E

66 5 0
                                    

Masa lalu

" jadi di Kakeru juga bertemu dengan gadis terpilih klan hitsuki huh "

Sukuna mulai sedikit tertarik dengan penemuannya ini.



Seharusnya baik baik saja , namun tanpa disedari.

Keserakahan para petinggi kedua klan yang menjadi permulaan tragedi ini.

Yang menjadikan kedua klan besar ini mempunyai sejarah kelam yang disembunyikan bersama.

Jika diingatkan lagi kepada hari dimana aku melihat Himeko-sama di altar , itu hanya permulaan dari kutukkan ini .

Dimana aku menyaksikan para petinggi klan membacakan mantera mantera yang membuatkan himeko-sama meraung kesakitan.

Kejadian itu sungguh membekas dalam ingatan.

Tanpa bepikir panjang aku langsung belari mencari keberadaan kakeru sensei untuk memberitahunya apa yang para petinggi klan lakukan.

Entah keuntungan atau bukan , malam itu juga kakeru sensei baru kembali dari tugasnya.

Dan saat aku bertemu dengannya , dia berkata jika mendengar suara bisikan untuk segera kembali .

Ketika aku mengatakan apa yang saksikan di altar kuil dan apa yang para petinggi lakukan , raut wajah kakeru sensei langsung berubah.

Hingga sekarang aku tidak tahu apa yang dipancarkan raut wajahnya ketika itu .

Tapi yang ku lihat , kakeru sensei langsung bergegas menuju kuil malam itu.

Aku juga mengikutinya dari belakang.

Langkah kaki kakeru sensei terhenti di depan altar .

Membuatkan aku yang berada tepat di belakang nya tertanya . Apa yang membuatkan kakeru sensei berhenti tanpa berkata satu patah perkataan atau mengatakan sesuati dari mulutnya.

Yang ku rasakan dia bungkam di depan altar.

Namun tepat ketika aku berada di posisi yang bisa melihat keadaan di altar itu .

Tubuh ku beku di tempat langkah kaki ku terhenti , insting ku berkata untuk tidak melangkah lebih jauh . Seluruh bulu kuduk ku merinding.

Apa yang dilakukan para petinggi klan pada himeko-sama?

Apakah makhluk yang meratahi janin dari perutnya sendiri itu hal yang selama ini kedua klan dambakan kekuatan nya? Demi lahirnya teknik terkuat baru kedua klan?

Jijik , saat itu juga mual menguasai tubuh ku , refleks juga aku memuntahkan isi perut ku kerana pemandangan didepan mataku.

Kakeru-sensei , ah ingatan ku sedikit buram akan reaksi sensei ketika itu.


Bagaimana ya , aku harus mengingatinya untuk menyampaikan kisah ini untuk generasi yang seterusnya . Kisah ini harus disampaikan .

Makhluk itu , mengingat untuk menulis ini saja membuat bulu kuduk ku merinding. Aura disekelilingnya sungguh membuat ku takkan pernah melupakan bahawa makhluk itu pernah wujud didepan mataku.




lost | ryomen sukunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang