati.

#Flashback


Taufan pov

Aku sedang bermain ketaman  bersama orang tuaku, aku sedang bermain bola sendiri ibu dan ayahku duduk bersama ditikar yg digelar oleh ibuku, "taufan.. Nak ayo kita makan siang dulu!" kata ibu ku
"Iya ibu... Taufan akan segera datang..."
Kataku dengan berlari kearah ibuku tapi bolaku jatuh dan menggelinding ke arah jalan
Lalu aku berlari kearah jalan untuk mengambil bolaku yg berada ditengah jalan.
"Nahhh ini dia bolanya..." ucapku setelah mengambil bola.
Orang tuaku hanya bisa tersenyum tapi senyum mereka luntur ketika melihat sebuah mobil melaju kencang ke arah ku
Aku yg tidak tau apa apa hanya bisa tersenyum.sontak kakak dan adik adikku hanya bisa terdiam melihat apa yg akan terjadi kepada ku, dan ketika  menoleh kekanan terkejutlah aku karna didepanku ada sebuah mobil yg bersiap menghantamku aku memejamkan mata.

"Taufan... Awas nak!!!!" teriak ibuku.

CITTTT...

BRAKKK....

Namun setelah sekian lamanya aku menutup mata aku hanya merasa kepalaku terbentur batu dengan keras,saat diambang kesadaran aku melihat ibu dan ayahku telah pingsan saat tertubruk oleh mobil karna menyelamatkanku dan pada saat itu juga aku pingsan karna rasa sakit di kepalaku yg terbentur batu hingga keluarlah darah segar dari kepalaku, setelah itu aku sudah tidak ingat apa apa.

Taufan pov end

#flashback off

Berapa lama taufan melamun sampai tak sadar ada orang disampingnya dan mengejutkannya.
"Dorrr..."
"Akumaubiskuityayaaaa" latah taufan membuat temannya terkejut
"Ternyata kau masih trauma dengan biskuit itu!!"
Tanyanya dengan wajah terkejut.

"Tidak bisakah kau mengejutkanku dengan cara lain fang?" tanya kesal Taufan "kau begitu sensitiv hari ini,apa kau ada masalah?" tanya fang "kau tidak berhak ikut campur dalam hidupku fang.." tolak taufan "urusi saja kak kaizo itu yang kesehariannya begadang terus menerus,dia bisa sakit kalau begitu!" lanjutnya.

"Sebenarnya aku atau kau sih yang menjadi adiknya?" tanya fang "apa pertanyaan konyol seperti itu harus kujawab?" ucap taufan "sudah tentu kau yang dilahirkan dengan rahim yang sama seperti kak kaizo,apa kau kehilangan otakmu?" tanya taufan lagi.

Pemuda itu nampak marah dengan perlakuan taufan.

"Pfft...aku hanya bercanda!yaaa!!!landak!!ahahaha!!!" tawa Taufan pun pecah,melihat fang dengan muka merah nya.

Kringggggg....

Bel pulang berbunyi nyaring akhirnya taufan bisa beristirahat didalam kamar.Taufan segera membereskan bukunya dan meluncur dengan skatboardnya.

                         _______•^•_______

Haiiii gimana book pertama aku seru ngga?

Aku cuma iseng aja bikin moga kalian semua suka oke...

Bay bay...

Oneshoot ~Halitau-√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang