"Tentang aku... Kamuu..
Yang tidak akan pernah menjadi kita"
Bulan_
*
Happy reading
***
Sabtu siang hari ini cuaca mendung, sama halnya dengan suasana hati seorang gadis yang diputuskan secara sepihak oleh kekasihnya.
Dan yang lebih menyakitkannya lagi pria brengsek itu meminta temanya untuk menyampaikan pesan itu kepada gadis bermata coklat yang bernama bulan.
Flashback
Seperti biasa Bulan dan teman temannya sedang asik bergosip dikantin sekolah, tiba tiba entah dari mana datang caca menghampiri mereka lebih tepatnya menghampiri bulan yang sedang mengaduk aduk basonya .
Caca sendiri merupakan siswi kelas 12 ips3 , teman sekelas kekasih bulan.
"Lahh disini orangnya, gw muter muter sekolah njir nyariin lu"caca mengatur nafas tanda dia kelelahan sehabis berkeliling sekolah mencari seorang bulan.
Bulan sendiri memang siswi yang hyperaktif berjalan kesana kemari mengekplorasi lingkungan sekolah jadi kalau ingin mencari bulan disekolah dipastikan sia sia kecuali menunggunya dikantin.
Bulan mengangkat alis heran ada apa caca yang notebanenya anak ips sedangkan dia anak ipa mencari dirinya, pasti ada hal panting menurut bulan.
Caca menarik kursi didepan bulan dan langsung duduk diam tanpa berbicara sepatah katapun.
Bulan yang heran pun langsung bertanya sambil menyendok baso yang dipesanya tadi "ngapain lo cariin gw".
"Ada yang mau gw omongin ,tapi lu makan dulu"ucap caca hati hati khawatir kepada bula.
"Bilang aja elahhh lu bikin gw penasarannn jadinyaaa" frustasi bulan semakin aneh dengan kelakuan caca.
"Makan dulu aja! Kalau lu gamakan gw gamau kasih tau"ucap caca mengancam, dia tidak mau memberitahu sekarang karna takut bulan kehilangan nafsu makanya.
Bulan sendiri adalah gadis yang lemah tidak boleh terlalu kelelahan dan banyak pikiran itu sebabnya caca semakin frustasi antara memberi tahu bulan atau tidak.
Bulan semakin frustasi , tak taukah caca dengan ini saja sudah membuat nafsu makanya hilang.
Bulan pun mengalah dan menghabiskan basonya secepat mungkin untuk mendengar cerita apa yang sekiranya akan membuat nafsu makanya hilang.
"Udahhh nihh" bulan memakan baso terakhirnya kemudian meminum es tehnya.
Caca pun semakin gelisah ingin memulai dari mana"ini gimana yaa! Gw gaenak sebenarnya ngasih tau tapi si adi nyuruh gw ngasih tau lu" ucap caca.
