.
.
.CHARLEY yang pagi hari itu baru saja keluar dari gerbang tinggi rumahnya dibuat terkejut karena kehadiran Miko di depannya dengan motor besar miliknya. Pemuda itu langsung menerbitkan senyumnya-- ketika melihat eksistensi Charley yang baru saja keluar, dan melambai kecil ke arah gadis tersebut yang terlihat menaikkan salah satu alisnya.
"Ngapain?" Tanya Charley setibanya di hadapan pemuda itu. Seingatnya dia tidak meminta pemuda itu untuk menjemputnya.
Miko menerbitkan senyum lebarnya. "Jemput pacar aku dong."
Charley mendecih pelan. "Kesambet atau gimana?" Ujarnya. Lalu membiarkan Miko untuk memasangkan helm yang senantiasa dirinya pakai ketika berboncengan dengan pemuda itu di kepalanya.
"Kan aku pacar kamu, jadi udah kewajiban aku dong buat jemput kamu." Balasnya. Setelah memasangkan helm dengan nyaman ke kepala kekasihnya, dia kembali menerbitkan senyum manisnya-- merasa puas.
"Ayo naik, entar telat lhooo~" Dia menepuk bagian belakang motornya beberapa kali-- isyarat agar Charley segera naik ke atas motornya.
Charley memandangi pemuda itu cukup lama. Mulai dari ekspresi, senyuman lebar yang di tampilkan dan juga kedua mata pemuda tersebut yang senantiasa terjurus ke arahnya. Terlihat baik-baik saja, pikirnya dalam diam.
"Hei, kenapa?" Ucapan Miko membuyarkan lamunan Charley.
Charley menggeleng. "Cuma lagi mikir, lo jemput gue sekarang karena pasti nggak ada cewek lain yang bisa lo bonceng kan?"
Miko spontan melunturkan senyumannya.
"Charley..."
"Bercanda..." Charley menerbitkan senyum manisnya-- namun terlihat seperti mengejek di mata Miko, sebelum kemudian naik ke atas motor pemuda itu.
"Ayo berangkat!"
Miko menarik napasnya, sedikit merasakan kekecewaan dalam benaknya dikarenakan sikap baiknya yang di anggap buruk oleh Charley. Terlebih kata 'lo, gue' yang senantiasa terucap di bibir gadisnya. Miko berusaha memaklumi jika Charley mungkin masih saja marah kepadanya atas perdebatan mereka beberapa hari yang lalu.
"Sebelum berangkat..." Dia mencoba bersikap normal sekarang-- tanpa ingin mengingat ucapan Charley sebelumnya. Dengan pelan dia menarik tangan Charley agar bertengger di perutnya-- sebelum menekan tangan gadis itu dengan tangan besarnya. "Peluk aku dulu dong, biar nggak jatuh."
Charley menarik napasnya, meski enggan dia tetap mengikuti permintaan pemuda itu. Dengan sangat erat dia memeluk perut pemuda itu, lalu menumpukan dagunya di bahu milik Miko.
"Udah nih, ayo berangkat." Ujarnya setengah niat.
Miko menerbitkan senyumnya, "Oke. Kita berangkat!" Serunya semangat, sebelum kemudian melajukan motornya meninggalkan rumah Charley.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHARMIKO
Teen Fiction[ Lalisa Manoban x Kim Mingyu ] --- Charley tahu jika Miko sering kali selingkuh dibelakangnya, dan dia sudah terlalu terbiasa akan hal tersebut. --- Cerita Fiksi dari : Vinrahhtiii Start : 19 Mei 2023 Finish: Cover : pinterest, (edit by me) Catt...